Puisi Hobiku Menuding
Monday, February 09, 2015
Puisi hobiku menuding. menuding biasa juga disebut menuduh, atau menunjukkan jari dan sejenisnya kepada seseorang, dan inilah yang biasa di sebut menuding. sebgamana kata menuding berasal dari kata tuding yang artinya tunjuk atau menunjuk. jadi menusding adalah menunjunk atau menuduh.
Hobyku menuding satau dari dua puisi sarkasme di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya, antara lain
Semua orang salah?
Apakah kamu paling benar?
Semua orang pembohong, apakah kamu paling jujur?
Semua orang tercela..
Apakah kamu paling mulia?
Hati hati mengoreksi ..
Baik dan buruk relatif dalam keadaan dan kenyataan ..
Jangan ambigu,
Penilaian sepihak dari kisah hidupmu hanyalah cerita deritamu..
Berhentilah menuding.
Mereka yang kau tuding bisa jadi lebih mulia dari kamu..
Dahanku bagai cakar ganas
Mencabik langit luas
Sendiri di musim gugur berkawan panas
Raut wajahmu nyaris sempurna
Entah Dewa mana yang memahatnya
Meski tanpa garis lengkung di bibir
Aku masih tetap tersihir
Surai hitammu melambai
Berpadu manik mata teliti
Rahang mengeras kokoh
Tampan terkesan angkuh
Panah cintaku melesat untuk lekat
Kubuang pijakan berharap kau terpikat
Berbuah seringai ambigu
Mengikis tepi hati yang lugu
Harusnya kau merapal penolakan
Bukan menggantungku tanpa beban
Menatap benci dengan sangat
Tapi tanganku kau genggam erat
Kunanti pastimu di musim dingin nanti
Tatap aku dengan berani
Atau kubawa pedih ini
Hingga tunasku bersemi lagi
Dansor Al Ruslan Anwar
Purworejo, 13 Des 14
Demikianlah puisi hobiku menuding. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi atau puisi sarkasme. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Hobyku menuding satau dari dua puisi sarkasme di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya, antara lain
- Puisi hobiku menuding
- Puisi ambigu
PUISI HOBIKU MENUDING
Apa?Semua orang salah?
Apakah kamu paling benar?
Semua orang pembohong, apakah kamu paling jujur?
Semua orang tercela..
Apakah kamu paling mulia?
Hati hati mengoreksi ..
Baik dan buruk relatif dalam keadaan dan kenyataan ..
Jangan ambigu,
Penilaian sepihak dari kisah hidupmu hanyalah cerita deritamu..
Berhentilah menuding.
Mereka yang kau tuding bisa jadi lebih mulia dari kamu..
Puisi Ambigu
Aku bagai pohon Oak yang meranggasDahanku bagai cakar ganas
Mencabik langit luas
Sendiri di musim gugur berkawan panas
Raut wajahmu nyaris sempurna
Entah Dewa mana yang memahatnya
Meski tanpa garis lengkung di bibir
Aku masih tetap tersihir
Surai hitammu melambai
Berpadu manik mata teliti
Rahang mengeras kokoh
Tampan terkesan angkuh
Panah cintaku melesat untuk lekat
Kubuang pijakan berharap kau terpikat
Berbuah seringai ambigu
Mengikis tepi hati yang lugu
Harusnya kau merapal penolakan
Bukan menggantungku tanpa beban
Menatap benci dengan sangat
Tapi tanganku kau genggam erat
Kunanti pastimu di musim dingin nanti
Tatap aku dengan berani
Atau kubawa pedih ini
Hingga tunasku bersemi lagi
Dansor Al Ruslan Anwar
Purworejo, 13 Des 14
Demikianlah puisi hobiku menuding. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi atau puisi sarkasme. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.