Puisi Jeruji Nestapa

Puisi jeruji nestapa. Nestapa artinya sedih sekali atau susah hati. Kata nestapa memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga kata nestapa bisa mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.

Berkaitan dengan kata nestapam dibawah ini, bawah ini dua puisi tentang nestapa di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.

1. Puisi jeruji nestapa
2. Puisi nestapa

Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tentang nestapa tersebut, "Pedih bercampur kelu Termenung menunggu Hantaman nestapa terhempas Sendu sedu itu Mengalir laksana hela nafas. Serak parau langit-langit laringku, Berderai air mata membanjiri relung hatiku". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI JERUJI NESTAPA

Kilas bayang lalu..
Dekapi asa pilu..
Tertegun membisu..
Campakan raga membiru..

Termenung menunggu..
Hantaman nestapa terhempas..
Sendu sedu itu..
Mengalir laksana hela nafas..

Terjeruji janji..
Korbankan diri..

Rajamandala 090215

PUISI NESTAPA

Berderit qalbuku
Saat pancaroba semusim ini
Masuk ke dalam pintu kisi hatiku
Serak parau langit-langit laringku
Berderai air mata membanjiri relung hatiku

Duhai sang nestapa
Mestinya engkau mengetuk pintu
Agar derap langkahmu
Setidaknya kusambut dengan bulu romaku
Pun kusiapkan saputangan tuk menyeka cucuranmu

Maaf
Tak ada lagi yang dapat kuhidangkan di meja tamu
Karena air mata tlah mengering pun tlah retak cangkir-cangkir kehangatanku
Andai pun masih ada remah-remah roti di atas meja hidangku
Mungkin tlah basi terlampau silammu
Kumohon tinggalkan aku
Biar kukunci erat daun pintu hatiku
Karena kuingin sendiri di sini
Menghabiskan sisa waktu bersama kenanganku
_____________
Selang waktu berlalu bersama hembusan terakhirku

Adhy Saputra, 290216
‬--------------

Demikianlah puisi jerujii nestapa. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.