Kumpulan Puisi Kesimpulan
Sunday, February 08, 2015
Puisi kesimpulan. Pengertian kesimpulan adalah suatu proposisi (kalimat yg disampaikan) yang diambil dari beberapa premis (ide pemikiran) dengan aturan-aturan inferensi (yg berlaku). kesimpulan merupakan sebuah gagasan yg tercapai pada akhir pembicaraan. dengan istilah lain, kesimpulan artinya hasil dari suatu pembicaraan.
Berkaitan dengan kata kesimpulan, berikut ini, kumpulan puisi bertema tentang kata kesimpulan, bagaimana cerita puisi dan maknanya untuk lebih jelasnya, silahkan disimak saja puisinya beriku ini.
Mengalir saja seperti aroma manis yang tersampaikan di syaraf kecintaan
Membuka sesi isyarat hati..
Kita berbagi kitab rasa lalu saling membaca lampirannya sehingga pesona menguap kental di langit kasmaran yang terangkum di masing masing lembaran kitab itu..
Detik hari kita saling merindu..
Mungkin itulah sebabnya kini aku belum lena..
Hanya keasyikan membaca suara hati saat ini..
Irawan_TgPandan_8Jan2015
PUISI KETIKA SAYA MENUNGGU
Langit langit kamar tua menanggalkan kebisuannya
Sampai seluruhnya telʌnjang
Saya melihat dengan kedua mata kepala yang kosong
Kemudian menyetubʋhinya
Melarak kenyataan pada sebuah kesimpulan hidup
Yang coba dia batasi adalah ketiada batasan
Yang gelap dan hampa seperti rahim suci
Darinya akan terlahir kebenaran untuk tergantung di tiang penebusan
Mungkin akan menjadi sebuah kebaikan
Jika saya membakarnya sekarang
Sehingga saya tidak lagi menyetʋbuhinya
Dan membiarkan kepala ini kosong seperti yang sudah sudah
Kembali kepada rindu ..
Sendirian dengan waktu yang tak pernah saya hitung
Kecuali kamu datang untuk menghentikan semuanya
Puisi Kesimpulan
Damai telah musnah
Sampah berserakan
Tulang berantakan
Memori kelam memperparahnya
Sudut mengundang duka
Kematian pusing memilih
Jantung patah hati
Sekejap merasakan air mata
Pertengkaran menguras tenaga
Keringat amarah bercucuran
Entah perpisahan cemburu
Atau jodoh sering bising
Sepi menikam sukma
Hingga raga berkarat
Kaki beku berjalan
Seiring kesimpulan mencacat
Tubuh berat membawa aib
Pesona lekuk tubuh setan
Sungguh menusuk kerangka
Pikiran terjebak hasrat
Sandaran kebahagian ambruk
Terkulai lemas di atas cakrawala
Ranting rindu kering meronta
Daun jatuh gersang melambai
Kenangan cinta dipukuli nʌfsu
Tinggal sesal menyesakkan dada
Lunglai nama-nama kesetian
Semerbak bunga hilang wanginya
Sayangmu separuh jalan,
Rindumu jadi-jadian...
Padaku.
Biarlah!
Cintaku setengah matang,
Sayangku kumat-kumatan,
Rinduku gak beneran....
Padamu.
Biarlah!
Demikianlah kumpulan puisi kesimpulan. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata kesimpulan, berikut ini, kumpulan puisi bertema tentang kata kesimpulan, bagaimana cerita puisi dan maknanya untuk lebih jelasnya, silahkan disimak saja puisinya beriku ini.
Puisi Kesimpulan
Telah kita baca di mukaddimah kemarin..Mengalir saja seperti aroma manis yang tersampaikan di syaraf kecintaan
Membuka sesi isyarat hati..
Kita berbagi kitab rasa lalu saling membaca lampirannya sehingga pesona menguap kental di langit kasmaran yang terangkum di masing masing lembaran kitab itu..
Detik hari kita saling merindu..
Mungkin itulah sebabnya kini aku belum lena..
Hanya keasyikan membaca suara hati saat ini..
Irawan_TgPandan_8Jan2015
PUISI KETIKA SAYA MENUNGGU
Oleh: Ris Nun Cordurray
Langit langit kamar tua menanggalkan kebisuannyaSampai seluruhnya telʌnjang
Saya melihat dengan kedua mata kepala yang kosong
Kemudian menyetubʋhinya
Melarak kenyataan pada sebuah kesimpulan hidup
Yang coba dia batasi adalah ketiada batasan
Yang gelap dan hampa seperti rahim suci
Darinya akan terlahir kebenaran untuk tergantung di tiang penebusan
Mungkin akan menjadi sebuah kebaikan
Jika saya membakarnya sekarang
Sehingga saya tidak lagi menyetʋbuhinya
Dan membiarkan kepala ini kosong seperti yang sudah sudah
Kembali kepada rindu ..
Sendirian dengan waktu yang tak pernah saya hitung
Kecuali kamu datang untuk menghentikan semuanya
Puisi Kesimpulan
Oleh: Mohammad Hasan
Damai telah musnahSampah berserakan
Tulang berantakan
Memori kelam memperparahnya
Sudut mengundang duka
Kematian pusing memilih
Jantung patah hati
Sekejap merasakan air mata
Pertengkaran menguras tenaga
Keringat amarah bercucuran
Entah perpisahan cemburu
Atau jodoh sering bising
Sepi menikam sukma
Hingga raga berkarat
Kaki beku berjalan
Seiring kesimpulan mencacat
Tubuh berat membawa aib
Pesona lekuk tubuh setan
Sungguh menusuk kerangka
Pikiran terjebak hasrat
Sandaran kebahagian ambruk
Terkulai lemas di atas cakrawala
Ranting rindu kering meronta
Daun jatuh gersang melambai
Kenangan cinta dipukuli nʌfsu
Tinggal sesal menyesakkan dada
Lunglai nama-nama kesetian
Semerbak bunga hilang wanginya
PUISI TANPA KESIMPULAN
Cintamu mangkrak,Sayangmu separuh jalan,
Rindumu jadi-jadian...
Padaku.
Biarlah!
Cintaku setengah matang,
Sayangku kumat-kumatan,
Rinduku gak beneran....
Padamu.
Biarlah!
Demikianlah kumpulan puisi kesimpulan. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.