Puisi Kopral Jono
Sunday, February 22, 2015
Puisi kopral jono. Kopral adalah pangkat golongan tamtama dalam ketentaraan, yang satu tingkat di bawah bintara dan satu tingkat di atas prajurit, kopral mencakupi kopral kepala, kopral satu, serta kopral dua. Pangkat ini merupakan pangkat senior di dalam golongan Tamtama yang disebut Tamtama Kepala.
Berkaitan dengan kata tentan kopral, berikut ini, puisi berjudul kopral jono, bagaimanakaj cerita dan makna puisinya untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berkut ini.
Seperti biasa pak tua melepaskan penatnya
Di balaibalai bambu ditemani cucu tercinta
Sambil meneguk secangkir teh pahit kesukaannya
Malam ini tak seperti malammalam biasanya
Seragam lusuh lengkap dengan atributnya
Membalut tubuh tuanya yang lekang dimakan usia
Tak ketinggalan senjaʌa kokang tersanding di pundaknya
Ya malam ini, tepatnya 70 tahun yang lampau
Terkenang pertempuran sengit di samping surau
Sekelompok pemuda di garis terdepan coba menghalau
Patahkan serangan jepang hingga kacaubalau
Dentum meriam bersahutan silihberganti
Tak surutkan nyali hancurkan tirani
Jono merangsek barisan lawan dengan gagah berani
Sembilan prajurit jepang terkapar mati
Siinnggg----derrrr
Tanah tempat berpijak membuncah
Dentum meriam tumpahkan darah
Mengepul asap dari api yang memerah
Siinnggg----derrrr
Jono tak sadarkan diri
Terbaring lemah di samping gerigi
Tersadar badan dengan sebelah kaki
___________
Siinnggg----derrrr
Hingarbingar kembʌng api kemerdekaan dalam seremoni
Buyarkan lamunan Jono sambil mengelus hati
Adhy Saputra, 220215
---------------
Demikianlah puisi kopral jono. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata tentan kopral, berikut ini, puisi berjudul kopral jono, bagaimanakaj cerita dan makna puisinya untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berkut ini.
Puisi Kopral Jono
Sore yang beringsut malam selepas isyaSeperti biasa pak tua melepaskan penatnya
Di balaibalai bambu ditemani cucu tercinta
Sambil meneguk secangkir teh pahit kesukaannya
Malam ini tak seperti malammalam biasanya
Seragam lusuh lengkap dengan atributnya
Membalut tubuh tuanya yang lekang dimakan usia
Tak ketinggalan senjaʌa kokang tersanding di pundaknya
Ya malam ini, tepatnya 70 tahun yang lampau
Terkenang pertempuran sengit di samping surau
Sekelompok pemuda di garis terdepan coba menghalau
Patahkan serangan jepang hingga kacaubalau
Dentum meriam bersahutan silihberganti
Tak surutkan nyali hancurkan tirani
Jono merangsek barisan lawan dengan gagah berani
Sembilan prajurit jepang terkapar mati
Siinnggg----derrrr
Tanah tempat berpijak membuncah
Dentum meriam tumpahkan darah
Mengepul asap dari api yang memerah
Siinnggg----derrrr
Jono tak sadarkan diri
Terbaring lemah di samping gerigi
Tersadar badan dengan sebelah kaki
___________
Siinnggg----derrrr
Hingarbingar kembʌng api kemerdekaan dalam seremoni
Buyarkan lamunan Jono sambil mengelus hati
Adhy Saputra, 220215
---------------
Demikianlah puisi kopral jono. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.