Puisi Musim Semi Pesta Usai
Thursday, February 19, 2015
Puisi musim semi pesta usai Musim adalah waktu tertentu yang bertalian dengan keadaan iklim. Dan pengertian Pesta adalah sebuah acara sosial yang dimaksudkan terutama sebagai perayaan dan rekreasi.
Berkaitan dengan kata tentang musim dan dan pesta dibawah ini, dua puisi tentang musim, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Pesta usai di selimuti kabut
Festival berakhir dalam kemelut
Kisruh hati mentari berkerut
Februari menanti datangnya hari
Bulan menunggu tanggal waktu sejanji
Namun bisu kini yang menghampiri
Ikrar sehati tak ada gunanya lagi
11, akhir lalu telah meninggalkan
365, lari entah kemana tertelan
Mungkin itu hanyalah sebatas daun impian
Yang ketika gugur pun rebah kebumi sendirian
Musim semi kini datang kembali
Namun sunyi telah hinggap mendahului
Kehangatan yang di impi pergi
Kedinginanlah yang menyelinap isi
HONY
Pelabuhan Ratu 170215
Puisi Sepanjang Musim
Sepanjang musim, aku
Dipapah dengan senduh jiwaku
Sungguh aku
Kaku dengan keluh jiwaku
Membiarkan aku
Membusuk dalam angan-angan
Sudah pergi hari-hari kehilangan
Dengan aku
Tak semestinya aku
Menyiumi kertas-kertas berlumur tinta
Semestinya aku
Membiarkan gelap gulita
Sementara aku
Bukanlah tunas yang lahir
Tumbuh
Lalu pergi untuk tiada kali bertemu
Tegal, 23 September 2015.
Demikianlah puisi musim semi pesta usai. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata tentang musim dan dan pesta dibawah ini, dua puisi tentang musim, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi musim semi pesta usai
- Puisi sepanjang musim
PUISI MUSIM SEMI PESTA USAI
Sedang musim semi menyambutPesta usai di selimuti kabut
Festival berakhir dalam kemelut
Kisruh hati mentari berkerut
Februari menanti datangnya hari
Bulan menunggu tanggal waktu sejanji
Namun bisu kini yang menghampiri
Ikrar sehati tak ada gunanya lagi
11, akhir lalu telah meninggalkan
365, lari entah kemana tertelan
Mungkin itu hanyalah sebatas daun impian
Yang ketika gugur pun rebah kebumi sendirian
Musim semi kini datang kembali
Namun sunyi telah hinggap mendahului
Kehangatan yang di impi pergi
Kedinginanlah yang menyelinap isi
HONY
Pelabuhan Ratu 170215
Puisi Sepanjang Musim
Karya : Penyair Kecil
Sepanjang musim, akuDipapah dengan senduh jiwaku
Sungguh aku
Kaku dengan keluh jiwaku
Membiarkan aku
Membusuk dalam angan-angan
Sudah pergi hari-hari kehilangan
Dengan aku
Tak semestinya aku
Menyiumi kertas-kertas berlumur tinta
Semestinya aku
Membiarkan gelap gulita
Sementara aku
Bukanlah tunas yang lahir
Tumbuh
Lalu pergi untuk tiada kali bertemu
Tegal, 23 September 2015.
Demikianlah puisi musim semi pesta usai. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.