Puisi Selamat Jalan
Wednesday, February 04, 2015
Puisi selamat jalan ayah. Kata selamat biasa di ucapkan untuk memberikan semangat kepada orang telah telah berhasil menggapai sesuatu hal yang diingkan, atau kepada orang yang telah meraih berprestasinya. Tetapi jika kata selamat di sambung dengan kata jalan, maka pengertiannya berbeda, bukan lagi memberi semangat namun sebuah kata/kalimat yang bermakna telah di tinggalkan sesorang. yang mungkin di sayangi, atau orang terdekat dari kita.
Nah puisinya ini ada dua bertema selamat jalan, puisi pertama selamat jalan Ayah dan puisi kedua selamat jalan kawan. puisi menceritakan tertang perpisahan, perpisahan untuk selamanya dengan ayah dan kawan, atau teman.
Nampak jelas dari puisinya telah ditinggal, salah satu baitnya. "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun Kepergianmu membuat kami tertegun Selamat jalan kawan Doa kami menyertaimu selamanya Hingga tiba masanya, semoga kau tenang di alamu sana Selamat jalan". kelanjutannya sisimak saja berikut ini.
Memupus mimpi terbang ke nirwana
Ah, gerangan apa ini jadi pertanda
Seribu firasat datang mendera
Dering telepon mengacau isi kepala
Kuraih dengan perasaan penuh tanya
Lirih terdengar suara menyapa
sampaikan kabar berita
ayahku yang sedang berjuang dengan penyakitnya
Berulang kali menyebut namaku dalam igaunya
Jantungku berdebar keras
Memompa darah mengalir deras
Ku harus segera bergegas
Membayang firasat buruk yang membuat was-was
Pukul satu dinihari
Kuparkir motor tuk menepi
Bergegas langkah setengah berlari
Mencari tau apa yang terjadi
Ayah, anakmu telah ada disisimu
Tak ada jawaban, hanya isyarat matanya yang sayu memandangku
Kubelai dan kukecup keningnya dengan hati pilu
Tak kuasa kulihat linangan air matamu ibu
Terlihat pasrah dipojok ruang ICU
Lima belas menit berlalu penuh harap cemas
Tiba-tiba tangannya melepas masker oksigen yang membantunya tuk bernafas
Laa ilaaha illallah muhammadarrasulullah
Terucap lirih dari bibirnya dengan nada pasrah
Pecah isak tangis ibu tak terkecuali aku
Kucoba tegar walau hati ini menangis pilu
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun
Kepergianmu membuat kami tertegun
Selamat jalan ayahku tercinta
Smoga kau tenang diharibaan-Nya
Doa kami menyertaimu selamanya
Hingga tiba masanya
Kita kan kembali kumpul bersama
Adhy Saputra, 13 Maret 2012
Melekat erat dalam kalbu.
Canda yg menggetar kan dunia.
Tawa riang yg retak kan genderang.
Ke jadilan yg pernah kita toreh kan.
Kini tinggal kenangan.
Di jalan ini kau akiri petualangan mu kawan.
Tak kuasa ku menahan pilu.
Kau yg dulu bersamaku. .
Kini telah menuju ke pembaringan terakhirmu.
Selamat jalan kawan, semoga kau tenang di alamu sana.
Selamat jalan s0bat kecil ku.
Baon 25 12 14
Demikianlah puisi selamat jalan. Simak/baca juga puisi ayah dan ibu yang lain di blog ini. Semoga puisi ayah di atas dapat menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi atau puisi ayah dan ibu. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Nah puisinya ini ada dua bertema selamat jalan, puisi pertama selamat jalan Ayah dan puisi kedua selamat jalan kawan. puisi menceritakan tertang perpisahan, perpisahan untuk selamanya dengan ayah dan kawan, atau teman.
Nampak jelas dari puisinya telah ditinggal, salah satu baitnya. "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun Kepergianmu membuat kami tertegun Selamat jalan kawan Doa kami menyertaimu selamanya Hingga tiba masanya, semoga kau tenang di alamu sana Selamat jalan". kelanjutannya sisimak saja berikut ini.
PUISI SELAMAT JALAN AYAH
Tidurku terjaga tengah malam butaMemupus mimpi terbang ke nirwana
Ah, gerangan apa ini jadi pertanda
Seribu firasat datang mendera
Dering telepon mengacau isi kepala
Kuraih dengan perasaan penuh tanya
Lirih terdengar suara menyapa
sampaikan kabar berita
ayahku yang sedang berjuang dengan penyakitnya
Berulang kali menyebut namaku dalam igaunya
Jantungku berdebar keras
Memompa darah mengalir deras
Ku harus segera bergegas
Membayang firasat buruk yang membuat was-was
Pukul satu dinihari
Kuparkir motor tuk menepi
Bergegas langkah setengah berlari
Mencari tau apa yang terjadi
Ayah, anakmu telah ada disisimu
Tak ada jawaban, hanya isyarat matanya yang sayu memandangku
Kubelai dan kukecup keningnya dengan hati pilu
Tak kuasa kulihat linangan air matamu ibu
Terlihat pasrah dipojok ruang ICU
Lima belas menit berlalu penuh harap cemas
Tiba-tiba tangannya melepas masker oksigen yang membantunya tuk bernafas
Laa ilaaha illallah muhammadarrasulullah
Terucap lirih dari bibirnya dengan nada pasrah
Pecah isak tangis ibu tak terkecuali aku
Kucoba tegar walau hati ini menangis pilu
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun
Kepergianmu membuat kami tertegun
Selamat jalan ayahku tercinta
Smoga kau tenang diharibaan-Nya
Doa kami menyertaimu selamanya
Hingga tiba masanya
Kita kan kembali kumpul bersama
Adhy Saputra, 13 Maret 2012
PUISI SELAMAT JALAN KAWAN
Masih teringat kenangan itu.Melekat erat dalam kalbu.
Canda yg menggetar kan dunia.
Tawa riang yg retak kan genderang.
Ke jadilan yg pernah kita toreh kan.
Kini tinggal kenangan.
Di jalan ini kau akiri petualangan mu kawan.
Tak kuasa ku menahan pilu.
Kau yg dulu bersamaku. .
Kini telah menuju ke pembaringan terakhirmu.
Selamat jalan kawan, semoga kau tenang di alamu sana.
Selamat jalan s0bat kecil ku.
Baon 25 12 14
Demikianlah puisi selamat jalan. Simak/baca juga puisi ayah dan ibu yang lain di blog ini. Semoga puisi ayah di atas dapat menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi atau puisi ayah dan ibu. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.