Puisi Simponi Malam | Puisi-Puisi Malam
Sunday, February 01, 2015
Puisi simponi malam. Malam merupakan waktu setelah matahari terbenam sampai matahari terbit kembali. Malam juga bisa didefinisikan menjadi suatu masa (waktu) di mana sebuah tempat atau kawasan sedang berada di posisi yg tak berhadapan dengan matahari, dan oleh karenanya menjadi gelap.
Malam kadang- kadang juga didefinisikan sebagai waktu antara tenggelamnya matahari di ufuk disebelah barat, hingga matahari mincul kembali di ufuk timur keesokan harinya. dikarenakan rotasi bumi yg berputar dari arah barat ke timur, maka siang serta malam hari akan saling berselang-seling, dan membentuk satu hari yg terdiri dari 24 jam.
Getir sepi menyayat luka basah
Adakah sejenak tenang menuju mimpi ?
Dan lelap menyelimuti hingga dini hari ?
Nyanyikanlah sebuah lagu penghantar tidurku !
Seperti pernah aku meminta indah pada gelap nan bisu
Namun kau takkan pernah mengerti !
Kalau kerap aku sematkan do'a di dinding sepi !
Malam...
Berlalulah ! Jangan enggan
Bawa serta rinduku untuk yang di sana
Di tempat di mana rindu dan setia menemaninya
Relakan aku jadi debu
Maka kan kukatakan kepada angin
Bawalah aku !
Aku ingin terbang seperti ruh
Yang bergentayangan ke setiap jiwa
Memekuk raga para pecinta
Mengisi pori hati para asmara
Akulah rimdu yang lusuh
Akulah daki para pecinta sejati
Akulah... AKU !
( Sebening Embun )
Bandung, 01022015
Yang ada hanya kegalauan jua
Menyesali sesuatu yang telah terjadi
Namun apalah arti dari semua ini
Yang lalu biarkanlah berlalu
Kita membuka lembaran baru
Menghibur diri dengan alunan merdu
Nyanyian malam berirama qasidah
Menggugah rasaku
Kembali segar bersamamu nyanyian yang bisa menusuk kalbu
Seakan pasrah bahwa Allohlah Yang Tahu
Gundah ... gelisah selimuti hati
Tak henti bertanya padaNya
Mungkinkah esok masih kubersamanya
Perlahan hitammu kian terungkap
Bersama noda-noda yang tlah dibuat
Bila syairku tak mampu lagi sadarkanmu
Kuharap sepotong senyum ini kan jadi jawabmu
Seraya tasbih malam terlantunkan
Kutitipkan ia pada sang dewi malam
Beriringan dengan kawih nasihat
Yang kukirim lewat bayu malam
Sesaat langit tersentuh batinnya
Turunkan air mata dari wajahnya
Saksikan kubersedu sedan ...
Mencurahkan emosi-emosi asa
Tuhan ... hanya pada untaian kata bismillah
Harapku malam ini inginkan berkah
Tuhan ... berikan kesempatan
Tuk esok ia berikan serangkai kejujuran
Vikry,
Lembang,
28 Juli 2015
Hanya karena senyum aksaramu cuma dapat menuang tangis kertas diatas lembar pucat
Lirih sepiku masih merumpun dalam bisikan daun
Dengan gemerisiknya rintihan angin
Bersama luruhkan batang-batang ranting kering
Dengar bisikanku..
Dikejauhan ramai angin menyampaikan
Aku masih sendiri, dikalang bulan yang pasi..
Hony
PLB. December,01-2015
Puisi Simponi Malam
kala langit mulai menghitam
lelah burung seharian berkicau.
ketika tak kudengar lagi manusia bercakap.
hanya kesunyian yang kurasa.
kumenutup mata sejenak.
membiarkan telinga terbuka lebar.
suara aneh muali terdengar.
akan keributan di kala malam.
kuhayati secara perlahan.
nyayian yang mulai bernada.
hanya suara binĘŚtang di kala malam
memainkan orkesta penyejuk jiwa.
tanda kebesaran yang maha kuasa.
nenyadarkan kita untuk tak merasa
bahwa kita di tinggalkan sendirian.
-------
Demikianlah puisi Simponi malam. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi malam di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Malam kadang- kadang juga didefinisikan sebagai waktu antara tenggelamnya matahari di ufuk disebelah barat, hingga matahari mincul kembali di ufuk timur keesokan harinya. dikarenakan rotasi bumi yg berputar dari arah barat ke timur, maka siang serta malam hari akan saling berselang-seling, dan membentuk satu hari yg terdiri dari 24 jam.
Kumpulan Puisi malam
Berkaitan dengan kata malam, dibawah ini puisi tentang malam, adapun masing masing judulnya antara lain.- Puisi simponi malam
- Puisi nyanyian malam
- Puisi curhat di kala malam
- Puisi simponi sepi
- Puisi simponi malam II
PUISI SIMPONI MALAM
Lirih simponi malam bertalu resahGetir sepi menyayat luka basah
Adakah sejenak tenang menuju mimpi ?
Dan lelap menyelimuti hingga dini hari ?
Nyanyikanlah sebuah lagu penghantar tidurku !
Seperti pernah aku meminta indah pada gelap nan bisu
Namun kau takkan pernah mengerti !
Kalau kerap aku sematkan do'a di dinding sepi !
Malam...
Berlalulah ! Jangan enggan
Bawa serta rinduku untuk yang di sana
Di tempat di mana rindu dan setia menemaninya
Relakan aku jadi debu
Maka kan kukatakan kepada angin
Bawalah aku !
Aku ingin terbang seperti ruh
Yang bergentayangan ke setiap jiwa
Memekuk raga para pecinta
Mengisi pori hati para asmara
Akulah rimdu yang lusuh
Akulah daki para pecinta sejati
Akulah... AKU !
( Sebening Embun )
Bandung, 01022015
PUISI NYANYIAN MALAM
Di dalam keresahan jiwaYang ada hanya kegalauan jua
Menyesali sesuatu yang telah terjadi
Namun apalah arti dari semua ini
Yang lalu biarkanlah berlalu
Kita membuka lembaran baru
Menghibur diri dengan alunan merdu
Nyanyian malam berirama qasidah
Menggugah rasaku
Kembali segar bersamamu nyanyian yang bisa menusuk kalbu
Seakan pasrah bahwa Allohlah Yang Tahu
PUISI CURAHAN DI KALA MALAM
Ada rindu nan benci di malam iniGundah ... gelisah selimuti hati
Tak henti bertanya padaNya
Mungkinkah esok masih kubersamanya
Perlahan hitammu kian terungkap
Bersama noda-noda yang tlah dibuat
Bila syairku tak mampu lagi sadarkanmu
Kuharap sepotong senyum ini kan jadi jawabmu
Seraya tasbih malam terlantunkan
Kutitipkan ia pada sang dewi malam
Beriringan dengan kawih nasihat
Yang kukirim lewat bayu malam
Sesaat langit tersentuh batinnya
Turunkan air mata dari wajahnya
Saksikan kubersedu sedan ...
Mencurahkan emosi-emosi asa
Tuhan ... hanya pada untaian kata bismillah
Harapku malam ini inginkan berkah
Tuhan ... berikan kesempatan
Tuk esok ia berikan serangkai kejujuran
Vikry,
Lembang,
28 Juli 2015
PUISI SIMPONI SEPI
Tetap saja sepiku tak dapat kau beli dengan tinta hangatHanya karena senyum aksaramu cuma dapat menuang tangis kertas diatas lembar pucat
Lirih sepiku masih merumpun dalam bisikan daun
Dengan gemerisiknya rintihan angin
Bersama luruhkan batang-batang ranting kering
Dengar bisikanku..
Dikejauhan ramai angin menyampaikan
Aku masih sendiri, dikalang bulan yang pasi..
Hony
PLB. December,01-2015
Puisi Simponi Malam
creator : Rin Nufa.
kala langit mulai menghitamlelah burung seharian berkicau.
ketika tak kudengar lagi manusia bercakap.
hanya kesunyian yang kurasa.
kumenutup mata sejenak.
membiarkan telinga terbuka lebar.
suara aneh muali terdengar.
akan keributan di kala malam.
kuhayati secara perlahan.
nyayian yang mulai bernada.
hanya suara binĘŚtang di kala malam
memainkan orkesta penyejuk jiwa.
tanda kebesaran yang maha kuasa.
nenyadarkan kita untuk tak merasa
bahwa kita di tinggalkan sendirian.
-------
Demikianlah puisi Simponi malam. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi malam di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.