Puisi Surga Milik Siapa

Puisi surga milik siapa. Defenisi surga menurut kacamata agama, surga adalah tempat dimana semua keindahan dan kenikmatan serta kenyamanan ada. Surga adalah tempat yang abadi penuh dengan kebaikan. Surga ialah alam akhirat yang merupakan imbalan atas perbuatan baik yang dilakukan oleh manusia selama di dunia.

Surga merupakan suatu tempat atau kediaman yang berada di alam akhirat, tempat itu diliputi oleh berbagai kenikmatan serta kebahagiaan yg belum pernah seorang hamba Allah, melihatnya semasa hidup di dunia. Dan ketahuilah bahwa surga dipersiapkan bagi hambaNya yang bertaqwa semasa didunia, begitu juga bagi hambaNya yang beriman dan senantiasa beramal shaleh. Surga merupakan balasan baginya.

Puisi surag milik siapa salah satu judul puisi tentang surga disempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain

1. Puisi surga milik siapa
2. Puisi kehilangan surga

Salah satu penggalan baitnya. "salah satu penggalan baitnya. "masih kurangkah hati selalu bermunajat atau selalu bernyanyi dengan firman-Mu dan sabda Rasul-Mu. Puaskanlah dirimu menikmati surga-Ku, Tapi jangan di kau dekati pohon kehidupan yang kularang, Sungguh merugi bagimu". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Surga Milik Siapa

tak cukupkah lidah berdzikir
masih kurangkah
hati selalu bermunajat
atau selalu bernyanyi
dengan firman-Mu
dan sabda Rasul-Mu

atau pula,
dengan cara setan
demi merasakan surga-Mu

apakah jaminan,
orang yang merasa suci
kan mendapat surga-Mu,
dan bʌjingan,
takkan merasakannya

-KTB-

PUISI KEHILANGAN SURGA
Oleh :siamir marulafau

Aku ini Tuhanmu
Apakah kau tahu atau tidak?
Aku menciptakan di kau dari tanah liat
Merangkai tulang belulang dengan tanah campur lumpr hitam
Mengapa di kau engkar dan tergoda?
Sungguh iblis musuhmu

Iblis terkʋtuk dunia akhirat
Aku ini Tuhanmu
Menciptakan langit dan bumi
Menciptakan surga neraka untuk insan di kemudian hari
Mengapa di kau engkar?

Wahai Adam dan Eva...
Tahukah kamu apa yang di kau perbuat?
Sungguh senang jika di kau memakan semua buah-buahan di surga
Puaskanlah dirimu menikmati surga-Ku
Tapi jangan di kau dekati pohon kehidupan yang kularang
Sungguh merugi bagimu

Tapi iblis sungguh memperdaya di kau sampai tak sadarkan diri atas perbuatanmu
Terkʋtuk bagi insan dalam larangan-Ku
Hempaskanlah dirimu dari surga-Ku
Akan kupindahkan di kau ke bumi-Ku

Aku ini Tuhanmu
Apakah di kau tak berpikir akan Aku?
Apakah di kau tak patuh pada larangan-Ku?
Wahai Adam...
Janganlah di kau memakan buah kularang itu
Buah yang tumbuh dengan kenikmatan surga membahana dalam jiwa
Sungguh merugi dirimu

Dunia akhirat akan kuhempaskan di kau dari surga-Ku
Keluar dari surga ini
Pindahlah di kau ke bumi-Ku
Aku ini Tuhanmu
Aku tak kan suka jika surga ini dikotori dengan nafsu
Memakan buah terlʌrang sungguh merugi dalam kehidupan
Terkʋtuk, terkʋtuk ,terkʋtuk
Iblis pun tekutuk, keluarlah kalian dari surga-ku

sm/05/01/2016@siamir


Demikianlah puisi Surga milik siapa. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.