Puisi Apa Salah, Salah Apa
Monday, March 30, 2015
Puisi apa salah salah apa. Salah artinya menyimpang dari yang seharusnya, salah umumnya tidak benar atau keliru. Kata salah memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga salah dapat mengubah kata benda ataupun kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.
Berkaitan dengan kata salah berikut ini,beberap puisi tentang salah, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
PUISI APA SALAH, SALAH APA
Masih sanggup aku ungkapkan kalau dirimu masih disini
meski kamu tak hiraukan namun namamu tetap selalu di hati
andai dirimu mau mendengarkan aku yakin kamu pasti bisa memahami
saat semangat telah terpatahkan tapi aku masih berusaha bangkit agar semua ini menjadi
berarti
apa salah?
Salah apa?
Jika aku mengungkapkan segala risau dihati yang seakan membara bagai kobaran api!!
Apa salah?
Salah apa?
Jika aku menyayangimu setulus hati walau tanpa sebab yang pasti!!
Apa salah?
Salah apa?
Bisa kah kamu menanggapi
Puisi Salah Arah
Mentari mulai condong ke barat se arah perputaran-Nya
Alam pun beriring mengikuti sesuai kehendak-Nya
Panji-panji peradaban baru menyeringai ke permukaan
Zaman perubahan tumbuh kembang menjamur di belahan bumi
Dunia ke-timuran membias mulai usang termakan waktu
Rambu-rambu mulai patah, gugur satu persatu
Apa yang menjadi tabu terhapuskan realita
Apa yang menjadi cita rasa semakin samar-samar
Yang muda bergaya, berjalan tanpa arah, tanpa tujuan, tak ada keseimbangan terlihat
Si tua buang muka, lupa berfatwa, bersembunyi di balik usia, terdiam tanpa kata
Tradisi-tradisi terpinggirkan berganti era baru
di mana adat-istiadat, norma-norma dan agama tersimpan rapi dalam peti terluncur rapat
Siapa tertindas, terlindas, tergeser tiada kentara,
Ini hanyalah perputaran waktu lambat laun tak lagi sama
Hanya tangan, pikir kesadaran serta ke ajaiban Tuhan yang bisa menyelamatkannya
Pamrih akan terbayar, surga pun akan tersenyum, buatmu, yang berpikir.
Cikupa, 07/03/2015
PUISI SALAH
Amarah membutakan
lama tak menjenguk kesadaran
memar merobek jala kebaikan
menenggak racun kepuasan sesaat
getah buta menenggelamkan akal sehat
petang
Kata kebaikan dia tersesat
tak berdaya menggabung bahaya
wahai maha daya,,,
sadarkan hati terbakar nafsu ini
tuntun,,
bersama lantunan kedamaian
layukan,,
setiap pujian salah
lenyapkan,,
perkara dipersulit
Andai senyum manis itu kau simpan,
Mungkin tak sebegini jadinya,
Tak bisa kutolak,
Tak mungkin kutepis,
Segala rasa didada,
Menggelora...
Tak terbendung,
Ketika berpeluk mesra,
Dengan wajah tengadah,
Hilang akal...
Bibir itu punya siapa,
Tertelan rakusnya dahaga cinta,
Menangislah...
Terkoyak sudah sebuah mahkota yang tak terjaga,
Tiada guna...
-Comal,
-Hs.
Demikianlah puisi apa salah, salah apa. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata salah berikut ini,beberap puisi tentang salah, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi apa salah salah apa
- Puisi salah arah
- Puisi salah
- Puisi salahmu juga
PUISI APA SALAH, SALAH APA
oleh: Rhany.C.A
Masih sanggup aku ungkapkan kalau dirimu masih disinimeski kamu tak hiraukan namun namamu tetap selalu di hati
andai dirimu mau mendengarkan aku yakin kamu pasti bisa memahami
saat semangat telah terpatahkan tapi aku masih berusaha bangkit agar semua ini menjadi
berarti
apa salah?
Salah apa?
Jika aku mengungkapkan segala risau dihati yang seakan membara bagai kobaran api!!
Apa salah?
Salah apa?
Jika aku menyayangimu setulus hati walau tanpa sebab yang pasti!!
Apa salah?
Salah apa?
Bisa kah kamu menanggapi
Puisi Salah Arah
Oleh: Rony del bachty
Mentari mulai condong ke barat se arah perputaran-NyaAlam pun beriring mengikuti sesuai kehendak-Nya
Panji-panji peradaban baru menyeringai ke permukaan
Zaman perubahan tumbuh kembang menjamur di belahan bumi
Dunia ke-timuran membias mulai usang termakan waktu
Rambu-rambu mulai patah, gugur satu persatu
Apa yang menjadi tabu terhapuskan realita
Apa yang menjadi cita rasa semakin samar-samar
Yang muda bergaya, berjalan tanpa arah, tanpa tujuan, tak ada keseimbangan terlihat
Si tua buang muka, lupa berfatwa, bersembunyi di balik usia, terdiam tanpa kata
Tradisi-tradisi terpinggirkan berganti era baru
di mana adat-istiadat, norma-norma dan agama tersimpan rapi dalam peti terluncur rapat
Siapa tertindas, terlindas, tergeser tiada kentara,
Ini hanyalah perputaran waktu lambat laun tak lagi sama
Hanya tangan, pikir kesadaran serta ke ajaiban Tuhan yang bisa menyelamatkannya
Pamrih akan terbayar, surga pun akan tersenyum, buatmu, yang berpikir.
Cikupa, 07/03/2015
PUISI SALAH
oleh; #anwarwonogiri
Amarah membutakanlama tak menjenguk kesadaran
memar merobek jala kebaikan
menenggak racun kepuasan sesaat
getah buta menenggelamkan akal sehat
petang
Kata kebaikan dia tersesat
tak berdaya menggabung bahaya
wahai maha daya,,,
sadarkan hati terbakar nafsu ini
tuntun,,
bersama lantunan kedamaian
layukan,,
setiap pujian salah
lenyapkan,,
perkara dipersulit
PUISI SALAHMU JUGA
Andai wajah cantik itu kau sembunyikan,Andai senyum manis itu kau simpan,
Mungkin tak sebegini jadinya,
Tak bisa kutolak,
Tak mungkin kutepis,
Segala rasa didada,
Menggelora...
Tak terbendung,
Ketika berpeluk mesra,
Dengan wajah tengadah,
Hilang akal...
Bibir itu punya siapa,
Tertelan rakusnya dahaga cinta,
Menangislah...
Terkoyak sudah sebuah mahkota yang tak terjaga,
Tiada guna...
-Comal,
-Hs.
Demikianlah puisi apa salah, salah apa. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.