Puisi Pendek Catatan Hati Seseorang
Friday, March 27, 2015
Puisi pendek catatan hati seseorang. Apa itu catatan hati,ini hanya suatu kata kiasan, catatan hati dapat berupa sesuatu hal yang dirasakan oleh hati, dan bisanya hal seperti ini umunya dikatakan menyentuh hati, hati merupakan organ tubuh yang sangat sensitif, terhadap hal hal yang bisa membuat rusak atau terganggu pungsinya, begituun dal hal lain, hati sangat cepat tersentuh.
Mungkin begitulah sekilas tentang catatan hati sesorang, tema di kesempatan ini, bagaimana, cerita dan makna di balik catatan haria sesorang tersebut untuk lebih jelasnya, silahkan disimak saja berikut ini.
Lemparkan sampah yang menggeluti pikiranmu
Halau semua yang mengganggu damaimu
Pegangi aku raih jemariku
Rangkul aku peluklah aku
Menangislah bila engkau ingin menangis
Airmata lelakimu takkan kurangi kelelakianmu...
Mari bersamaku rebahkan ragamu di sisiku
Bermanjalah kau di pangkuanku dan nyamanlah
Jiwamu bersamaku
Aku memahami
Apa yang mennjadi gelisahmu
Jika nanti malaikat maut datang dan hendak menjemputku
Kuingin engkau ada disisiku membisikkan dan membimbingku
Mengucap, Syahadat, Tahlil, Tahmid dan tasbih
Agar aku bisa kembali kepada
Robbul 'alamiin
Kutitipkan anak-anak kita padamu
Kupasrahkan kepada dirimu
Untuk mencari penggantiku
Hanya aku minta,
Doamu dalam lima waktumu
Kiriman fatihah dan yaasin setiap jum'atmu
Menjenguk danMembersihkan pusaraku disetip hari raya
Karena kaulah imamku, meminta dan mengambil tanggung jawab dosa-dosaku kepada orang tuaku
Maaf aku tak sanggup melanjuttkanya
Airmataku tak terbendung lagi
Tangisku sore ini membuncah
ketika kau kirimkan pesan singkatmu lewat inbok
Tak sanggup kumenahan beban ini
Walau hanya ketikan singkat
Namun hatiku menjerit, menangis
Aku tak tau dibumi mana diriku berpijak
Tak ada warna hanya langit kelabu
Merembeskan gerimis yang panjang
Rasa hatiku ingin pergi tuk selamanya
Agar kutak tersakiti dan menyakiti
Kutak pernah mencipta puisi seindah ini
Sejak aku mengenalmu...
Kau tau seperti apa puisi terindahku
Itu adalah kau, aulah puisi terindahku itu..
Aku tak ingin kembali
Aku ingin pergi jauh
Melupakanmu namun tangismu, ratapanmu Doamu
Menghentikan langkahku
Aku tak tahu apakah ini panggilan hati
Atau rasa iba hati,
Terkadang terbersit ragu yang mengganggu
Akankah hanya aku yang ada di hatimu
Kau belum saja bisa meyakinkanku
Terkadang pula serasa ingin kumenjauh
Hatiku tak begitu kuat tuk dampingi caramu.
Kisah yang dulu masih terasa perihnya
Akankah aku akan terluka lagi
Tuhan, tolong pegangi hatiku.
Dengan kuatMu..
Kunantikan dikau,..
Diterbit dan tenggelamnya mentari kutunggu engkau disini,..
Dalam tiap ketikan dan kiriman namun,
Tak jua kau hadir aku hanya menantikan hadirmu bukan dirimu,..
Aku tau cintaku takkan pernah berbalas,...
Karena rasa cinta ini hanya aku yang mersakannya sedangkan kau tak pernah tau,:.
Ada rindu yang tersembunyi dihati ini,...
Datanglah, kunatikan dirimu lewat bait-bait puisi yang kau kirimkan,...
Jika aku cemburu akan dirimu itu tanda cintaku padamu,..
Andai engkau marah akan kedekatanku pada sahabatku
aku tau bahwa kau cinta aku bahwa kau tak ingin diriku hanyut terbawa arus,..
Terima kasih kasih karena kutau kau butuh aku,...
Dalam bentangan waktu yang berlalu bersama
Terbit dan tenggelamnya sang mentari
Mengharu birukan langkah yang kuayunakn
Tak terbersit niat berbuat salah dan dosa padamu
Tak ada keinginan menyakiti hatimu,..
Demikianlah puisi pendek catatan hati seseorang Simak/baca juga puisi pendek yang lain di blog ini, semoga catatah hati seorang diatas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Mungkin begitulah sekilas tentang catatan hati sesorang, tema di kesempatan ini, bagaimana, cerita dan makna di balik catatan haria sesorang tersebut untuk lebih jelasnya, silahkan disimak saja berikut ini.
Puisi Pendek Cacatan Hati Seseorang
Kekasihku buanglah semua gundahmuLemparkan sampah yang menggeluti pikiranmu
Halau semua yang mengganggu damaimu
Pegangi aku raih jemariku
Rangkul aku peluklah aku
Menangislah bila engkau ingin menangis
Airmata lelakimu takkan kurangi kelelakianmu...
Mari bersamaku rebahkan ragamu di sisiku
Bermanjalah kau di pangkuanku dan nyamanlah
Jiwamu bersamaku
Aku memahami
Apa yang mennjadi gelisahmu
Hujan memburu, angin mengejar, badai menghempas
Tubuhku kaku tak mampu bergerak diantara lebatnya hujan
Kumelangka tak tentu arah
Kau tinggalkan aku diantara ragu dan cemas
Kau buat aku bingung tentukan arahku yang pasti
Dulu kau inginkan cintaku
Setelah aku yakin akan benih
Cinta ini telah bertunas mengeluarkan helai demi helai daun-daun cinta ini akarnya mulai mengigit ditanah
Namun kau patahkan batang tunasnya kau cabut akarnya
Kenapa kau bawa benih cintamu
Jika hanya akan memporak porandakan hati dan jiwa ini
Aku terluka entah kapan ia akan sembuh
Jika nanti malaikat maut datang dan hendak menjemputku
Kuingin engkau ada disisiku membisikkan dan membimbingku
Mengucap, Syahadat, Tahlil, Tahmid dan tasbih
Agar aku bisa kembali kepada
Robbul 'alamiin
Kutitipkan anak-anak kita padamu
Kupasrahkan kepada dirimu
Untuk mencari penggantiku
Hanya aku minta,
Doamu dalam lima waktumu
Kiriman fatihah dan yaasin setiap jum'atmu
Menjenguk danMembersihkan pusaraku disetip hari raya
Karena kaulah imamku, meminta dan mengambil tanggung jawab dosa-dosaku kepada orang tuaku
Maaf aku tak sanggup melanjuttkanya
Airmataku tak terbendung lagi
Aku tengah mencari warna yang pas untuk sayapku...
Kutemukan warna pelangi
Berbagai warna indah
Bak aku akan selalu ada untukmu.
Bila kau butuhkan
Tanpa kau mesti meminta
Tangisku sore ini membuncah
ketika kau kirimkan pesan singkatmu lewat inbok
Tak sanggup kumenahan beban ini
Walau hanya ketikan singkat
Namun hatiku menjerit, menangis
Aku tak tau dibumi mana diriku berpijak
Tak ada warna hanya langit kelabu
Merembeskan gerimis yang panjang
Rasa hatiku ingin pergi tuk selamanya
Agar kutak tersakiti dan menyakiti
Kata-katamu sungguh menghujam hatiku meyakiti hatiku dan melukai sanubari ini,
Kupergi dengan airmata yang tak menetes ia membanjiri jiwa ini
Pedih hati ini karena luka yang kau berikan
Namun cintaku lebih besar dari luka ini
Sakit dan pedih ini bagiku tiada arti
Karena aku tau luka yang kau berikan
karena cemburu kau tak ingin kehilanganku aku tau itu
Karena di antara hatimu dan hatiku
Tak ada dinding yang tinggi membentang
Kutak pernah mencipta puisi seindah ini
Sejak aku mengenalmu...
Kau tau seperti apa puisi terindahku
Itu adalah kau, aulah puisi terindahku itu..
Luka ini masih terasa sakit
Aku diam bukan menghukummu
Tapi aku menunjukkan sikapku,
Bahwa hati juga lembut sepertimu
Aku menangis menahankan luka ini
Baru sekali ini aku terluka seperti ini
Aku tak ingin kembali
Aku ingin pergi jauh
Melupakanmu namun tangismu, ratapanmu Doamu
Menghentikan langkahku
Aku tak tahu apakah ini panggilan hati
Atau rasa iba hati,
Kau ada kau berarti
Tapi tak bermakna
Hatimu tersurat dihatiku
Tapi tak tersirat dijiwaku
Tetap kusendiri
Seperti kau tak ada
Lalu untuk apa kau disini
Terkadang terbersit ragu yang mengganggu
Akankah hanya aku yang ada di hatimu
Kau belum saja bisa meyakinkanku
Terkadang pula serasa ingin kumenjauh
Hatiku tak begitu kuat tuk dampingi caramu.
Kisah yang dulu masih terasa perihnya
Akankah aku akan terluka lagi
Tuhan, tolong pegangi hatiku.
Dengan kuatMu..
Kau sakiti aku,..
kau lukai aku,..
Ketika aku benar-benar yakin mencintaimu,.
Kunantikan dikau,..
Diterbit dan tenggelamnya mentari kutunggu engkau disini,..
Dalam tiap ketikan dan kiriman namun,
Tak jua kau hadir aku hanya menantikan hadirmu bukan dirimu,..
Aku tau cintaku takkan pernah berbalas,...
Karena rasa cinta ini hanya aku yang mersakannya sedangkan kau tak pernah tau,:.
Ada rindu yang tersembunyi dihati ini,...
Datanglah, kunatikan dirimu lewat bait-bait puisi yang kau kirimkan,...
Kuhela napasku dalam dan panjang mataku tak lepas menatap sang mentari disenja hari yang tinggal separuh jelang tenggelam.
Terbias wajahmu dalam lamunanku kau hilang dari tatapanku dengan sepotong pesan terakhirmu,..
Dimanakah dikau berada,
Aku rindu goresanmu,..
Aku nanti puisimu dibalik
Walau kau tak pernah mengatakan cinta padaku
Tapi aku rindukan engkau dari jauh,aku hanya mampu merindukanmu disini,..
Diantara butiran debu yang tertiup angin senja,...
Jika aku cemburu akan dirimu itu tanda cintaku padamu,..
Andai engkau marah akan kedekatanku pada sahabatku
aku tau bahwa kau cinta aku bahwa kau tak ingin diriku hanyut terbawa arus,..
Terima kasih kasih karena kutau kau butuh aku,...
Kuhadir disini
kucoba sampaikan kata hati
Aku tak mengerti arti dari sikap diam dan acuh tak acuhmu
Jika tak ada lagi tempat untukku disini
Diantara sisi taman hatimu izinkan aku,..
Memohon maaf atas semua ini
Jika tak lagi ada rindu disanubarimu
Tolong berikan aku sebuah alasan
Agar tak ada sesal yang mendalam dihati ini,...
Dalam bentangan waktu yang berlalu bersama
Terbit dan tenggelamnya sang mentari
Mengharu birukan langkah yang kuayunakn
Tak terbersit niat berbuat salah dan dosa padamu
Tak ada keinginan menyakiti hatimu,..
Kekasihku..
Cintaku bukanlah kata
Cintaku bukanlah puisi
Cintaku bukanlah suara
Cinta bukanlah nyanyian
Cintaku padamu.
Adalah sebuah ketulusan
Yang kan tersimpan rapih di hati
Karena cintaku...
Datang dari hati...
Yang tak pernah kukira sendiri...
Demikianlah puisi pendek catatan hati seseorang Simak/baca juga puisi pendek yang lain di blog ini, semoga catatah hati seorang diatas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.