PUISI SARKASME
Saturday, March 07, 2015
Sarkasme adalah suatu majas yang dimaksudkan untuk menyindir, atau menyinggung seseorang atau sesuatu. Sarkasme dapat berupa suatu penghinaan yang mengekspresikan rasa kesal sesorang dan marah dengan menggunakan kata -kata yang kasar.
Didalam Bahasa Indonesia, arti sarkasme berbeda dari kepercayaan banyak orang bahwa sarkasme berarti penyindiran yg biasa menggunakan kata-kata yang terbalik dari maksudnya, seperti ironi.
Apa itu ironi, Ironi adalah suatau majas yang mengungkapkan sindiran- sindiran halus. Majas ini dapat melukai perasaan seseorang. jadi puisi sarkasme ini rada rada kasar sesuai dengan judulnya.
Kumpulan Puisi Sarkasme
Bagaimana kata kata sarkasme dalam bait puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya disimak saja puisi-puisinya berikut ini.
PUISI PECUNDANG
Hei Kau Pecundang
Nikmati Saja Perjalanan Busukmu
Dengan Gadis Yg Ku Kenal Lugu Namun B!nal
Hei Kau Pecundang
Kau Pikir Tanpamu Aku Mati
Kau Pikir Aku Pemujamu
Hilangkan Pikiranmu Banggamu
Dan Kini...
Kau Bisa Membelalakkan Matamu
Memandangku Dengan Mulut Ternganga
Masih Ada Cinta Yg Tak Sebusuk Cintamu
Dan Kini Aku Bahagia
Dan Tersenyum Puas
Dan Aku..
Masih Hidup Tanpa Belas Kasihmu
Wahai Pecundang
PUISI ANEH
Seenaknya tanpa makna
Yang suka luar biasa
Yang ingin suci dianggap sok suci
Yang ingin alim dianggap sok alim
Yang ingin t0bat dianggap sok t0bat
Maju terus dan tetap berbenah
Tidak menyerah dan tidak pernah pasrah
Tiada disuka manusia itu biasa
Selalu mengharap rido-Nya
Itu baru luar biasa
Yakinlah, di hadapan Illahi
Orang berbudi akan selalu berarti
Untuk saat ini, esok, dan nanti
Wonosobo, 6 Maret 2015
Puisi Begal
Begitu terkenalnya dirimu,
terkenal dalam prilaku kejimu,
sayang sekali engkau tak kenal malu menjadi benalu korban korbanmu,
kapan engkau jemu,
merampas setiap gemerlap harta yang melintas dalam pandanganmu,
engkau tak peduli korbanmu seorang Ibu,
atau remaja lugu sendiri dalam pekatnya malam kelabu,
setidaknya engkau ingat Ibumu,sahabatmu,juga saudaramu,
namun engkau telah tuli
engkau buta merampas menjadikanmu bangga entah sebagai hobi atau dalih memberi nafkah keluarga,
wahai begal,
duduklah,korbanmu juga punya keluarga segala usaha jerih payahnya demi mencukupi kebutuhannya,
buka mata semoga engkau berubah baik merubah baik keadaan sebelumnya menjadi lebih berwarna sesudahnya hidup bersama bersaudara saling menjaga,
Damaikan setiap jiwa,
Damaikan dunia,
-----------------
Demikianlah puisi Sarkasme. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.