Puisi Dia yang Berlalu
Thursday, March 26, 2015
Puisi dia yang berlalu. Yang berlalu arti dalam keadaan terlah perdi dari hadapan, dan dia ada orang yang kita maksud, sebagaimana pengertian berlalu berdasakan kamu bahasa indonesia, Berlalu berarti lewat; lampau: kesempatan itu jangan dibiarkan berlalu, Berlalu juga dapat berarti pergi: demikian katanya sambil berlalu
Berkaitan dengan kata berlalu satu dari beberama puisi bertema dia, berjudul dia yang berlalu, adapun masing masing judul puisianya antara lain.
Melangkah pergi menjauhiku
Remang sore menjadi ilustrasi
Bahwa cinta mematahkan tulusnya hati
Hembusan angin padang
Membawa raganya menghilang
Aku tersenyum mengerti
Ternyata bahagianya tidak disini
Biarlah ia mencari bahagia
Melupakan aku sementara atau selamanya
Ikrar hatiku untuknya
Meski harus menyendiri dan terluka
Aku ingin dia tau
Saat ia melangkah dulu
Ada segores luka dalam perpisahan
Dan isyarat tulus yg diabaikan
Solo,Des,2014
Seakan malam ini begitu suram
Mondar mandir tiada tujuan
Laksana kaki melangkah tiada bertuan
Linglung senyap yang di rasakan
Hampa terasa mungkin dalam ingatannya
Hilang sudah imajinya
Ketenangan hatinya pun berserakan
Malam terus beranjak
Alunan sepi pun kian beriak
Dia yang gusar
Tiada lelah mulutnya berkoar
BLPN 260315
dari sebuah kisah. Berhentilah sejenak sebelum
lelah merantai langkah pada hal yang sia-sia.
Masih ada Pelangi sehabis hujan. Itulah suatu bagian yang tak memecah jalinan.
Ada dan tiadanya suatu cerita, tetaplah
bergandeng tangan dan tersenyum, walau tak lagi
merasakan hangatnya pelukan.
PUISI DIA YANG KULUPA DATANG LAGI
Dia yang kulupa datang lagi
Dulu hati dibuat sakit
Malam menangis siang menahan air mata
Berpura-pura diri ini seakan hidup laksana surga
Betapa perihnya neraka Tuhan
Api cinta berkobar melehkan nikmat ketika cinta baru saja dimulai
Tanyaku kemudian dalam hati
Adakah diri terlewat tanpa luka dibuatnya?
Bahkan air mata mengalir bersama gerimis malam itu
Ia yang kucinta menyakitkan rasa
Perasaanku dibuat lumpuh kemudian beranjak mati
Setelah itu cinta pergi
Lantas bagaimana dengan orang sepertiku?
Cinta meninggalkan luka tanpa nikmat setitikpun
Ini tragedi, bagiku
Bertahun-tahun kurawad perih ini hingga luka pergi menjauh
Dia yang kulupa datang lagi
Berdiri melambai untuk seorang yang pernah dilukai perasaannya
Sesal kemudian kudengar
Tapi tidak untuk cintaku
Cintaku telah kuhargai dengan berjuta perasaan yang tulus
Perasaan yang kau bawa kembali tak cukup harganya
Bahkan tidak dengan satu purnama
Tidak perlu menawarkan cinta untukku
Hatiku telah menanti jalannya sendiri
Ia mungkin lelah untuk disakiti
Dia yang kulupa datang lagi
Berpalinglah, bawa perasaa itu untuk orang lain
Kau bukanlah aku dan aku bukanlah kau
Kita bukan satu
Kita bukan cinta
Kita bukan jodoh
-------------
Demikianlah puisi dia yang berlalu, baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata berlalu satu dari beberama puisi bertema dia, berjudul dia yang berlalu, adapun masing masing judul puisianya antara lain.
- Puisi dia yang gusar
- Puisi dia yang berlalu
- Puisi buluh yang terkulai
- Puisi dia yang kulupa datang lagi
PUISI DIA YANG BERLALU
Dan akhirnya diapun berlaluMelangkah pergi menjauhiku
Remang sore menjadi ilustrasi
Bahwa cinta mematahkan tulusnya hati
Hembusan angin padang
Membawa raganya menghilang
Aku tersenyum mengerti
Ternyata bahagianya tidak disini
Biarlah ia mencari bahagia
Melupakan aku sementara atau selamanya
Ikrar hatiku untuknya
Meski harus menyendiri dan terluka
Aku ingin dia tau
Saat ia melangkah dulu
Ada segores luka dalam perpisahan
Dan isyarat tulus yg diabaikan
Solo,Des,2014
PUISI DIA YANG GUSAR
Ada yang gusar meniti malamSeakan malam ini begitu suram
Mondar mandir tiada tujuan
Laksana kaki melangkah tiada bertuan
Linglung senyap yang di rasakan
Hampa terasa mungkin dalam ingatannya
Hilang sudah imajinya
Ketenangan hatinya pun berserakan
Malam terus beranjak
Alunan sepi pun kian beriak
Dia yang gusar
Tiada lelah mulutnya berkoar
BLPN 260315
PUISI BULUH YANG TERKULAI
Dan ketika didapatinya hati berada pada akhirdari sebuah kisah. Berhentilah sejenak sebelum
lelah merantai langkah pada hal yang sia-sia.
Masih ada Pelangi sehabis hujan. Itulah suatu bagian yang tak memecah jalinan.
Ada dan tiadanya suatu cerita, tetaplah
bergandeng tangan dan tersenyum, walau tak lagi
merasakan hangatnya pelukan.
PUISI DIA YANG KULUPA DATANG LAGI
Oleh Chaidir Muhammad
Dia yang kulupa datang lagiDulu hati dibuat sakit
Malam menangis siang menahan air mata
Berpura-pura diri ini seakan hidup laksana surga
Betapa perihnya neraka Tuhan
Api cinta berkobar melehkan nikmat ketika cinta baru saja dimulai
Tanyaku kemudian dalam hati
Adakah diri terlewat tanpa luka dibuatnya?
Bahkan air mata mengalir bersama gerimis malam itu
Ia yang kucinta menyakitkan rasa
Perasaanku dibuat lumpuh kemudian beranjak mati
Setelah itu cinta pergi
Lantas bagaimana dengan orang sepertiku?
Cinta meninggalkan luka tanpa nikmat setitikpun
Ini tragedi, bagiku
Bertahun-tahun kurawad perih ini hingga luka pergi menjauh
Dia yang kulupa datang lagi
Berdiri melambai untuk seorang yang pernah dilukai perasaannya
Sesal kemudian kudengar
Tapi tidak untuk cintaku
Cintaku telah kuhargai dengan berjuta perasaan yang tulus
Perasaan yang kau bawa kembali tak cukup harganya
Bahkan tidak dengan satu purnama
Tidak perlu menawarkan cinta untukku
Hatiku telah menanti jalannya sendiri
Ia mungkin lelah untuk disakiti
Dia yang kulupa datang lagi
Berpalinglah, bawa perasaa itu untuk orang lain
Kau bukanlah aku dan aku bukanlah kau
Kita bukan satu
Kita bukan cinta
Kita bukan jodoh
-------------
Demikianlah puisi dia yang berlalu, baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.