Puisi Dini Hari Membelai Mimpi
Friday, March 06, 2015

Puisi dinihari membelai mimpi Mimpi artinya sesuatu hal yang terlihat atau dialami ketika dalam keadaan tidur, mimpi juga biasa disebut anagan angan atau keinginan, untuk mendapatkan halhal yang dicita citacitakan
Berkaitan dengan kata mimpi. dini hari membelah mimpi, satu dari tiga puisi di kesempatn ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
mata terjaga memerah saga pelita membara
wajah menyusut keringat dingin mimpi belantara
Hadir waktu memisahkan, surya perlahan terbit
sisi timur bercahaya, ufuk semburat menyipit
kuning emas semburkan warna-warna membersit
Jauh malam telah terlewati jutaan mimpi-mimpi
yang terlelap ketika fiksi menyadur khayalan imaji
dalam pikir yang terbangun dikala mata tertutup hari
Dinihari membelai wajah-wajah sumringah
yang tersenyum sesaat sebelum waktu menggugah
hapus memori setelah jauh mimpi berkiprah
HONY
Pelabuhan Ratu 040315
Izinkan aku mendekatimu
Melampiaskan apa yang ku harap
Menjadikanmu sebagai harapanku
Dan menggapaimu disetiap jejak langkahku
Aku tahu...
Aku bukanlah sosok jiwa yang sempurna
Bukanlah pelita penerang jalan yang gelap
Bukan jarum penunjuk arah
Namun aku yakin
Kau tetap akan kukejar
Walau keringatku bercucuran
Walau otakku terasa sakit
Walau tulangku serasa dipukul
Aku akan mengejarmu
Mimpi...
Ketika aku mengejarmu
Aku sempat terjatuh
Aku sempat berputus asa
Bahkan aku sempat menganggap dunia seperti rekayasa
Namun...
Untuk apa aku hidup
Jika aku tak mencarimu
Untuk apa aku bernapas
Jika aku tak mampu mengirupmu
Untuk apa aku berdiri
Jika tak melangkah untuk mendapatkanmu
Karena kau adalah bagian dari hidupku
PUISI DINIHARI
Dinihari ini
duaratus juta penduduk Indonesia tertidur selelap orang mati
kecuali aku yang tetap duduk di beranda ini, sendiri
diejek gitar loyo dan teko kopi yang kehabisan isi
sungguh kupenat sekali
namun terpaksa kudisini dipasung sepi
tanpa dirimu yang biasanya menemani
Masya Allah, kangen tiada terperi
menangis dengan mata dan sanubari
kutak punya daya lagi
hanya bermunajat pada Sang Penguasa Hati
f0to-f0tomu selamanya bersaksi
saat batin memekik: “Pulanglah kemari...
agar hidup ini kembali berarti...”
Fajar merayap di kelam beku dan sunyi
jutaan ponsel China merem kehabisan energi
tetapi hapeku t’rus bergadang tanpa henti
m’nunggu deringmu penuh khayal dan mimpi
aih, missed call pun tak ada walau hanya satu kali
namun kutetap tabah menanti-nanti
kendati kutak tahu sampai kapan mesti begini
Dinihari ini
di manapun kau berada kini
bangunlah, meski di hatimu masih tersisa benci
intip ke langit tinggi
simaklah dada sang rembulan dengan teliti
baca ribuan SMS rindu yang kuukir disana saban hari
biarpun kau tak membalasnya samasekali
Bumi Allah, 2 Juli 2014
Demikianlah puisi dini hari membelai mimpi. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata mimpi. dini hari membelah mimpi, satu dari tiga puisi di kesempatn ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi dini hari membelah mimpi,
- Puisi ketika aku bermimpi
- Puisi dini hari
PUISI DINIHARI MEMBELAI MIMPI
Kokok ayam memekik saentaro telinga gelitikmata terjaga memerah saga pelita membara
wajah menyusut keringat dingin mimpi belantara
Hadir waktu memisahkan, surya perlahan terbit
sisi timur bercahaya, ufuk semburat menyipit
kuning emas semburkan warna-warna membersit
Jauh malam telah terlewati jutaan mimpi-mimpi
yang terlelap ketika fiksi menyadur khayalan imaji
dalam pikir yang terbangun dikala mata tertutup hari
Dinihari membelai wajah-wajah sumringah
yang tersenyum sesaat sebelum waktu menggugah
hapus memori setelah jauh mimpi berkiprah
HONY
Pelabuhan Ratu 040315
PUISI KETIKA AKU BERMIMPI
Mimpi...Izinkan aku mendekatimu
Melampiaskan apa yang ku harap
Menjadikanmu sebagai harapanku
Dan menggapaimu disetiap jejak langkahku
Aku tahu...
Aku bukanlah sosok jiwa yang sempurna
Bukanlah pelita penerang jalan yang gelap
Bukan jarum penunjuk arah
Namun aku yakin
Kau tetap akan kukejar
Walau keringatku bercucuran
Walau otakku terasa sakit
Walau tulangku serasa dipukul
Aku akan mengejarmu
Mimpi...
Ketika aku mengejarmu
Aku sempat terjatuh
Aku sempat berputus asa
Bahkan aku sempat menganggap dunia seperti rekayasa
Namun...
Untuk apa aku hidup
Jika aku tak mencarimu
Untuk apa aku bernapas
Jika aku tak mampu mengirupmu
Untuk apa aku berdiri
Jika tak melangkah untuk mendapatkanmu
Karena kau adalah bagian dari hidupku
PUISI DINIHARI
Karya: Sang Mahadewa Cinta
Dinihari iniduaratus juta penduduk Indonesia tertidur selelap orang mati
kecuali aku yang tetap duduk di beranda ini, sendiri
diejek gitar loyo dan teko kopi yang kehabisan isi
sungguh kupenat sekali
namun terpaksa kudisini dipasung sepi
tanpa dirimu yang biasanya menemani
Masya Allah, kangen tiada terperi
menangis dengan mata dan sanubari
kutak punya daya lagi
hanya bermunajat pada Sang Penguasa Hati
f0to-f0tomu selamanya bersaksi
saat batin memekik: “Pulanglah kemari...
agar hidup ini kembali berarti...”
Fajar merayap di kelam beku dan sunyi
jutaan ponsel China merem kehabisan energi
tetapi hapeku t’rus bergadang tanpa henti
m’nunggu deringmu penuh khayal dan mimpi
aih, missed call pun tak ada walau hanya satu kali
namun kutetap tabah menanti-nanti
kendati kutak tahu sampai kapan mesti begini
Dinihari ini
di manapun kau berada kini
bangunlah, meski di hatimu masih tersisa benci
intip ke langit tinggi
simaklah dada sang rembulan dengan teliti
baca ribuan SMS rindu yang kuukir disana saban hari
biarpun kau tak membalasnya samasekali
Bumi Allah, 2 Juli 2014
Demikianlah puisi dini hari membelai mimpi. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.