Puisi Hati yang Sendu | Puisi Cinta Sedih
Saturday, March 14, 2015
Puisi hati yang sendu. dapat juga diartika hati yang sedih, sebagaiman di ketahui pengertia dari kata sendu adalah ketika berasa sedih dan pilu atau merasakan duka cita.
Kata sendu biasa di pergunakan mengʌmbarkan hati yang sedih karena cinta. karena sesungguhnya kata sendu berkaitan dengan asmara.
Hati yang sendu biasa muncul karena kerinduan pada kekasih sebagai mana dijelaskan diatas sendu berkaitan dengan asmara.
Memang ketika merasakan hati sendu, terkadang menyedihkan karena menyangkut hati dan perasaan, namun itulah kenyataan, yang biasa di rasakan mereka yang hatinya sendu.
Hati yang sendu adalah tema puisi cinta sedih yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak di kesempatan ini.
Dan adapun masing masing dari judul puisi tentang cinta sedih diterbitkan puisi dan kata bijak antara lain:
- Puisi hati yang sendu
- Puisi sendu melayu
- Puisi hati yang terikat
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. " Menatap indahnya cahaya purnama yang tak lelah sinari jiwaku dalam kesunyian, Desir syahdu sang bayu merayu mencumbui, Membuat kita menyadarkan diri Nafsu asmara tak akan baik berlanjut".
Kumpulan puisi cinta sedih hati yang sendu
Bagaimana kata kata puisi cinta sedih karena yang di sendu dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, Selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI HATI YANG SENDU
Kucoba berteduh dalam pekatnya malam..
Menatap indahnya cahaya purnama yang tak
lelah sinari jiwaku dalam kesunyian..
Desir syahdu sang bayu merayu mencumbui
hati yang sendu..
Namun gumpalan awan hitam memenggal
harapan yang kudekap melalui rindu yang tak bertepi..
Wahai kau sang pangeran malam,,jemputlah
aku dalam lelap tidurmu malam ini..
Agar aku dapat merajut kembali mimpiku
bersama dia yang jauh disana..
Yang tak sanggup tuk kugapai dalam nyataku..
PUISI SENDU MELAYU
Duhai dikau bunga cempaka...
Menanti apakah gerangan berita...
Melaju kidung dalam penerawangan...
Duhai dikau bunga cempaka...
Bertandang sepi indah dalam baka...
Mengenalinya saja aku tak pernah...
Sendiri berdiri dalam hikayat hati...
Duhai dikau bunga cempaka...
Meniti jalan meniti sukma...
Dalam gundah perih meronta...
Terasa syahdu menusuk nusuk hati...
Duhai dikau bunga cempaka...
Malu malu tuk sebut namaku...
Merah merona pipi sang pelipur hati...
Duhai dikau bunga cempaka...
Puisi Hati yang Terikat
Karya : Robiatul Adawiyah
Mungkin ini bukan berawal dari kenyataan
Bukan pula berawal dari mimpi belaka
Tapi inilah takdir yang pernah menyatukan kita
Melukiskan dua hati dengan pena asmara
Mengorbankan hati dengan jarak yang terbentang jauh
Rasa yang tak saling mampu menguatkan
Membuat kita menyadarkan diri
Nafsu asmara tak akan baik berlanjut
Dan akan menggugurkan banyak hal dalam diri
Dengan hati yang teramat berat
Kita mampu mengtiadakan hubungan itu
Dan mengistiqomahkan hati untuk yang baru
Tanpa niat untuk segera kembali bersatu
Tak ada yang baru
Namun hati tetap saling istiqomah
Hati terus membisikkan dengan penuh yakin
Bahwa sekarang kita tak akan bisa menjadi satu
Namun akan bersatu ketika Tuhan berkehendak
Dan engkau datang dengan menghalalkan ku menjadi wanita satu satunya
--------
Demikianlah puisi hati yang sendu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang sendu di atas dapat menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.