PUISI HIJRAH
Monday, March 23, 2015
Puisi hijrah. Pengertian dari hijrah adalah kegiatan perpindahan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw dengan sahabat-sahabat beliau dari Mekah ke Madinah, dengan tujuan mempertahankan dan menegakkan risalah Allah,berupa akidah dan syari’at Islam. Hijarah juga biasa diartika secara umum yang berati pindah. entah pindah kemana, entah pindah kelain hati atau pindah kampung pindah kelaian hati, berarti in hijrah cinta 😃
Berkaitan dengan kata hijrah Di bawah ini dua puisi tentang hijrah, salah satu baitnya."doa cermin kulihat pria paling sangar berbalur sesal dan dosa Alhamdulillah. Sang pejuang asmaramu gigih berhijrah ke jalan surga biarkan fitrah cinta ini bereinkarnasi di altar tabula rasa". bagai mana cerita puisinya silahkan disimak saja.
PUISI HIJRAH
Suatu senja, di kamar kita yang dulu berhias khianat penghancur iman dan cinta suci di kalbu
seribu Celine Dion melengkingkan Titanic karam bernada soprano di puncak menara isak pilumu
tubuh sintalmu kian dingin, lemas, tak bertulang seperti bantal guling yang tergolek lesu
di seluruh kulitmu meluber kuliner gurih teracik dari butir-butir peluh dan tangis sendu
aroma lulur kesturi di dadamu tercemar peluh akibat kelelahan panjang dan laung sedu
Dirimu berantakan tapi tetap tegar bak Kleopatra yang pasrah menyongsong elmaut di mulut pintu
namun kusungguh takjub pada aurora kasih yang tetap berkilau di matamu, walau nanar dan sayu
subhanAllah... kuterpukau di mahligai cinta setiamu yang engkau wakafkan semata untuk aku
kuterjerembap dalam sesal di bawah duli asmaramu yang kerap terusik tsunami hʌwa nafsʋku
biarlah ku-install kembali roh cintaku dalam android kasih sayang tulusmu yang memicu haru
cintaku adalah ajal yang bersafari menuju hanya satu makam di episentrum candi kerinduanmu
Masya Allah... di cermin kulihat pria paling sangar berbalur sesal dan dosa
namun, Alhamdulillah... sang pejuang asmaramu gigih berhijrah ke jalan surga
biarkan fitrah cinta ini bereinkarnasi di altar tabula rasa yang amat kau damba
dalam lembutnya gamis putih, pelekat, sorban, sajadah di mihrab kedamaian jiwa
selamat tinggal khamar tengik, dewi-dewi b!nal, malam-malam nÊŒrk0ba pemasti neraka
Marhaban wahai ragaku yang kini berparfum wudhu, bukan lagi kolonye pemikat b!rahi
dampingi mantan Casanova ini dalam imperium renjanamu yang penuh ikhlas dan bakti
karena di hayatku tiada lagi musik erotika, kecuali semata kasidah cinta dan tasbih ilahi
dan anak-anak tangga munajat menuju tampuk sakinah yang telah kita jadikan visi abadi
titik finis itu hanyalah mungkin dicapai sepasang kekasih, mustahil secara nafsi-nafsi
Tuhan mencipta manusia hanya sepotong, yang sepotongnya lagi bernama belahan hati
Bumi Allah, 14 Juli 2014
Rewritten: 23 Maret 2015
Puisi Hijrah
Ingatlah ini teman.!!
Rezeki, jodoh, dan maut adalah rahasia sang Illahi.
Namun rezeki dan jodoh bukanlah sesuatu yang pasti.
Karena yang pasti dalam dunia ini hanyalah kematian.
Tiada satupun makhluk yang takkan bertemu mati.
Dunia ini hanya sementara dan akhiratlah yang abadi.
Dunia ini tak ubahnya tempat singgah dari sebuah perjalanan.
Dan akhiratlah tujuan hakiki dari perjalanan itu.
Ingat ini teman.!!
Tabungan untuk neraka kita sudah banyak.
Lalu bagaimana dengan tabungan surga kita.??
Mengapa kita begitu betah berkutat dalam dosa.??
Sudah saatnya kita keluar dari lubang hitam itu.
Sudah saatnya kita hijrah pada sang Illahi Rabbi.
Ampunannya selalu ada bagi siapa saja yang bertaubat.
Tiada kebahagiaan yang melebihi bahagia hidup dalam ridhaNya.
Bgr 290915
Demikianlah puisi hijrah Demikianlah puisi . Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata hijrah Di bawah ini dua puisi tentang hijrah, salah satu baitnya."doa cermin kulihat pria paling sangar berbalur sesal dan dosa Alhamdulillah. Sang pejuang asmaramu gigih berhijrah ke jalan surga biarkan fitrah cinta ini bereinkarnasi di altar tabula rasa". bagai mana cerita puisinya silahkan disimak saja.
PUISI HIJRAH
Karya: Sang Mahadewa Cinta
Suatu senja, di kamar kita yang dulu berhias khianat penghancur iman dan cinta suci di kalbuseribu Celine Dion melengkingkan Titanic karam bernada soprano di puncak menara isak pilumu
tubuh sintalmu kian dingin, lemas, tak bertulang seperti bantal guling yang tergolek lesu
di seluruh kulitmu meluber kuliner gurih teracik dari butir-butir peluh dan tangis sendu
aroma lulur kesturi di dadamu tercemar peluh akibat kelelahan panjang dan laung sedu
Dirimu berantakan tapi tetap tegar bak Kleopatra yang pasrah menyongsong elmaut di mulut pintu
namun kusungguh takjub pada aurora kasih yang tetap berkilau di matamu, walau nanar dan sayu
subhanAllah... kuterpukau di mahligai cinta setiamu yang engkau wakafkan semata untuk aku
kuterjerembap dalam sesal di bawah duli asmaramu yang kerap terusik tsunami hʌwa nafsʋku
biarlah ku-install kembali roh cintaku dalam android kasih sayang tulusmu yang memicu haru
cintaku adalah ajal yang bersafari menuju hanya satu makam di episentrum candi kerinduanmu
Masya Allah... di cermin kulihat pria paling sangar berbalur sesal dan dosa
namun, Alhamdulillah... sang pejuang asmaramu gigih berhijrah ke jalan surga
biarkan fitrah cinta ini bereinkarnasi di altar tabula rasa yang amat kau damba
dalam lembutnya gamis putih, pelekat, sorban, sajadah di mihrab kedamaian jiwa
selamat tinggal khamar tengik, dewi-dewi b!nal, malam-malam nÊŒrk0ba pemasti neraka
Marhaban wahai ragaku yang kini berparfum wudhu, bukan lagi kolonye pemikat b!rahi
dampingi mantan Casanova ini dalam imperium renjanamu yang penuh ikhlas dan bakti
karena di hayatku tiada lagi musik erotika, kecuali semata kasidah cinta dan tasbih ilahi
dan anak-anak tangga munajat menuju tampuk sakinah yang telah kita jadikan visi abadi
titik finis itu hanyalah mungkin dicapai sepasang kekasih, mustahil secara nafsi-nafsi
Tuhan mencipta manusia hanya sepotong, yang sepotongnya lagi bernama belahan hati
Bumi Allah, 14 Juli 2014
Rewritten: 23 Maret 2015
Puisi Hijrah
Oleh : Redi Maechosa
Ingatlah ini teman.!!Rezeki, jodoh, dan maut adalah rahasia sang Illahi.
Namun rezeki dan jodoh bukanlah sesuatu yang pasti.
Karena yang pasti dalam dunia ini hanyalah kematian.
Tiada satupun makhluk yang takkan bertemu mati.
Dunia ini hanya sementara dan akhiratlah yang abadi.
Dunia ini tak ubahnya tempat singgah dari sebuah perjalanan.
Dan akhiratlah tujuan hakiki dari perjalanan itu.
Ingat ini teman.!!
Tabungan untuk neraka kita sudah banyak.
Lalu bagaimana dengan tabungan surga kita.??
Mengapa kita begitu betah berkutat dalam dosa.??
Sudah saatnya kita keluar dari lubang hitam itu.
Sudah saatnya kita hijrah pada sang Illahi Rabbi.
Ampunannya selalu ada bagi siapa saja yang bertaubat.
Tiada kebahagiaan yang melebihi bahagia hidup dalam ridhaNya.
Bgr 290915
Demikianlah puisi hijrah Demikianlah puisi . Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.