Puisi Imajinasi Liar
Saturday, March 07, 2015
Puisi Imajinasi liar. Pengertian Imajinasi adalah suatu citra yang dihasilkan oleh otak seseorang. atau daya pikir untuk membayangkan atau menciptakan gambaran atau suatu kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman. Istilah semacam ini secara teknis dipakai didalam psikologi sebagai proses membangun kembali persepsi dari suatu benda yg terlebih dahulu diberi persepsi pengertian.
Berkaitan dengan imajinasi dibawah ini, dua puisi tentang imanjinasi dari tiga puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Namun hanya percikan tinta dari seorang yang rongga dadanya penuh luka
Dan ingatkah dikala malam ada disepertiganya
Kau hunus lidahmu dan lalu pergi dengan
membawa serta cinta yang telah kau hujamkan
Dan dikala asmara berbalut sehasta dusta
Dapatkah kau rasakan daun daun yang berbisik
Pada mata, telinga dan mungkin juga pada rambut yang katanya berbau kesturi
Atau dapatkah kau tebarkan aksara rasa yang pernah engkau bingkai
Laksmi, ini bukan sajak apalagi puisi kehidupan
Namun ini hanyalah imajinasi liar dari jalan jalan yang berdebu
Tak bermakna apapun, kecuali tentang dahan
Yang rindu kepada semilir angin yang berhembus
menggelesek dan lalu menyentuh di kalbu yang hampir mulai membeku
JKT,070315,haditsalbantani
Pun peristiwa tak membelenggu
Imajinasiku lepas
Imajinasiku bebas
Jika yang lain menunggu waktu
Tak begitu denganku
Karna imajinasiku tak berbatas
Meski terkadang ia terkena malas
Jika yang lain menunggu rindu
Aku justru memburu rindu
Untuk mencipta kata berbias
Meski tekadang berkelas pemalas
Karna itu aku juga imajinasiku
Yk.10032015
qimcat
Puisi Va
Va... Kemarin engkau merengkuk di sudut malam.
Dan bertahan melawan gigil, oleh embun yang tak henti menyapa.
Lalu engkau ratapi sesal malam itu, yang menghentak jiwamu
Va... Lama engkau bertahan pada malam yang kelam.
Dan kini kelopak telah membuka pagi, bangkit'lah Va.
Berlari, dan songsong pagi itu.
Tinggal'kan sesal yang merengkuk bersama jiwamu semalam.
Keping-keping geosfer, kini ter-kelupas pada sinar pagi itu.
Dan telah engkau sisipkan, satu per-satu.
Di sebuah nisan yang tanpa nama ter-prasastikan.
07032015
Demikianlah puisi imajinasi liar. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan imajinasi dibawah ini, dua puisi tentang imanjinasi dari tiga puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi imajinasi liar
- Puisi imajinasku
- Puisi Va
PUISI IMAJINASI LIAR
Kau tahu Laksmi, jika ini bukanlah syairNamun hanya percikan tinta dari seorang yang rongga dadanya penuh luka
Dan ingatkah dikala malam ada disepertiganya
Kau hunus lidahmu dan lalu pergi dengan
membawa serta cinta yang telah kau hujamkan
Dan dikala asmara berbalut sehasta dusta
Dapatkah kau rasakan daun daun yang berbisik
Pada mata, telinga dan mungkin juga pada rambut yang katanya berbau kesturi
Atau dapatkah kau tebarkan aksara rasa yang pernah engkau bingkai
Laksmi, ini bukan sajak apalagi puisi kehidupan
Namun ini hanyalah imajinasi liar dari jalan jalan yang berdebu
Tak bermakna apapun, kecuali tentang dahan
Yang rindu kepada semilir angin yang berhembus
menggelesek dan lalu menyentuh di kalbu yang hampir mulai membeku
JKT,070315,haditsalbantani
Puisi Imajinasiku
Imajinasiku tak terpaut waktuPun peristiwa tak membelenggu
Imajinasiku lepas
Imajinasiku bebas
Jika yang lain menunggu waktu
Tak begitu denganku
Karna imajinasiku tak berbatas
Meski terkadang ia terkena malas
Jika yang lain menunggu rindu
Aku justru memburu rindu
Untuk mencipta kata berbias
Meski tekadang berkelas pemalas
Karna itu aku juga imajinasiku
Yk.10032015
qimcat
Puisi Va
Karya: Gau
Va... Kemarin engkau merengkuk di sudut malam.Dan bertahan melawan gigil, oleh embun yang tak henti menyapa.
Lalu engkau ratapi sesal malam itu, yang menghentak jiwamu
Va... Lama engkau bertahan pada malam yang kelam.
Dan kini kelopak telah membuka pagi, bangkit'lah Va.
Berlari, dan songsong pagi itu.
Tinggal'kan sesal yang merengkuk bersama jiwamu semalam.
Keping-keping geosfer, kini ter-kelupas pada sinar pagi itu.
Dan telah engkau sisipkan, satu per-satu.
Di sebuah nisan yang tanpa nama ter-prasastikan.
07032015
Demikianlah puisi imajinasi liar. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.