Puisi Juwita Permata Putih

Puisi juwita permta putih. Permata adalah batu berharga yang berwarna indah, terbentuk dari hasil proses geologi yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia yang mempunyai harga jual tinggi. kata permata sering kita jumpai dalam puisi seperti permata hati, permata cinta dan lain lain sebagainya.

Berkaitan dengan kata tentang permata, dibawah ini, dua puisi tentang permata, adapun masing masing judul puisinya anatra lain.

1. Puisi juwita permata putih
2. Puisi kilau permata yang hilang

Salah satu penggalan bat dari kedua puisi tersebut. "Berbias lampu temeram. Terbayang wajah mu Tersenyum di tiap tetes air mata Tiap baris tuntunan Puaka sendu mengajak syahdu indah dan bersatu, segala yang dipunya melayang Tak satupun mau memandang". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Juwita Permata Putih

Malam kian kelam.
Termenung ku di sudut ruang.
Berbias lampu temeram.
Terbayang wajah mu juwita permata putih.
Andai ku bisa bersamamu malam ini.
Ingin ku rangkai kunang yg berterbangan sbg penghias ruang.

Oh juwita permata putih .
Ku temukan bahagia bersamamu.
Waktu ku ,pagi, , siang malam ,menjadi ber arti.
Juwita permata putih ku. ,
Jarak pembatas cinta kita.
Namun hati kita selalu menyatu dalam kesetia'n.

Jangan ragu atas jiwa raga ini.
Ku di sini tetap tumbuh bersama cinta yg ku bawa.
Biar ku capai cita~cita yg ku punya.
Karna ku ingin buat mu bahagia.
Bahagiaku dirimu.
Tunggu aku di istanamu.
Karna ku kan datang tuk memintamu.
Memintamu tuk segera menyatu dalam ikatan suci.
Tungu aku. ,tunggu aku juwita permata putih ku.
Karna kau lah yg ku tuju. ,tuk memberi titisan penerus marga ku.

-baon-

PUISI KILAUAN PERMATA YANG HILANG
Oleh: Heny Herawati

Sebongkah permata tiada bercahaya
Berada di tengah indahnya lautan dunia
Yang dulu pernah menyanjungnya
Ketika rautnya begitu mempesona

Dengan kilaunya yang rupawan
Selalu dapat menarik perhatian
Banyak yang menginginkan
Banyak yang mendambakan

Meski sulit tuk didapatkan
Tapi kini, ketika kilaunya hilang
Dan segala yang dipunya melayang
Tak satupun mau memandang

Tak seorang pun menyayangi
Semua hanya datang ketika dia bersinar terang
Dan meninggalkannya....
Ketika tak lagi rupawan.
---------------------

Demikianlah puisi juwita permata putih. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.