Puisi Mereka Aku Dan Dia
Wednesday, March 04, 2015
Puisi mereka aku dan dia. Mereka artinya orang ketiga jamak atau dia dengan yang lain dalam hal ini orang-orang yang sedang dibicarakan. jadi mereka aku dan dia, dapat di katakan membicara tiga orang sekaligus.
Mereka aku dan dia salah satu judul puisi dikesempatan ini adapun masing masng judul puisinya antara lain.
PUISI MEREKA, AKU DAN DIA
Mereka tertawakan aku karena tak memiliki kekasih,
Aku tak sedih
Mereka bilang aku pecundang,
Aku tak berang
Mereka cibir aku bukan lelaki sejati
Aku tertawa, hihihii...
Mereka katakan aku sudah tua, renta, buruk rupa, belagu, tak laku, sombong, jual mahal, banyak gaya;
Aku tertawa terbahak-bahak, hahahaaa...
Mereka meledek, mengejek, aku jelek, kurus kering meletek, ehek-ehek, kayak bebek
Aku tetap cuek, cuek, cuek,cuek, cueeek....
Itu kata mereka
Mereka lupa,,,,
Aku ini siapa??
Aku bukan siapa-siapa
Aku ini hamba yang tak sempurna, hina, penzina, sesat, dan pendosa
Aku ini milik DIA
DIA itu siapa????
DIA yang mengatur segalanya, bukan kau!
DIA yang berkuasa atas nama cinta Sang kasih, Sang penyayang;
Hatiku boleh kosong tanpa seseorang tambatan hati,
Biarlah kosong,
Kosong tak berarti apa-apa;
Tapi aku sudah punya kekasih,
bukan si ini, bukan si itu, bukan si ana, bukan pula si anu.
DIA menempatkan di atas mihrabnya
di lauhul mahfuz,
DIA menjaganya dengan baik sampai tiba harinya;
Jangan kau pertanyakan itu lagi, itu lagi,, itu bukan kuasamu
Hidup tetap berjalan mengarungi waktu,
Menghabiskan sisa waktu yang DIA berikan
Beri aku kebebasan perbaiki diri, penebus dosa
Karena belumlah pantas aku menjemput kekasihku
DIA yang katakan itu
Sekiranya DIA berkehendak, esok atau lusa pasti akan bertemu;
Jikalau tidak,,,
di surga pun rela aku menantikan bidadari ku.
Cikupa, 04 maret 2015
..bagaimana aku kau belenggu.
tentang pupus dan nadir..
tentang hikayat dan dongeng.."
tentang jeda dàn kepuraan..."
.
sajak ku
..berpestà di altar altar heningku..
memahat renyah dalam dinding bisuku..
..dan tinta sinis mengurat makna..
di mana air mata tak lagi duka..
memelukmu dan melepaskan mu..
.
.sàdar ku bersandar..
pada lapuknya tanya.."
..sajak ku..membajak jarak:
----------
Demikianlah puisi mereka dan sajakku. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Mereka aku dan dia salah satu judul puisi dikesempatan ini adapun masing masng judul puisinya antara lain.
- Puisi mereka aku dan dia
- Puisi aku dan sajakku
PUISI MEREKA, AKU DAN DIA
Oleh: Rony del bachty.
Mereka tertawakan aku karena tak memiliki kekasih,Aku tak sedih
Mereka bilang aku pecundang,
Aku tak berang
Mereka cibir aku bukan lelaki sejati
Aku tertawa, hihihii...
Mereka katakan aku sudah tua, renta, buruk rupa, belagu, tak laku, sombong, jual mahal, banyak gaya;
Aku tertawa terbahak-bahak, hahahaaa...
Mereka meledek, mengejek, aku jelek, kurus kering meletek, ehek-ehek, kayak bebek
Aku tetap cuek, cuek, cuek,cuek, cueeek....
Itu kata mereka
Mereka lupa,,,,
Aku ini siapa??
Aku bukan siapa-siapa
Aku ini hamba yang tak sempurna, hina, penzina, sesat, dan pendosa
Aku ini milik DIA
DIA itu siapa????
DIA yang mengatur segalanya, bukan kau!
DIA yang berkuasa atas nama cinta Sang kasih, Sang penyayang;
Hatiku boleh kosong tanpa seseorang tambatan hati,
Biarlah kosong,
Kosong tak berarti apa-apa;
Tapi aku sudah punya kekasih,
bukan si ini, bukan si itu, bukan si ana, bukan pula si anu.
DIA menempatkan di atas mihrabnya
di lauhul mahfuz,
DIA menjaganya dengan baik sampai tiba harinya;
Jangan kau pertanyakan itu lagi, itu lagi,, itu bukan kuasamu
Hidup tetap berjalan mengarungi waktu,
Menghabiskan sisa waktu yang DIA berikan
Beri aku kebebasan perbaiki diri, penebus dosa
Karena belumlah pantas aku menjemput kekasihku
DIA yang katakan itu
Sekiranya DIA berkehendak, esok atau lusa pasti akan bertemu;
Jikalau tidak,,,
di surga pun rela aku menantikan bidadari ku.
Cikupa, 04 maret 2015
PUISI AKU DAN SAJAKKU
Bagaimana aku terpasung kata kata....bagaimana aku kau belenggu.
tentang pupus dan nadir..
tentang hikayat dan dongeng.."
tentang jeda dàn kepuraan..."
.
sajak ku
..berpestà di altar altar heningku..
memahat renyah dalam dinding bisuku..
..dan tinta sinis mengurat makna..
di mana air mata tak lagi duka..
memelukmu dan melepaskan mu..
.
.sàdar ku bersandar..
pada lapuknya tanya.."
..sajak ku..membajak jarak:
----------
Demikianlah puisi mereka dan sajakku. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.