PUISI PONIYEM
Saturday, March 07, 2015
Puisi poniyem. Poniyem. merupakan sebuah insial, soerang perempuan, atau nama seoran g perempuan sebgaimana diketahui pengertian nama adalah kata yang biasa di pakai untuk menyebut atau memanggil orang (tempat, barang, dan sebagainya). Nama biasa juga digunakan pada gelar ataupun sebutan.
Puisi poniyem, pusi yang serasa aneh sebab mengunakan nama, yang menjadi ciri khas suatu daerah, bagaimana puisinya, untuk lebih jelasnya selengkapnya silahkan disimak saja berikut ini,
Parasku Ayu
Tukang jamu
Tapi maaf ya mas ?!
Jangan engkau kerlingkan mata
Apalagi sekedar mengg0da
Aku lulusan S dua
Universitas ternama
Fakultas sastra dan bahasa
Indonesia ada dalam lekuk braku
Kenakalannya ku dekap di sᥱlangkanganku
Jadi untukmu yang merasa
Paling indonesia
Bertekuk lututlah mulai sekarang
Sebelum wajah indonesiamu
Ku benamkan di hati kolonial
Sebelum kerdil jiwamu ku buang di lembah batu terjal
Berisi tengkorak-tengkorak korup, berdasi penjilʌt pangkat pangkal pʌha
INDONESIA adalah jiwa ragaku
Sedangkan kau tak lebih dari pembalutku
Ujar Poniyem berapi-api
Di terik mentari
Di pinggir jalan
Tanpa alas kaki
Sebab dia kesal sekali
Harga beras terlalu tinggi
Namun yang ia dapati
Sekujur kaki melepuh
Dan kembali perih.
fredi fa
Jkt. 07/03/15
0205.
Demikianlah puisi poniyem. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label suara anak negeri atau puisi sarkasme. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Puisi poniyem, pusi yang serasa aneh sebab mengunakan nama, yang menjadi ciri khas suatu daerah, bagaimana puisinya, untuk lebih jelasnya selengkapnya silahkan disimak saja berikut ini,
PUISI PONIYEM
Namaku PoniyemParasku Ayu
Tukang jamu
Tapi maaf ya mas ?!
Jangan engkau kerlingkan mata
Apalagi sekedar mengg0da
Aku lulusan S dua
Universitas ternama
Fakultas sastra dan bahasa
Indonesia ada dalam lekuk braku
Kenakalannya ku dekap di sᥱlangkanganku
Jadi untukmu yang merasa
Paling indonesia
Bertekuk lututlah mulai sekarang
Sebelum wajah indonesiamu
Ku benamkan di hati kolonial
Sebelum kerdil jiwamu ku buang di lembah batu terjal
Berisi tengkorak-tengkorak korup, berdasi penjilʌt pangkat pangkal pʌha
INDONESIA adalah jiwa ragaku
Sedangkan kau tak lebih dari pembalutku
Ujar Poniyem berapi-api
Di terik mentari
Di pinggir jalan
Tanpa alas kaki
Sebab dia kesal sekali
Harga beras terlalu tinggi
Namun yang ia dapati
Sekujur kaki melepuh
Dan kembali perih.
fredi fa
Jkt. 07/03/15
0205.
Demikianlah puisi poniyem. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label suara anak negeri atau puisi sarkasme. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.