Kumpulan Puisi Resahku | Puisi Keresahan Hati
Wednesday, March 04, 2015
Kumpulan puisi resahku. Resah bila tak terkendali akan berakibat tidak baik pada diri kita tetapi resah yang terkendalikan berefek membawa kebaikan bagi yang mengalami. jadi bila sedang resah isilah waktu anda dengan menghibur diri dengan kegiatan positif untuk anda dan orang yang ada disekitar,
Berkaitan dengan kata resah, judul puisi kali ini, merupakan kumpulan puisi tentang resahku, semua tentang kata resah, salah satu bait dari puisinya. "resah Sudah ribuan kali aku membahasmu sampai ujung penghabisan, Resahku mengapa jika setiap merindumu mebuatku menjadi makhluk idi0t paling merana sepanjang masa kau malah jenuh." Selengkap tentang puisi resahku silahkan disimak saja berikut ini.
Menggiring sepi kesudut sunyi.
Terbuntu tembok ketidak berdaya'n.
Kini ku hanya pasrah.
DEngan pasrah ku kau mampu terjemah kan.
REsah yg rapi ku simpan kau mampu uraikan.
Malu ku sulit ku tutupi.
Sa't kau tau apa yg ada di dalam hati.
Rasa ku mengharu biru.
Resahku yg menyimpan suka ku padamu.
Kau pun kini tau apa yg membuat resah ku.
Kenapa kau malah tersenyum padaku. .
Kenapa kau bilang Benarkah resah ku.
Apa kau setuju dgn resah ku.
Wahai sang bayu tiup trus hati ku.
Sebelum bisikan yg ku tunggu sampai di telingaku.
-Baon .
Penuh rindu
Jiwa merana
Dalam hampa
Pasrah dan resah
Kalah kian gelisah
Ingin kulari
Tapi bayangmu mengikuti
Selalu malam
Menjadi teman
Curahan kegalauan
Dalam hati penuh kebimbangan
Cinta pada siapa
Rindu tak ada tuannya
Makin resah dibuatnya
Inginku mati rasa
Tak mengenal cinta
Lintang Kejora
27032015
Tak ada kata yang menyejukkanku
Jawaban sinis !!
Yaa, hanya itu yang ku dengar
Bagai petir yang menyambar
Resahku tak di perduli
Lukapun tak berarti
Ingin di mengerti
Tapi tak mau mengerti
Adakah penyejuk jiwa
Sebagai peng0bat lara
Agar tak ada lagi air mata
Yang hanya terbuang percuma
#Febri
Bpp, 010915
-----------
Demikianlah kumpulan puisi resahku. Simak/baca juga puisi resah yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang resah di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata resah, judul puisi kali ini, merupakan kumpulan puisi tentang resahku, semua tentang kata resah, salah satu bait dari puisinya. "resah Sudah ribuan kali aku membahasmu sampai ujung penghabisan, Resahku mengapa jika setiap merindumu mebuatku menjadi makhluk idi0t paling merana sepanjang masa kau malah jenuh." Selengkap tentang puisi resahku silahkan disimak saja berikut ini.
PUISI RESAHKU
Resah ku kian terbaca.Menggiring sepi kesudut sunyi.
Terbuntu tembok ketidak berdaya'n.
Kini ku hanya pasrah.
DEngan pasrah ku kau mampu terjemah kan.
REsah yg rapi ku simpan kau mampu uraikan.
Malu ku sulit ku tutupi.
Sa't kau tau apa yg ada di dalam hati.
Rasa ku mengharu biru.
Resahku yg menyimpan suka ku padamu.
Kau pun kini tau apa yg membuat resah ku.
Kenapa kau malah tersenyum padaku. .
Kenapa kau bilang Benarkah resah ku.
Apa kau setuju dgn resah ku.
Wahai sang bayu tiup trus hati ku.
Sebelum bisikan yg ku tunggu sampai di telingaku.
-Baon .
PUISI RESAHKU
Hati melaguPenuh rindu
Jiwa merana
Dalam hampa
Pasrah dan resah
Kalah kian gelisah
Ingin kulari
Tapi bayangmu mengikuti
Selalu malam
Menjadi teman
Curahan kegalauan
Dalam hati penuh kebimbangan
Cinta pada siapa
Rindu tak ada tuannya
Makin resah dibuatnya
Inginku mati rasa
Tak mengenal cinta
Lintang Kejora
27032015
Puisi Resahku
Dalam kekhawatirankuTak ada kata yang menyejukkanku
Jawaban sinis !!
Yaa, hanya itu yang ku dengar
Bagai petir yang menyambar
Resahku tak di perduli
Lukapun tak berarti
Ingin di mengerti
Tapi tak mau mengerti
Adakah penyejuk jiwa
Sebagai peng0bat lara
Agar tak ada lagi air mata
Yang hanya terbuang percuma
#Febri
Bpp, 010915
-----------
Demikianlah kumpulan puisi resahku. Simak/baca juga puisi resah yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang resah di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.