PUISI TERJUNGKAL
Wednesday, March 11, 2015
Puisi terjungkal, pengertian terjukal adalah tergiling jatuh, atau kalah karena tersisih. Kata terjungkal berasal dari kata dasar jungkal.
Jadi kata terjungkal merupakan sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama akan tetapi maknanya berbeda.
Terjungkal memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga kata terjungkal dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.
Berkaitan dengan kata terjungkal puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak untuk kali ini adalah puisi tentang terjungkal,yang berkisah tentang hal hal tertentu.
Puisi Tentang Terjungkal
Bagaimana kata kata puisi dan cerita puisi tentang terjungkal dalam bait puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, selangkap disimak saja puisinya berikut ini.
Puisi Terjungkal
Saat angkara murkamu membelah langit
Hening membisu pada roda roda kehidupan
Menumpahkan warna warni sisa dari pergulatan
Kau sampaikan kecamuk pada ketiak malam
Antara pagi, siang, hingga petang menjelang
Rangkaian gerbong kemarahan terus membekam
Kau rampas cintaku, rinduku hingga jiwaku meranggas
Dibalik tabir kau kebiri aku dengan sorot matamu yang beringas
Jangan hubungi lagi aku, begitu kalimatmu disuatu lembah
Kicut derit batinku payah menjerit
Muram membisu di pojok pojok tong sampah
Seribu sesal, seribu tangisan tak merubah apapun
Melainkan nafas sesak tersenggal langkahkupun terjungkal
Cagar Alam,10/03/15haditsalbantani
Puisi Terjungkal
Oleh: Joika N'tu Johan
Terlahir dibulan yang baru
Ia menatap ke sosok bisu
Dua muka yang melucu
Mencoba bangkitkan tawa baru
Tangis membahana bahagia meraja
Waktu berlalu hingga dewĘŚsa
Tak akan dia menyangka
Bahwa takdir busuk menunggunya
Warna warni cerah memudar
Berganti pekat tanpa nalar
Roda terjungkal sekaligus berkobar
Penderitaan tangisan sayatan menjalar
Demikianlah puisi terjungkal. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.