Puisi Kembang Rindu
Saturday, March 14, 2015
Puisi kembang rindu Didalam kehidupan sehari hari kata kembang dapat mengaju kepada beberapa hal, seperti bunga sebagaiman diketahui pengertian bunga adalah organ pada tumbuhan yang merupakan modifikasi dari organ pokok. sering disebut sebagai organ reprodʋksi. Kembang dapat juga mengaju kepada seorang gadis, atau anak dara.
Berkaitan dengan kata kembang puisi ayang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak adalah puisi bertema tentang kembang, yang tentunya menceritakan tentang kembang, entah itu bunga mau pun sebagai kata kata kiasan,
Dan adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi kembang rindu
- Puisi kembang I
- Puisi kembang di usia senja
- Puisi kembang II
Salah satu penggalan bait dari keempat puisi tentang kembang tersebut. "Kembang apakah dapat kau lihat bayangmu kembali, Menjadi jawaban sandi untuk diriku Yang menjelma beribu- rupa. sepanjang duniaku terbayang jua, jika demikian, aku bukan kepompong kehausan, akan kasih dengan janji mulus semulus salju".
Kumpulan puisi bertema kembang
Bagaimana cerita puisi dan kata kata puisi dalam bait puisi kembang yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI KEMBANG RINDU
Gerak waktu menggulir hari
Pada batasnya aku masih bermimpi
sekelumit bayangnya
Enggan sirna
tetapi waktu jua mengajariku bertahan
Dari perihnya merindukan
Lihatlah daun jati itu
kini tak lagi rimbun dan melayu
Meranggas seperti perasaanmu
Entahlah dengan kembang rinduku
apakah dapat kau lihat suatu saat kelak
Lingkar surya membuat bayangmu kembali
Menjadi jawaban sandi untuk diriku
Jika rinduku mengikatmu
maka jangan impian yang kau wakilkan
Jika aku lebih berarti
Aku harap ini bukan madu dimulut atau manisnya janji
-Yang terlupakan-
PUISI KEMBANG
Oleh :siamir marulafau
meskipun nafasku tersendat satu dua tiga
kutetap tak melupakan akan dikau di penantian
seiring sinar membias dalam jiwa
di kala kembang mengeluskan seulas senyum
mengukir senja yang kelabu
kutak akan kubiarkan dikau hanyut dalam
...genangan air mata
sepanjang duniaku terbayang jua
jika demikian, aku bukan kepompong kehausan
...akan kasih dengan janji mulus semulus salju
kuyakin salju dikau rangkul akan meleleh ke tepian
sepanjang gunung kudaki tak akan meletus
...sampai akhir zaman
sm/20/12/2014@siamir
PUISI KEMBANG DI USIA SENJA
Oleh :siamir marulafau
meskipun aku memetik kembang
di usia senja sekejap
lara tak akan berpaling ke hamparan lautan tak berpilar
di kala langit mengemas dalam jiwa
sepertinya kehidupan akan terasa indah
jika fatamorgana akan menerpa kerinduan lama
tapi biarkanlah ranting itu melapuk
dan tak bernapas sampai ke tanah yang tak bersuluh
senantiasa akan kutunggu sampai akhir zaman
iringan doa...
akan menjadi pelangi dalam jiwa
derau hujan pun akan berhenti
gerimis akan membasahi jiwa yang bersih
sepanjang krikil tajam tak akan menusuk batin
dan hanya akan berdendang
jika hatisanubari tersenyum dengan derita lama kutempuh
sungguh kusayang seribu sayang
napas tak akan bersatu dalam batin
sering dunia mengigau akan kehausan mata air
tercurah sekian lama tak bersua
membuat jiwa tak tentram dengan kisah lama
tak terlupakan sampai akhir hayat
meskipun tulang belulang rapuh ditelan ulat
aku pun hanya berdiam
menangis tanpa air mata
jika kerinduanku sebelum dan sesudahnya tergantung di atas ranting melapuk ditelan derita
sm/28092015@siamir
Puisi Kembang
Karya : Penyair Kecil
Layu dibasuh
Merakit keharusan yang penuh
Terjepit di antara kehausan dan kelaparan
Menunggu kearifan
Tertinggal di ubun-ubun senja
Kau maknai itu
Diikatkan mengarah pada tel@njang mata
Sekerdil kemunafikkan yang bersinggah lama
Tumpah membasuh
dan tergelincir, keluh
syurga yang pernah digenggam perlahan hilang
lenyaplah sudah kembang di ambang pelaminan
Tegal, 4 Okt 2015
Demikianlah puisi kembang rindu. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi tentang kembang di atas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.