Puisi Terbiasa Kami Bukan Siapa Siapa
Monday, March 16, 2015
Puisi terbiasa kami bukan siapa siapa. Terbiasa artinya hal yang sudah biasa di lakukan, seperti sering kita mendengar suatu kata, bisa karena terbiasa, dari kebiasaan ini apapun yang tak diketahui kan tetaai terbiasanya kita interkasi, maka sedikit demi sedikit hal yang tak di ketahui menjadi di ketahui. atau tahu.
Terbiasa kami bukan siapa siapa judul puisinya di kesempatan ini, salah satu penggalan baitnya. "kami memang sampah terbuang, Yang coba mendaur ulang, Janganlah dunia kami yang didaur ulang jadi puing berserakan". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini,
Mencoba berdiri di atas kaki sendiri
Bukan di atas kaki siapasiapa
Kami hanya orang biasa
Terbiasa apa adanya
Bukan terbiasa mengadaada
Kami memang golongan bawah
Hidup dikolongkolong langit
Bukan dalam langitlangit yang meninggi hati
Kami terbiasa hidup susah
Yang susah mengerti hidup
Dari orangorang yang terbiasa membuat susah
Kami memang orang tak punya
Yang coba mengaisngais rejeki
Tapi bukan untuk mengaisngais rejeki orang
Kami memang orang terbuang
Yang tercampak dari nurani kehidupan
Dari orangorang yang mencampak kehidupan
Kami bukan orang terkenal
Yang mencoba mengenal orangorang
Dari orangorang yang mencoba jadi terkenal
Kami mungkin pemintaminta
Yang meminta di depan muka
Bukan meminta di belakang meja
Kami memang sampah terbuang
Yang coba mendaur ulang
Janganlah dunia kami yang didaur ulang jadi puing berserakan
__________
Mungkin kami kerikilkerikil tajam
yang harus diaspal-ratakan
Adhy Saputra, 160315
----------
Demikianlah puisi terbiasa kami bukan siapa siapa. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label suara anak negeri. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Terbiasa kami bukan siapa siapa judul puisinya di kesempatan ini, salah satu penggalan baitnya. "kami memang sampah terbuang, Yang coba mendaur ulang, Janganlah dunia kami yang didaur ulang jadi puing berserakan". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini,
PUISI TERBIASA
Kami bukan siapasiapaMencoba berdiri di atas kaki sendiri
Bukan di atas kaki siapasiapa
Kami hanya orang biasa
Terbiasa apa adanya
Bukan terbiasa mengadaada
Kami memang golongan bawah
Hidup dikolongkolong langit
Bukan dalam langitlangit yang meninggi hati
Kami terbiasa hidup susah
Yang susah mengerti hidup
Dari orangorang yang terbiasa membuat susah
Kami memang orang tak punya
Yang coba mengaisngais rejeki
Tapi bukan untuk mengaisngais rejeki orang
Kami memang orang terbuang
Yang tercampak dari nurani kehidupan
Dari orangorang yang mencampak kehidupan
Kami bukan orang terkenal
Yang mencoba mengenal orangorang
Dari orangorang yang mencoba jadi terkenal
Kami mungkin pemintaminta
Yang meminta di depan muka
Bukan meminta di belakang meja
Kami memang sampah terbuang
Yang coba mendaur ulang
Janganlah dunia kami yang didaur ulang jadi puing berserakan
__________
Mungkin kami kerikilkerikil tajam
yang harus diaspal-ratakan
Adhy Saputra, 160315
----------
Demikianlah puisi terbiasa kami bukan siapa siapa. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label suara anak negeri. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.