Puisi Badai Menyambut Malam
Thursday, April 02, 2015
Puisi badai menyambut malam. Malam adalah waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit. Malam jua dapat didefinisikan menjadi suatu masa (waktu) di mana sebuah tempat sedang berada di posisi yang tak berhadapan dengan matahari, dan oleh karenanya menjadi gelap.
Berkaitan dengan kata malam di bawah ini dua puisi tentang malam, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Tiupannya seakan lupa menahan diri,kencang
Talu bertalu suara desiran, menghempas,mengguncang
.... menerjang, meniup menghadang
Ciptakan gesekan bunyi diantara sela terhimpit
Sampah sampah penghalang di permainkan
Di terbangkan layaknya ayunan
Hingga melayang melintang dari pandangan
Sahut bersahut suara menyambut
Hentak menghentak tiada berpantang
Kencang melintang teramat kencang
Hadirkan kelam di Langit pekat
Angin bergembira
Membumi hanguskan sampai mampus
Tak ada ampun yang di perlihatkan
Seolah hadirkan suara kesumat
Malam seolah menangis
Langit menyambut histeris
Kilatan petir hadirkan gerimis
Hujan datang tak terhindarkan
Badai malam menyambut
Hadirkan gamang, ciptakan kelam
Deru petir seakan dendam
Melumat gelap menembus pekat
Anderline
BLPN 020415
yang punya lagu raya
sepi diluar hampa segala malam
kaku pepohonan, tumbang
kelam berkaca
cuma bayang tergʌmbar samar
wajah dinda bertatu lugu
rimba pun jadi semati tugu
--------
Demikianlah puisi badai menyambut malam. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata malam di bawah ini dua puisi tentang malam, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi badai menyambut malam
- Puisi cerita semalam
PUISI BADAI MENYAMBUT MALAM
Suara dedaunan di permainkan anginTiupannya seakan lupa menahan diri,kencang
Talu bertalu suara desiran, menghempas,mengguncang
.... menerjang, meniup menghadang
Ciptakan gesekan bunyi diantara sela terhimpit
Sampah sampah penghalang di permainkan
Di terbangkan layaknya ayunan
Hingga melayang melintang dari pandangan
Sahut bersahut suara menyambut
Hentak menghentak tiada berpantang
Kencang melintang teramat kencang
Hadirkan kelam di Langit pekat
Angin bergembira
Membumi hanguskan sampai mampus
Tak ada ampun yang di perlihatkan
Seolah hadirkan suara kesumat
Malam seolah menangis
Langit menyambut histeris
Kilatan petir hadirkan gerimis
Hujan datang tak terhindarkan
Badai malam menyambut
Hadirkan gamang, ciptakan kelam
Deru petir seakan dendam
Melumat gelap menembus pekat
Anderline
BLPN 020415
PUISI CERITA SEMALAM
kepada dindayang punya lagu raya
sepi diluar hampa segala malam
kaku pepohonan, tumbang
kelam berkaca
cuma bayang tergʌmbar samar
wajah dinda bertatu lugu
rimba pun jadi semati tugu
--------
Demikianlah puisi badai menyambut malam. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.