Puisi Berserah Diri Kepada-MU
Friday, April 17, 2015
Puisi bersearah diri kepada-Mu. Maksud berserah diri kepadaMu pasrah dan ikhlas dengan keadaan, artinya menyerahkan diri kepada Allah menyerahkan segala sesuatu, dalam arti luas seluruh aktivitas kehidupan yang mencakup ibadah, hidup dan mati, semua terserah Allah.
Akan tetapi bukan tidak bergerak dan berupaya apaapa, justru dengan berserah diri ini menjadi landasan untuk menjalankan roda kehidupanya atas dasar iman dan ketaqwaannya kepada Yang Maha Esa.
Setiap orang sanagat mudah mengatakan berserah diri,tetapi hal ini masih jauh dari konten berserah diri yang sesungguhnya, sebab sikap berserah diri seseorang berhubungan erat dengan keadaan kejiwaan dan batin serta keadaan raga dan lahir manusia.
Berserah diri kepadamu, satu dari dua puisi religi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak untuk kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi berserah diri kepada-Mu
- puisi lalai
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. "Karna hanya kepada-MU lah tempat aku mengadu, dalam doa di setiap masalah dan bebanku Yang kerap Lalai menghampiriku, Kepada-MU Tuhanku dan Penciptaku Bahwa sesungguhnya engkau akan mengampuni atas kesalahanku".
Puisi Berserah Diri | Puisi Lalai
Selengkapnya tentang bait bait puisi berserah diri Kepada Allah dan puisi lalai, disimak saja puisinya berikut ini.
Puisi Berserah Diri Kepada-MU
Aku yakin setiap do'a yang aku panjatkan
Engkau pasti mendengar dan mengabulkan
Entah kapan....
Hanya Engkaulah yang maha tahu dari segala yang tidak aku ketahui
Banyak hal yang ingin ku curahkan pada-MU
Karna hanya kepada-MU lah tempat aku mengadu
Dari setiap masalah dan bebanku
Yang kerap menghampiriku
Engkau tak pernah meninggalkanku
Justru akulah yang kadang melupakan-MU
Maafkan aku yaa Allah....karna telah lalai dalam perintah-MU
Engkau maha penguasa alam semesta
Maha penentu dari segala takdir yang Engkau kehendaki
Maka....
Aku berserah diri kepada-MU
Semoga Engkau berikan yang terbaik untuk jalan hidupku
Febri
Bpp,170415
PUISI LALAI
Mengapa tak pernah terpikir tentang utusannyaPutihnya rambut setelah hitam
Lemahnya badan setelah kuat
Doyongnya tubuh setelah tegar
Sementara aku berada dalam kelupaan dan hatiku lalai
Berlalulah waktu dan hari hari
Sementara dosa telah diperoleh
Datanglah utusan dan kematian
Sementara hatiku lupa dalam kelalaian
Kenikmatan didunia hanyalah tipu daya dan kerugian
Ratapan didunia kemustahilan dan kebatilan
Tak perrnah sedikitpun terpikir
Tentang hari hari masyar dan kiamat
Yang akan menjadi lubang panjang dalam pemakaman sebagai tempat tinggal
Sendiri dan tak berteman lagi
Setelah kemulian dan keluhuran digadaikan dengan tubuh
Tanah dan kain usang
Aku berpikir tentang luas dan lebarnya perhitungan dan hinanya kedudukanku
Ketika aku diberi kitab
Akan tetapi aku berharap
Kepada-MU Tuhanku dan Penciptaku
Bahwa sesungguhnya engkau akan mengampuni atas kesalahanku
07112014 * * R A
Demikianlah puisi berserah diri kepada-Mu. baca juga puisi religi yang lain yang ada di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.