Puisi Biarkan Malam Membelaiku
Sunday, April 05, 2015
Puisi biarkan malam membelaiku. Kata biar merupakan kata penghubung untuk menyatakan hal-hal yang tidak bersyarat, seperti biarkan malam membelaiku, yang artinya biarkan malam berlalu inilah hidupkua atau seolah dalam khyalan malam
Berkaitan dengan kata biarkan dua puisi dari tiga puisi di kesempatan ini, bertema barkan adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Ketika waktu akan berganti
Kala malam terbui dalam gelapnya
Ketika sinar telah meredup dari pancarannya
Hasrat dahaga indahnya mimpi
Membelai mesra lentik alisku
Menggiring malam membalut jiwaku
Meredupkan samar pandanganku
Mata seolah tak sanggup
Sepoi yang membelai
Hadir denting gigil bulu kudukku
Mengoncang lemas hela nafasku
Hadirkan kantuk dalam gema naluriku
Saat ini, dalam pakuan malam
Aku ingin tenggelam dalam mimpi
Dan membiarkan pekat malam terus membelaiku
Dan menemaniku hinggga fajar kembali menyapa bumi
Andeline.
BLPN 050415
Dikala mentari pagi kembali menyapa
Aku masih tenggelam dalam alur cerita malam
Yang membuaiku dalam lelap tidur
Disaat kemilau cahaya di ufuk,Terbit
membawa Tetesan embun
Dengan guratan putih halimun
Yang hadirkan sejuk suasana pagi
...masih terbuai dalam Mimpi
Ketika keragaman cakrawala pagi menghiasi
Dengan warna warni pesona mentari
Menyongsong bumi seisinya
Dan ketika mentari meredup
Sang surya menatap siang
Riuh gaduh suara bising
Menyambut dan membangunkanku
Menyadarkan, jika selamat pagi tak sempat aku ucapkan
Anderline.
BLPN 060415
Puisi Biarkan Aku Berladang
Biarkan pagi ini aku berladang
Hinga senja perlahan datang
Menyimak tarian angin yang mengasih tubuh
Menyerupai dagu yang mengayun senduh
Ku tanamkan palawija
Untuk ku semaikan dalam hati yang mengasih cinta
Hanya untuknya yang tak kemana
Aku sebatang kara
Jakarta 2 Mei 2015.
Demikianlah puisi biarkan malam membelaiku. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata biarkan dua puisi dari tiga puisi di kesempatan ini, bertema barkan adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi biarkan malam membelaiku
- Puisi selamat pagi tak sempat kuucapkan
- Puisi biarkan kau berladang
PUISI BIARKAN MALAM MEMBELAIKU
Dan saat iniKetika waktu akan berganti
Kala malam terbui dalam gelapnya
Ketika sinar telah meredup dari pancarannya
Hasrat dahaga indahnya mimpi
Membelai mesra lentik alisku
Menggiring malam membalut jiwaku
Meredupkan samar pandanganku
Mata seolah tak sanggup
Sepoi yang membelai
Hadir denting gigil bulu kudukku
Mengoncang lemas hela nafasku
Hadirkan kantuk dalam gema naluriku
Saat ini, dalam pakuan malam
Aku ingin tenggelam dalam mimpi
Dan membiarkan pekat malam terus membelaiku
Dan menemaniku hinggga fajar kembali menyapa bumi
Andeline.
BLPN 050415
PUISI SELAMAT PAGI TAK SEMPAT KUUCAPKAN
Tak sempat ku mengucap selamat pagiDikala mentari pagi kembali menyapa
Aku masih tenggelam dalam alur cerita malam
Yang membuaiku dalam lelap tidur
Disaat kemilau cahaya di ufuk,Terbit
membawa Tetesan embun
Dengan guratan putih halimun
Yang hadirkan sejuk suasana pagi
...masih terbuai dalam Mimpi
Ketika keragaman cakrawala pagi menghiasi
Dengan warna warni pesona mentari
Menyongsong bumi seisinya
Dan ketika mentari meredup
Sang surya menatap siang
Riuh gaduh suara bising
Menyambut dan membangunkanku
Menyadarkan, jika selamat pagi tak sempat aku ucapkan
Anderline.
BLPN 060415
Puisi Biarkan Aku Berladang
Penyair Kecil
Biarkan pagi ini aku berladangHinga senja perlahan datang
Menyimak tarian angin yang mengasih tubuh
Menyerupai dagu yang mengayun senduh
Ku tanamkan palawija
Untuk ku semaikan dalam hati yang mengasih cinta
Hanya untuknya yang tak kemana
Aku sebatang kara
Jakarta 2 Mei 2015.
Demikianlah puisi biarkan malam membelaiku. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.