Puisi Gerhana Berlalu Pergi
Saturday, April 04, 2015
Puisi gerhana berlalu pergi. Gerhana adalah fenomena astronomi yg terjadi apabila sebuah benda angkasa bergerak ke dalam bayangan sebuah benda angkasa yang lain.
Istilah ini lazimnya digunakan pada gerhana Matahari ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari, atau gerhana bulan saat sebagian atau keseluruhan penampang Bulan tertutup oleh bayangan Bumi.
Gerhana berlalu pergi, puisi ini di tulis ketika kejadian gerhana bulan beberapa waktu yang lalu, terjadi di langit indonesia. namun di langit kota balikpapan tidak tampang di karenakan awan mendung menutupi langit kotaku. begitulah kira-kira tentang puisi gerhana berlalu pergi.
Ada dua puisi puisi dan kata bijak di kesempatan ini dan salah satunya adalah puisi gerhana berlalu pergi, adapun masing masing judulnya.
- Puisi gerhana berlalu pergi
- Puisi gejolak halusinasi
Dua puisi yang membahas hal hal tentang gerhana dan gejolak halusinasi.
Puisi Gerhana Berlalu Pergi Dan Puisi Gejolak Halusinasi
Salah satu penggalan baitnya. "Diatas langit temaram Dalam suasana sunyi gelap Cahaya Bintang yang terlelap. Mengerti Akan hadirnya sang dewi namun rasa kecut menampar, Harapan tak jadi nyata Gerhana kini berlalu pergi". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI GERHANA BERLALU PERGI
Ada yang tak biasa di malam ini
Ketika di ufuk langit akan membias
Seberkas cahaya merah memudar
menjadi pemikat mata memandang
Diatas langit temaram
Dalam suasana sunyi gelap
Cahaya Bintang yang terlelap
Mengerti Akan hadirnya sang dewi
Namun tak seperti biasanya
Sang dewi yang di nanti
Membawa gerhana yang pucat pasi
yang akan besinar bagai bola api
yang menerangi indahnya malam
Namun sayang seribu sayang
Diatas langit kotaku
Terhampar awan awan kelabu
....membentang Menutup tanpa membayang
Rasa kecut menampar kecewa
ketika langit berbingkai mendung
Harapan tak jadi nyata
Gerhana kini berlalu pergi
Anderline.
BLPN 040415
PUISI GEJOLAK HALUSINASI
Dan ketika malam ini datang
Gejolak rasa bagai air mengalir
Ingin kutumpahkan hingga mengering
Kudekap dan kupeluk tanpa berakhir
Dalam rindang cahaya malam
Bersama syahdu menyulam temaram
Sayup sayup angin berbisik
memeluk rasa dalam gejolak
Sebongkah Hasrat bersemi
Membakar malam dengan naluri
Meretas jiwa dalam gejolak
Sungguh tak dapat kutepis belenggu gejolak ini
Laksana pendar bayangan terus mengikuti
Ingin kuredam dan kubunuh saja
Agar aku tak hanyut dalam gejolak ini
Agar aku bebas dari halusinasi
Anderline
BLPN 040415
Demikianlah puisi gerhana berlalu pergi. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.