Puisi Lembaran Baru
Friday, April 24, 2015
Puisi lembaran baru. Pengertian lembaran adalah helaihelai atau suatu catatan tentang perjalanan kehidupan. Lembaran berasal dari kata dasar lembar. Kata lembaran mempunyai pengertian dalam kelas nomina atau kata benda sehingga lembaran dapat menyatakan nama seseorang, tempat, atau semua benda yang dibendakan.
Berkaitan dengan kata lembaran, yang biasanya berhubungan dengan kata tentang membuka, yaitu membuka lembaran baru dibawah ini beberapa puisi tentang tentang lembaran, adapun masing masing judul puisinya antra lain.
Tanpa sadar semakin memikat
Tiada rasa kasih melayang
Rindu hilang tak tergantikan
Semangat yang membara
Pupus karena ucapan
Lihat lembar cahaya terang
Malam yang penuh bintang
Cerah wajah nan rupawan
Dalam hati kecil kian menawan
Sejuk dalam alunan
Nada cinta tulus ikhlas
Ku cari kerikil batu sandungan
Bahagia rasa SYUKUR yang datang
Ku tulis di kertas putih
Senyum indah penuh
Makna yang tersembunyi
Dalam arti semakin membenci
Puisi Lembaran Hidupku
Aku memegang sebuah buku.
Buku sejarah hidup ku.
Ku buka lembar demi lembar.
Ku baca halaman per halaman.
Bertabur aksara merangkai kata.
Sesekali aku berhenti, mencoba mengingat yang pernah terjadi.
Merenung dalam menyelami pusaran waktu yang dulu aku renangi.
Meniti tiap tiap jalan yang sering ku lewati.
Panjang sungguh perjalanan hidup ini.
Suka duka, canda tawa, menangis sedih atau pun bahagia.
Sedih, marah, gundah, kecewa.
Mencintai, dicintai, merindukan, dirindukan, mengecewakan dan dikecewakan.
Ragam hidup warnai dunia kecil ku.
Potret masa lalu gʌmbaran kekinian ku.
Kekinian ku membias kelak dihari tua ku.
Buku yang ku genggam kembali ku letakkan.
Entah berapa tahun lagi aku mampu menambahkan coretan di tiap halaman nya.
Sepuluh tahun..
Sepuluh bulan atau sepuluh minggu.
Mungkin sepuluh hari, jam, menit dan detik.
Waulaahua'klambissawab.
Aku berserah.
Yang terbaik bagi Nya tentulah aku yakini yang terbaik untukku.
Yaa ALLAH beri terang jalan hidupku, Aamiin....
Kita berharap adanya secercah asa membiru
Menghapus kelam kelabu masa lalu
Memberi harap pada penanda jiwaku..
Tapi hadirnya lembaran baru
Tak dapat menghapus secuil pun kisah masa lalu
Ia hadir sekedar meluruskan arah yang hendak dituju
Agar kisah hidup lebih berarti di ujung waktu...
PUISI MENGGUGAH KALBU
sepertinya sinar hatiku memukau
di kala mentari tak redup
aku pun tak merenung
jika ulasanmu menggugah kalbu
tapi apa kutahu ?
bertanya hati selalu
sepanjang napas bersatu antara dikau dan aku
hanyalah Tuhan yang tahu
aku sungguh tak membayang
aromamu dalam napas dikau merenung
analogimu mengukir sinar harapan
di setiap ranting tak melapuk
meskipun akar-akar dikau cabut
kehadiranku menanam batang tak rapuh
seiring kalbuku menuangkan rindu
aku sungguh menunggu sampai akhir hayatku
di kala dunia tak akan bergulir jadi debu
waktu tak menghimpit antara dikau dan aku
meskipun langit membiru
hanya tersenyum menjadi saksi ...
sebelum dikau meluapkan rasa benci padaku
di penantian sungguh kusambut kasih terpadu
tak akan kubiarkan selamanya
sampai kulitku mengkerut dalam usia lanjut
sm/14/02/2016@siamir
Demikianlah Puisi lembaran baru. Baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga puisi tentang lemaran diatas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata lembaran, yang biasanya berhubungan dengan kata tentang membuka, yaitu membuka lembaran baru dibawah ini beberapa puisi tentang tentang lembaran, adapun masing masing judul puisinya antra lain.
- Puisi lembaran kalbu
- Puisi lembaran hidupku
- Puisi lembaran baru
- Pusi menggugah kalbu
PUISI LEMBARAN KALBU
Terarah saat hati terjeratTanpa sadar semakin memikat
Tiada rasa kasih melayang
Rindu hilang tak tergantikan
Semangat yang membara
Pupus karena ucapan
Lihat lembar cahaya terang
Malam yang penuh bintang
Cerah wajah nan rupawan
Dalam hati kecil kian menawan
Sejuk dalam alunan
Nada cinta tulus ikhlas
Ku cari kerikil batu sandungan
Bahagia rasa SYUKUR yang datang
Ku tulis di kertas putih
Senyum indah penuh
Makna yang tersembunyi
Dalam arti semakin membenci
Puisi Lembaran Hidupku
oleh: Elly Sofian
Aku memegang sebuah buku.Buku sejarah hidup ku.
Ku buka lembar demi lembar.
Ku baca halaman per halaman.
Bertabur aksara merangkai kata.
Sesekali aku berhenti, mencoba mengingat yang pernah terjadi.
Merenung dalam menyelami pusaran waktu yang dulu aku renangi.
Meniti tiap tiap jalan yang sering ku lewati.
Panjang sungguh perjalanan hidup ini.
Suka duka, canda tawa, menangis sedih atau pun bahagia.
Sedih, marah, gundah, kecewa.
Mencintai, dicintai, merindukan, dirindukan, mengecewakan dan dikecewakan.
Ragam hidup warnai dunia kecil ku.
Potret masa lalu gʌmbaran kekinian ku.
Kekinian ku membias kelak dihari tua ku.
Buku yang ku genggam kembali ku letakkan.
Entah berapa tahun lagi aku mampu menambahkan coretan di tiap halaman nya.
Sepuluh tahun..
Sepuluh bulan atau sepuluh minggu.
Mungkin sepuluh hari, jam, menit dan detik.
Waulaahua'klambissawab.
Aku berserah.
Yang terbaik bagi Nya tentulah aku yakini yang terbaik untukku.
Yaa ALLAH beri terang jalan hidupku, Aamiin....
PUISI LEMBARAN BARU
Saat membuka lembaran baru..Kita berharap adanya secercah asa membiru
Menghapus kelam kelabu masa lalu
Memberi harap pada penanda jiwaku..
Tapi hadirnya lembaran baru
Tak dapat menghapus secuil pun kisah masa lalu
Ia hadir sekedar meluruskan arah yang hendak dituju
Agar kisah hidup lebih berarti di ujung waktu...
PUISI MENGGUGAH KALBU
Oleh : siamir marulafau
sepertinya sinar hatiku memukaudi kala mentari tak redup
aku pun tak merenung
jika ulasanmu menggugah kalbu
tapi apa kutahu ?
bertanya hati selalu
sepanjang napas bersatu antara dikau dan aku
hanyalah Tuhan yang tahu
aku sungguh tak membayang
aromamu dalam napas dikau merenung
analogimu mengukir sinar harapan
di setiap ranting tak melapuk
meskipun akar-akar dikau cabut
kehadiranku menanam batang tak rapuh
seiring kalbuku menuangkan rindu
aku sungguh menunggu sampai akhir hayatku
di kala dunia tak akan bergulir jadi debu
waktu tak menghimpit antara dikau dan aku
meskipun langit membiru
hanya tersenyum menjadi saksi ...
sebelum dikau meluapkan rasa benci padaku
di penantian sungguh kusambut kasih terpadu
tak akan kubiarkan selamanya
sampai kulitku mengkerut dalam usia lanjut
sm/14/02/2016@siamir
Demikianlah Puisi lembaran baru. Baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga puisi tentang lemaran diatas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.