Puisi Renjana Kehampaan
Sunday, April 19, 2015
Puisi renjana kehampaan. Pengertian renjana adalah rasa hati yang kuat dalam hal ini rasa rindu, cinta kasih, dan lain sebagainya, jadi renja dapat dikatakan rasa cinta sebagaiman pengertian cinta sebuah emosi dari kasih sayang yg kuat serta ketertarikan pribadi akan hal hal yang di inginkan, sebab sesunguhnya cinta adalah ingin. atau suka.
Berkaita dengan renjana, berikut ini, puisi berjudul renjana kehampaan, bagaimana puisinya, untuk lebih jelsnya silahakn disimak saja puisinya berikut ini.
Puisi Renjana Kehampaan
Jika Cinta yang di awali,
Dengan perasaan menggebu-gebu
Akan kembali dingin membeku
Seperti es yang membatu
Lalu mencair karena suhu
Menjadi butiran-butiran air
Air menguap, mengembun udara
Terbang kelangit jadi awan
Gumpalan berarak menggolak angkasaNya
Karena tak mampu menahan bebanNya,
Air jatuh hujan menjadi
Menghunjam diri muka bumi
Butiran air kembali lagi
Menjadi penghuni setia hati
Dan berkumpul dalam kubangan,
Karena kerbau-kerbau kepanasan
Kubangan-kubangan semakin dalam
Memuai ketika tibanya malam.
Air melimpah-ruah menjadi danau
Karena tak kuat menahan air
Hingga akhirnya kembali mengalir,
Di antara sela-sela tanah, batu.
Karena kodratNya menjadikan mata air,
Mata air menelusuri anak-anak sungai
Bertemu arus sampai kelaut
Se-jurus kemudian sampailah ke kutub
Membentuk gunung yang landai.
Gunung landai menanti rubuhNya
Tak kuasa menahan bebanNya
Dunia khayalan dalam mimpinya
Berharap bersua, ditaman syurgaNya.
Karena cinta menggebuk sepanjang,
Zaman.
Peluruh ketiadaan Tuhan palingkan,
Darinya.
Cikupa, 18.04.2015
Demikianlah puisi renjana kehampaan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaita dengan renjana, berikut ini, puisi berjudul renjana kehampaan, bagaimana puisinya, untuk lebih jelsnya silahakn disimak saja puisinya berikut ini.
Puisi Renjana Kehampaan
Karya: Rony del bachty
Jika Cinta yang di awali,Dengan perasaan menggebu-gebu
Akan kembali dingin membeku
Seperti es yang membatu
Lalu mencair karena suhu
Menjadi butiran-butiran air
Air menguap, mengembun udara
Terbang kelangit jadi awan
Gumpalan berarak menggolak angkasaNya
Karena tak mampu menahan bebanNya,
Air jatuh hujan menjadi
Menghunjam diri muka bumi
Butiran air kembali lagi
Menjadi penghuni setia hati
Dan berkumpul dalam kubangan,
Karena kerbau-kerbau kepanasan
Kubangan-kubangan semakin dalam
Memuai ketika tibanya malam.
Air melimpah-ruah menjadi danau
Karena tak kuat menahan air
Hingga akhirnya kembali mengalir,
Di antara sela-sela tanah, batu.
Karena kodratNya menjadikan mata air,
Mata air menelusuri anak-anak sungai
Bertemu arus sampai kelaut
Se-jurus kemudian sampailah ke kutub
Membentuk gunung yang landai.
Gunung landai menanti rubuhNya
Tak kuasa menahan bebanNya
Dunia khayalan dalam mimpinya
Berharap bersua, ditaman syurgaNya.
Karena cinta menggebuk sepanjang,
Zaman.
Peluruh ketiadaan Tuhan palingkan,
Darinya.
Cikupa, 18.04.2015
Demikianlah puisi renjana kehampaan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.