Puisi Resah yang Aku Rasakan
Wednesday, April 15, 2015
Puisi resah yang aku rasakan. Resah merupakan salah satu sifat manusia. resah jika tak terkendali akan berakibat tak baik, akan tetapi bila resah yang terkendalikan berakibat membawa kebaikan bagi yang mengalami. sebagimana di ketahui resah adalah hati yang tak tenang, atau perasaan yang gelisah.
Resah yang aku rasakan, satu dari tiga puisi campuran dikesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya, antara lain.
Resah ini tumbuh dari detak nadi nadi cinta
Mekar bersemi, seiring hembusan nafas kegelisahan
Dalam tirai malam,dengan keheningan
Bersama Nuansa resah yang menyelimuti
Kuresapi bahasa yang terangkai dari hati
Jika saja resah yang aku rasakan
.. dapat engkau rasakan, engkau pasti akan mengerti
Kegelisahan ini tercipta, dari engkau yang kuimpikan
Jika saja engkau tau, resah ini. kegelisahan ini
...selalu ciptakan bayangan tentangmu. tentang cintamu, tentang kasih kita
Bisakah engkau mengerti, dapat kah engkau memahami?
Saat aku terhanyut dalam resah
Khayalku selalu karam dalam impian bersamamu
Membuat aku selalu mengingatmu
Di sini, dalam kegelisahan ini
Bayanganmu selalau melukis gundah
Hadir dalam riuhnya gelisah hati
Berderet dalam detik detik waktuku
Anderline.
BLPN 150415
Engkau yang selalu menghiasi rasa perasaanku
Engkau menjadi sumber cerita cinta yang sering aku dendangkan
Engkau yang menjadi sumber semangat hidupku
Tetapi,mungkinkah engkau merasa seperti yang aku katakan
Kata hati mengatakan, rasa perasaan merangkai
Setumpuk kata yang selalu membelenggu pikiran ini
Rindu... mewarnai hari hariku
Yang selalu menghujam perasaan
Dan mengema dalam lorong hatiku
Tetapi, rindu ini seakan hanya aku yang memiliki
Engkau acuh tak acuh tak mau tau
Seolah membiarkan cinta kasih ini
perlahan sirna dan pergi berlalu
Dapat kah engkau mengatakan
Bisa engkau memberikan alasan
Dan mengungkapkan dalam ritme irama kasih
Agar cinta kita lebih berwarna?
Anderline.
BLPN 150415
Di tengah terik sinar mentari
Ketika peluh, membasahi sekujur ragaku
Serangkai kata membisik kalbu
Dalam rintihan panas yang mendera
Dengan gusar yang melandaku
Aku tak sanggup menahan
...panas yang seolah menelanjangiku
Memberangus dan menghantan tanpa ampun
Seakan matahari marah diatas kotaku
Menerjang,membakar sampai tembus kedalam dagingku
....sungguh aku tak sanggup
Panas ini melanda tak menyisakan sejuk sedikit pun
Raga kepanasan, bagai cacing menggeliat merindukan setetes air kesejukan
Anderline.
BLPN 150415
Demikianlah puisi resah yang aku rasakan, Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Resah yang aku rasakan, satu dari tiga puisi campuran dikesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya, antara lain.
- Puisi resah yang akun rasakan
- Puisi katakan yang sesungguhnya
- Puisi panas
PUISI RESAH YANG AKU RASAKAN
Andai saja engkau tahu..Jika saja engkau rasakanResah ini tumbuh dari detak nadi nadi cinta
Mekar bersemi, seiring hembusan nafas kegelisahan
Dalam tirai malam,dengan keheningan
Bersama Nuansa resah yang menyelimuti
Kuresapi bahasa yang terangkai dari hati
Jika saja resah yang aku rasakan
.. dapat engkau rasakan, engkau pasti akan mengerti
Kegelisahan ini tercipta, dari engkau yang kuimpikan
Jika saja engkau tau, resah ini. kegelisahan ini
...selalu ciptakan bayangan tentangmu. tentang cintamu, tentang kasih kita
Bisakah engkau mengerti, dapat kah engkau memahami?
Saat aku terhanyut dalam resah
Khayalku selalu karam dalam impian bersamamu
Membuat aku selalu mengingatmu
Di sini, dalam kegelisahan ini
Bayanganmu selalau melukis gundah
Hadir dalam riuhnya gelisah hati
Berderet dalam detik detik waktuku
Anderline.
BLPN 150415
PUISI KATAKAN YANG SESUNGGUHNYA
Dan kukatakan...Engkau yang selalu menghiasi rasa perasaanku
Engkau menjadi sumber cerita cinta yang sering aku dendangkan
Engkau yang menjadi sumber semangat hidupku
Tetapi,mungkinkah engkau merasa seperti yang aku katakan
Kata hati mengatakan, rasa perasaan merangkai
Setumpuk kata yang selalu membelenggu pikiran ini
Rindu... mewarnai hari hariku
Yang selalu menghujam perasaan
Dan mengema dalam lorong hatiku
Tetapi, rindu ini seakan hanya aku yang memiliki
Engkau acuh tak acuh tak mau tau
Seolah membiarkan cinta kasih ini
perlahan sirna dan pergi berlalu
Dapat kah engkau mengatakan
Bisa engkau memberikan alasan
Dan mengungkapkan dalam ritme irama kasih
Agar cinta kita lebih berwarna?
Anderline.
BLPN 150415
PUISI PANAS
Di ujung jalan, di perempatan kotakuDi tengah terik sinar mentari
Ketika peluh, membasahi sekujur ragaku
Serangkai kata membisik kalbu
Dalam rintihan panas yang mendera
Dengan gusar yang melandaku
Aku tak sanggup menahan
...panas yang seolah menelanjangiku
Memberangus dan menghantan tanpa ampun
Seakan matahari marah diatas kotaku
Menerjang,membakar sampai tembus kedalam dagingku
....sungguh aku tak sanggup
Panas ini melanda tak menyisakan sejuk sedikit pun
Raga kepanasan, bagai cacing menggeliat merindukan setetes air kesejukan
Anderline.
BLPN 150415
Demikianlah puisi resah yang aku rasakan, Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.