Puisi Situs Islam Mengapa Di Blokir
Thursday, April 02, 2015
Puisi Situs islam mengapa di blokir syahadatku pun jua tak akan memutus kuberlindung pada Tuhanku berbaur pada kaumku islam bersatu situs islam tak akan terdampar di atas langit meskipun awan gelap meskipun duguyur hujan tetap membahana dalam dada.
Situs islam mengapa di blokir, judul ini hanya kombinasi dari dua judul puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara laim.
PUISI SITUS ISLAM
meskipun situs islam putus
tali islam tak akan putus
tak akan memutus sampai akhir zaman
di kala pikiran jahil dalam wadah
dunia akan tersenyum berulang ulang
petanda hati beku bagaikan es
membeku di dasar laut tak bertuan
mengapa hatimu beku?
Jika hatimu mencair tak akan melorot sampai
ke ujung kaki
apa yang salah?
syahadatku pun jua tak akan memutus
kuberlindung pada Tuhanku
berbaur pada kaumku
islam bersatu...
situs islam tak akan terdampar di atas langit
meskipun awan gelap
meskipun duguyur hujan
situs tetap situs membahana dalam dada
islam bersatu...
situs islam syiar
menyiar dalam jiwa
merangkai pikiran dalam hak
jika situs islam terabaikan
dunia akan gelap
jahiliyah berkembang bagaikan kumbang
mengisap darah
mematikan dalam gerakan
umat akan murka
Tuhan melaknat
sm/03/04/2015@siamir
PUISI MENGAPA DIBLOKIR?
sepertinya kutak sanggup merangkul mentari
di kala sinar menerpa bumi
sepertinya dunia akan terbakar jika insan memblokir situsku
sadarlah...
wahai insan , Tuhan akan memurkakan hamba-Nya jika
dinding syiar terbelah
tertutup bagi umat
biarkanlah syiar islam dalam situsnya membahana dalam jiwa
sepanjang dunia tak bergulir jadi debu
biarkanlah cahaya mentari itu menyinar sampai akhir zaman
di kala syiar mengukir iman dalam dada
sebelum nafas tak mendengung tertanam di tanah diam
sm/04/04/2015@siamir
Demikianlah puisi Situs islam mengapa di blokir. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Situs islam mengapa di blokir, judul ini hanya kombinasi dari dua judul puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara laim.
- Puisi situs Islam
- Puisi mengapa diblokir,
PUISI SITUS ISLAM
Oleh :siamir marulafau
meskipun situs islam putustali islam tak akan putus
tak akan memutus sampai akhir zaman
di kala pikiran jahil dalam wadah
dunia akan tersenyum berulang ulang
petanda hati beku bagaikan es
membeku di dasar laut tak bertuan
mengapa hatimu beku?
Jika hatimu mencair tak akan melorot sampai
ke ujung kaki
apa yang salah?
syahadatku pun jua tak akan memutus
kuberlindung pada Tuhanku
berbaur pada kaumku
islam bersatu...
situs islam tak akan terdampar di atas langit
meskipun awan gelap
meskipun duguyur hujan
situs tetap situs membahana dalam dada
islam bersatu...
situs islam syiar
menyiar dalam jiwa
merangkai pikiran dalam hak
jika situs islam terabaikan
dunia akan gelap
jahiliyah berkembang bagaikan kumbang
mengisap darah
mematikan dalam gerakan
umat akan murka
Tuhan melaknat
sm/03/04/2015@siamir
PUISI MENGAPA DIBLOKIR?
Oleh :siamir marulafau
sepertinya kutak sanggup merangkul mentaridi kala sinar menerpa bumi
sepertinya dunia akan terbakar jika insan memblokir situsku
sadarlah...
wahai insan , Tuhan akan memurkakan hamba-Nya jika
dinding syiar terbelah
tertutup bagi umat
biarkanlah syiar islam dalam situsnya membahana dalam jiwa
sepanjang dunia tak bergulir jadi debu
biarkanlah cahaya mentari itu menyinar sampai akhir zaman
di kala syiar mengukir iman dalam dada
sebelum nafas tak mendengung tertanam di tanah diam
sm/04/04/2015@siamir
Demikianlah puisi Situs islam mengapa di blokir. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.