Puisi Aku Menyapamu Di Bulan Ke Lima
Wednesday, May 13, 2015
Puisi aku menyapamu di bulan kelima. Bulan kelima artinya bulan mei, sebagaimana di ketahui pengertiang bulan adalah masa atau jangka waktu perputaran bulan mengitari bumi dari mulai tampaknya bulan sampai hilang kembali, biasanya dalam satu bulan terdiri dari 29 atau 30 hari, bulan biasa juga diartikan masa yang lamanya 1/12 tahun.
Aku menyapamu di bulan ke lima, satu dari tuga puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Puisi Aku Menyapamu Di Bulan Ke Lima
Aku menyapamu dari timur tatap mata
Mengikuti arus kali berkaca
Turun menyapa hingga jeda tak terasa
Aku menunduk dalam ruang jelaga satu masa
Aku mengenal kamu di bulan ke lima
Usai sudah timur berdiri menegakkan sendi manusia
Bercengkramah dengan sepasang mata
Menjatuhkan bidik baur darinya
Aku merasa jatuh cinta padanya
Siapa dia, gadis berseragam sederhana
Seiring debu mencumbu hangat
Tertuang sudah pelipis anak sungai dari sepasang mata
Aku telah dihasut roda pinta
Aku bukanlah pilihannya
Aku telah terhanyut dalam mimpi siang bulan ke lima
Jakarta 12 Mei 2015.
Lembayung membias di ujung hari
Aku masih sendiri
Menatap kosong dan meratap diri
Harapan telah jauh pergi
Kebahagiaan masih engan menemani
Kapankah dikau kan kembali
Siang ku mencari
Malam kubermimpi
Sampai kapan kuharus begini
Akupun tak tahu pasti
Hanya secercah asa dalam diri
Kuatkan Iman sucikan diri
Semoga derita berakhir disini
Medan:Mei'2015
------------------
Demikianlah puisi aku menyapamu di bulan kelima. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Aku menyapamu di bulan ke lima, satu dari tuga puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi aku menyapamu di bulan ke lima
- Puisi aku masih sendiri
Puisi Aku Menyapamu Di Bulan Ke Lima
Oleh: Penyair Kecil
Aku menyapamu dari timur tatap mataMengikuti arus kali berkaca
Turun menyapa hingga jeda tak terasa
Aku menunduk dalam ruang jelaga satu masa
Aku mengenal kamu di bulan ke lima
Usai sudah timur berdiri menegakkan sendi manusia
Bercengkramah dengan sepasang mata
Menjatuhkan bidik baur darinya
Aku merasa jatuh cinta padanya
Siapa dia, gadis berseragam sederhana
Seiring debu mencumbu hangat
Tertuang sudah pelipis anak sungai dari sepasang mata
Aku telah dihasut roda pinta
Aku bukanlah pilihannya
Aku telah terhanyut dalam mimpi siang bulan ke lima
Jakarta 12 Mei 2015.
Puisi Aku Masih Sendiri
Senja merayap menuju malam hariLembayung membias di ujung hari
Aku masih sendiri
Menatap kosong dan meratap diri
Harapan telah jauh pergi
Kebahagiaan masih engan menemani
Kapankah dikau kan kembali
Siang ku mencari
Malam kubermimpi
Sampai kapan kuharus begini
Akupun tak tahu pasti
Hanya secercah asa dalam diri
Kuatkan Iman sucikan diri
Semoga derita berakhir disini
Medan:Mei'2015
------------------
Demikianlah puisi aku menyapamu di bulan kelima. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.