Puisi Berlalu Dari Bisu

Puisi berlalu dari bisu. Berlalu artinya sesuatu hal yang sudah lewat atau telah pergi, dan bisu adalah tidak dapat berkata-kata atau tidak dapat mengatakan sesuatu meskipun tahu. Dan umumnya bisu berkaitan dengan tunawicara

Berkaitan dengan kata berlalu dan bisu di bawah ini tiga puisi bertema berlalu dan bisu adapun masing masing judul puisinya antara lain.

1. Puisiberlalu dari bisu
2. Puisi saksi bisu
3. Puisi sudah berlalu

Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. "Mampu hanyutkan dalam lembah kehampaan Gelap pekat berkabut biru Sempit terhimpit puing kenestapaan Biar perih merintih kulangkahkan Mencari celahcelah bias terang, menghardik pikiran, Agar tetap bertahan dalam perjalanan". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI BERLALU DARI BISU

Angin timur, menghempas aku tersungkur
Memburu nafsu, matikan hasratku
Lemas daya terkuras tergeletak membujur
Dari riuh gemuruh menikam nadiku

Sunyi tawarkan gigil paling haru
Mampu hanyutkan dalam lembah kehampaan
Gelap pekat berkabut biru
Sempit terhimpit puing kenestapaan

Biar perih merintih kulangkahkan
Mencari celahcelah bias terang
Meronta tanpa pegangan
Beranjak lalu dari sarang

Bojonegoro, 05 Mei 2015

PUISI SAKSI BISU

Dermaga saksi bisu
Waktu ku muda dahulu
Saat indah masa remaja lalu
Kini menjadi kenangan kelabu

Ku coba melupakan semua
Namun slalu bayang hitam menjelma
Membayang di pelupuk netra
Yang terus menggeruskan rasa

Masih saja ingatan datang
Saat semua telah hilang
Masih saja menghardik pikiran
Agar tetap bertahan dalam perjalanan

Sekuat cobaan yang datang
Ku yakini ia kan ku terjang
Pijak lah sekuat cakar mencekeram
Agar langkah tetap tegak menghujam

PUISI SUDAH BERLALU

Tamparan sunyi menyakiti
Pada bekas luka yang nyeri
Kuinjak saja janji manismu duri
Dengan rasa yang telah luruh mati

Katakan saja wahai pengingkar janji
Engkau pergi tak kan pernah kembali
Dan kumengerti semua yang telah dilalui
Hanyalah bual yang segera kulepas pergi

Biar-biar saja waktu akan menggali
Betapa sesal tertancap disanubari
Ku tak sudi menerima kau kembali
Suatu hari dimana saat kau menyesali

Jemu, muak sudah dengan perilakumu
Tak ada yang tersisa lagi dihatiku
Bekas cumbu rayu yang kau paku
Telah kucabut dari dinding kalbuku

HONY
Pelabuhan Ratu 230215


Demikianlah puisi berlalu dari bisu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang bisu di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.