Puisi Cinta Sepenggal Waktu

Puisi cinta sepenggal waktu. Pengertian Sepenggal asal dari kata dasar penggal. Sepenggal adalah sebuah homonim karena arti-artinya mempunyai ejaan serta pelafalan yg sama namun maknanya berbeda. Sepenggal memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga sepenggal bisa menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau seluruh benda serta segala yang dibendakan. jadi sepenggal dapat berati sepotong dan setengah.

Cinta adalah sebuah perasaan yang tumbuh dari dalam hati, Dan perasaan ini diberikan Tuhan kepada sepasang manusia untuk saling mencintai, memiliki, memenuhi, dan saling mengerti satau sama yang lain.

Datangnya cinta tak dapat dipaksakan, sebab cinta hanya hanya akan ada ketika kedua belah phiak saling menerima dan mengerti dengan keadaan, cinta tak bisa berjalan sesui yang diinginkan apabila salah satu pihak mementingkan dirinya sendiri.

Puisi cinta sepenggal waktu, satu dari empat puis dikesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.

1. Puisi cinta sepenggal waktu
2. Puisi waktu yang menentukan
3. Puisi sepenggal hati
4. Puisi titip tanya pada sang waktu

Salah satu penggalan bait dari keempat puisi tersebut. "kata cinta sepenggal waktu, sepenggal kata tak berbunyi dalam hati Namun kutak mungkin bila harus mengeluh dan meratap,Lusuh tercabik Tersudut tajamnya mata, angkuh, terus melaju tanpa pernah mau menunggu Sibak jalan baru". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI CINTA SEPENGGAL WAKTU

Laksana pedang perangku
begitu nahir kau gunakan
senjʌta dalam sanubarimu
hingga merlenta lenta
akan manis pahit drimu
bisakah kau kunci
janji yang kau ikrarkan

perlahanku melambung tinggi
percaya dengan suara ria
tak berbunyi dalam hati
inikah cinta sepenggal waktu
tak usai dalam waktu
tapi hilang cintaku termakan masa
seiring nadiku berjalan
seirin jantungku mengalir
seiring darahku berdetak,,

Puisi Waktu yang Menentukan
Oleh: pujangga gila

Merajut memang tak mudah.
Berangkat dari halaman rumah.
Lusuh tercabik cemohan tetangga.
Tersudut oleh tajamnya mata.

"Itu hal biasa..."
Dari yang bermuka sinis.
Ataupun mencaci dengan ludah.

"Itu hal lumrah..."
Terkadang dianggap gila.
Ataupun dipandang sebelah mata.
Hingga berdiri tanpa muka.

"Terserah lah, itu semua indah."
Semua bagian dari dinamika.
Ku pastikan jiwa ini bahagia.
Semua boleh asyik menilai.
Biarkan jiwa ini yang memulai.
Hingga waktu yang menentukan.

Aku dan pencapaian, semoga sampai pada tujuan.
Tanpa lupa dari mana aku berawal.

Puisi Sepenggal Hati
#‎Kiong‬

Jiwaku yang merana terombang-ambing didunia
Kucoba larut dalam dinginnya malam
Namun malam hanya diam tak bersuara
Meski ku mengemis didepannya dalam keadaan bersimbah duka.
Lalu kembali kumasukan jiwaku ke dunia
Dunia hanya menutup mata
Walau aku memanggilnya dengan berlinang air mata
Tetap ia tak membuka mata.

Aku mulai sekarat
Bertahan, dibekap sepi hampir mati
Membusuk, segala rasa tak ter0bati
Aku cukup sadar diri
Apalah artinya batu yang mengagumi matahari
Siapalah aku ?
Aku hanyalah debu yang tak terlihat & terbuang.

PUISI TITIPKAN TANYA PADA SANG WAKTU

angkuh, terus melaju tanpa pernah mau menunggu..
Sibak jalan baru, tak pernah lalui jalan yang sama dua kali..
Tak pernah berlari, perlahan tapi tak pernah berhenti..
Banyak harap kau bisa kembali, tapi tak pernah kau peduli..

Jejak yang kau tinggalkan,.
Adalah serpihan sesal dalam kenangan..
Di sela sela langkahmu,.
Ku selipkan tanya dalam harap..
Nanti kau menghampiri dengan membawa jawaban..
------------------------

Demikianlah puisi cinta sepenggal waktu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi cinta atau aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.