Puisi Di Ujung Jalan Ini
Monday, May 25, 2015
Puisi Di ujung jalan ini. Jalan artinya suatu perkembangan atau berlangsungnya sesutu hal, atau cara untuk melakukan sesuatu, jalan jika pegertian umum adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas
Berkaitan dengan kata jalan berikut ini, puisi tentang jalan adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Aku masih saja menunggumu
Bersama terik matahari
Yang setia membakar kulitku
Di ujung jalan ini
Masih terukir jelas dimataku
Semua kenangan tentangmu
Tentang kau dan aku
Tentang kita........
Di ujung jalan ini.....
Tetap ku nanti hadirmu
Meski kau tak lagi
'Kan bisa ku miliki
PUISI JALAN HIDUP
Ketika sayap patah oleh kelemahan hati yang bimbang
Tak ada kata dalam suara hanya terbungkam oleh kenyataan yang pahit
Tuhan aku lelah aku bingung aku terlupa oleh dunia nyata
Aku sepi aku terhina aku terluka oleh perkataan
Mengapakah hidup ini tak selalu indah
Hanya nampak kemurkaan yang terlihat
Terlupakan kebaikan yang pernah aku lakukan
Kini cakrawala hanya sempit di duniaku
Sepiku sesalku terlahir ke duniamu
Jika mimpi-mimpi indahku hanya sebatas malammu
Tangis malamku tangis pagiku dan tak lagi ada tawaku
Inikah Tuhan jalan takdir yang harus ku tempuh?
Selamat jalan mimpi , selamat jalan cita-cita
Aku harus melangkah dengan apa adanya
Tanpa cita-cita dan mimpi kehidupan yang fana
Deritaku untukku tak usah untuk keluarga
Inilah awal perjuangan hidup
Mencari cara untuk menyambung hidup
Meraih sukses dengan jalan hidupku
Mungkin Tuhan berikan jalan lain
Tapi aku percaya
Tuhan selalu berikan indah pada waktunya!
Puisi Jalan Penantian
Ketika mendung
segar selubungi raga,
mentari enggan pancarkan sinarnya
sesekali jingga kelabui
namun tetap mentari menyendiri,
Tahukah disana ada
mendung mengalung rindu,
Tahukah penantian ini menjemukan,
Gerimis mulai basahi rumput,
Nampak makin menghijau
rimbunya sebrangi pagar,
haruskah jalan ini menghijau
sedang pijaku makin tak berbekas,
ku takut kau sulit ikuti jejak samarku
SUBANG 140815
Puisi Di Ujung Napasku
Aku adalah kelam
kukatakan selagi malam
berteriak pulang
pulang selagi kupasrah
Kupasrahkan saja
berbadan kelambu
kenapa aku melulu
apa kau tak tahu? aku adalah kelam
Selagi malam
cepatlah kau tunjuk
ini aku yang hampir busuk
dicecar selagi aku mabʋk
Dunia ini merayu
benar-benar merayu
aku melulu yang lugu
tidak seperti kamu
Kupatahkan saja
benar-benar patah
lupa aku terkena sumpah
dari kaki, tangan yang sudah patah
Tuhan, liku-liku kelam di puncak napasku
sendiri berdaun genting
anak lelakiku di puncak tunggu
rebah lepas mengecup kening
aku di ujung bulan meranting
Tegal, 22 Nov 2015.
Demikianlah Puisi Di ujung jalan. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata jalan berikut ini, puisi tentang jalan adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi di ujung jalan
- Puisi jalan hidup
- Puisi jalan penantian
- Puisi di ujung nafasku
PUISI DI UJUNG JALAN
Di ujung jalan iniAku masih saja menunggumu
Bersama terik matahari
Yang setia membakar kulitku
Di ujung jalan ini
Masih terukir jelas dimataku
Semua kenangan tentangmu
Tentang kau dan aku
Tentang kita........
Di ujung jalan ini.....
Tetap ku nanti hadirmu
Meski kau tak lagi
'Kan bisa ku miliki
PUISI JALAN HIDUP
OLEH :Izur MF
Ketika sayap patah oleh kelemahan hati yang bimbangTak ada kata dalam suara hanya terbungkam oleh kenyataan yang pahit
Tuhan aku lelah aku bingung aku terlupa oleh dunia nyata
Aku sepi aku terhina aku terluka oleh perkataan
Mengapakah hidup ini tak selalu indah
Hanya nampak kemurkaan yang terlihat
Terlupakan kebaikan yang pernah aku lakukan
Kini cakrawala hanya sempit di duniaku
Sepiku sesalku terlahir ke duniamu
Jika mimpi-mimpi indahku hanya sebatas malammu
Tangis malamku tangis pagiku dan tak lagi ada tawaku
Inikah Tuhan jalan takdir yang harus ku tempuh?
Selamat jalan mimpi , selamat jalan cita-cita
Aku harus melangkah dengan apa adanya
Tanpa cita-cita dan mimpi kehidupan yang fana
Deritaku untukku tak usah untuk keluarga
Inilah awal perjuangan hidup
Mencari cara untuk menyambung hidup
Meraih sukses dengan jalan hidupku
Mungkin Tuhan berikan jalan lain
Tapi aku percaya
Tuhan selalu berikan indah pada waktunya!
Puisi Jalan Penantian
karya; INTAN
Ketika mendungsegar selubungi raga,
mentari enggan pancarkan sinarnya
sesekali jingga kelabui
namun tetap mentari menyendiri,
Tahukah disana ada
mendung mengalung rindu,
Tahukah penantian ini menjemukan,
Gerimis mulai basahi rumput,
Nampak makin menghijau
rimbunya sebrangi pagar,
haruskah jalan ini menghijau
sedang pijaku makin tak berbekas,
ku takut kau sulit ikuti jejak samarku
SUBANG 140815
Puisi Di Ujung Napasku
Karya: Penyair Kecil
Aku adalah kelamkukatakan selagi malam
berteriak pulang
pulang selagi kupasrah
Kupasrahkan saja
berbadan kelambu
kenapa aku melulu
apa kau tak tahu? aku adalah kelam
Selagi malam
cepatlah kau tunjuk
ini aku yang hampir busuk
dicecar selagi aku mabʋk
Dunia ini merayu
benar-benar merayu
aku melulu yang lugu
tidak seperti kamu
Kupatahkan saja
benar-benar patah
lupa aku terkena sumpah
dari kaki, tangan yang sudah patah
Tuhan, liku-liku kelam di puncak napasku
sendiri berdaun genting
anak lelakiku di puncak tunggu
rebah lepas mengecup kening
aku di ujung bulan meranting
Tegal, 22 Nov 2015.
Demikianlah Puisi Di ujung jalan. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.