Puisi Dongeng Untuk Anakku | Puisi Untuk Anak
Saturday, May 16, 2015
Puisi Dongeng Untuk Anakku | Puisi untuk anak. Puisi untuk Anakku. Anak adalah buah hati kedua orang tuanya, anak merupakan harta yang paling berharga karena anak adalah buah cinta dari seorang bapak dan ibu, Semua orang mengharapkan anank, maka terkadang kita menjumpai pasangan suami istri yang belum di karunai anak. terkadang mengadopsi anak untu memancing agar mereka biasa mendapatkan anak dari hasil pernikahan.
Berkaitan dengan kata anakku, dibawah ini beberapa puisi bertema untuk anakku, atau puisi untuk anakku, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Puisi Dongeng Untuk Anakku
Sekarang jaman dimana ayah bernyanyi
Bukan diiringi alat-alat musik
Ayah berdiri paling depan
Berorasi menuntut keadilan berdiri lagi
Tapi ayah waktu itu di pindahkan
Dari keramaian ke tempat pengasingan
Bukan sendiri ayah di pengasingan, bahkan kawan
seperjuanganpun selalu menjadi teman
Mungkin jamanmu nanti, nyanyian itu tiada lagi
Semua diganti dengan pilihan
Kamu tak usah kwatir, ayah selalu di sampingmu
Bercerita di atas panggung megah yang banyak
sekali rekayasa cerita
Entah darimana datangnya, selalu saja diakhiri
dengan sendirinya
Bahkan hilang tak kemana
Mungkin di jaman itu ayah dilihat bodoh
Mendengar yang mereka ucapkan
Tapi dalam hati ayah, kebodohan ini bukan untuk
didiamkan
Semua harus dilawan
....Ini lah dongeng untuk anakku
Puisi Titip Rindu Untuk Anakku
Tenangkan hidupmu di sana
Dan berilah senyuman kepadanya yg menyapamu
Mentari bersinar adalah milikmu
Aroma bunga_bunga adalah nafasmu
Anakku...
*lekaslah terlelap untuk menyapa malam d tidurmu
Karena Aku menjagamu saat kau merasa takut
Krena Aku membaca doa agar kau merasa tenang
Ambilah mimpi2 indahmu
Dan tersenyumlah saat kau mendapatkannya
Nak...,
"Aku yg akan memberimu kedua tanganku
Saat kau terjatuh nanti
"Aku yang akan mengusap air matamu saat kau menangis nanti
Dan aku yang akan memapahmu saat kau lelah berjalan
Biar hujan membasahi
Biar badai menghampiri
Aku tetap menjadi langitmu
Dan aku tetap jadi bentengmu
Aku tetap jadi milikmu naak.....,
Indahkan saja hidupmu...
Jangan kau tengok air mataku sedang tercucur
Jangan kau tanya kulitku hitam terbakar
Aku sudah rela jadi apapun untuk senyum kecilmu
Aku mencintaimu nak..
Puisi Keringat Siang Untuk Anakku Sayang
Dicumbu lelah tanpa rupa marah
Hasut telaga duka untuk tiada
Menjadi malaikat di siang hari
Untuk pelita hati
Ku sanjung, Ku timang dan ku sayang
Anakku yang di rantau orang
Keringat mengusir kesal
Debu mengikat malu untuk bertemu
Sandarkan wajah depan kening bawah mata
Ada seteguk harap yang kau hinggap
Akan satu kebahagiaan
Hujan bukan selimut
Panas bukan rantai
Semua kedua saling terpaut
Menyerukan untuk berjaga
Semalam suntuk menyiram rindu mengering
Kini Ku persembahkan keabadian cinta
Hanya asih tulus jiwa
Ku sikapkan muara bertegur sapa bunga
Menyimak arus muara yang mengendap
Rindu dan cintaku untukmu telah berharap
Akan senyummu, Oh anakku
Demikianlah puisi berjudul dongeng untuk anakku atau puisi untuk anakku, Simak/baca juga puisi ibu dan ayah, atau puisi untuk anak. yang lain di blog ini, semoga untuk anakku diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata anakku, dibawah ini beberapa puisi bertema untuk anakku, atau puisi untuk anakku, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi titip rindu untuk anakku
- Puisi dongeng untuk anakku
- Puisi keringat siang untuk anakku sayang
Puisi Dongeng Untuk Anakku
Penyair Kecil
Sekarang jaman dimana ayah bernyanyiBukan diiringi alat-alat musik
Ayah berdiri paling depan
Berorasi menuntut keadilan berdiri lagi
Tapi ayah waktu itu di pindahkan
Dari keramaian ke tempat pengasingan
Bukan sendiri ayah di pengasingan, bahkan kawan
seperjuanganpun selalu menjadi teman
Mungkin jamanmu nanti, nyanyian itu tiada lagi
Semua diganti dengan pilihan
Kamu tak usah kwatir, ayah selalu di sampingmu
Bercerita di atas panggung megah yang banyak
sekali rekayasa cerita
Entah darimana datangnya, selalu saja diakhiri
dengan sendirinya
Bahkan hilang tak kemana
Mungkin di jaman itu ayah dilihat bodoh
Mendengar yang mereka ucapkan
Tapi dalam hati ayah, kebodohan ini bukan untuk
didiamkan
Semua harus dilawan
....Ini lah dongeng untuk anakku
Puisi Titip Rindu Untuk Anakku
Nhazard
Tenangkan hidupmu di sanaDan berilah senyuman kepadanya yg menyapamu
Mentari bersinar adalah milikmu
Aroma bunga_bunga adalah nafasmu
Anakku...
*lekaslah terlelap untuk menyapa malam d tidurmu
Karena Aku menjagamu saat kau merasa takut
Krena Aku membaca doa agar kau merasa tenang
Ambilah mimpi2 indahmu
Dan tersenyumlah saat kau mendapatkannya
Nak...,
"Aku yg akan memberimu kedua tanganku
Saat kau terjatuh nanti
"Aku yang akan mengusap air matamu saat kau menangis nanti
Dan aku yang akan memapahmu saat kau lelah berjalan
Biar hujan membasahi
Biar badai menghampiri
Aku tetap menjadi langitmu
Dan aku tetap jadi bentengmu
Aku tetap jadi milikmu naak.....,
Indahkan saja hidupmu...
Jangan kau tengok air mataku sedang tercucur
Jangan kau tanya kulitku hitam terbakar
Aku sudah rela jadi apapun untuk senyum kecilmu
Aku mencintaimu nak..
Puisi Keringat Siang Untuk Anakku Sayang
Oleh: Penyair Kecil
Dicumbu lelah tanpa rupa marahHasut telaga duka untuk tiada
Menjadi malaikat di siang hari
Untuk pelita hati
Ku sanjung, Ku timang dan ku sayang
Anakku yang di rantau orang
Keringat mengusir kesal
Debu mengikat malu untuk bertemu
Sandarkan wajah depan kening bawah mata
Ada seteguk harap yang kau hinggap
Akan satu kebahagiaan
Hujan bukan selimut
Panas bukan rantai
Semua kedua saling terpaut
Menyerukan untuk berjaga
Semalam suntuk menyiram rindu mengering
Kini Ku persembahkan keabadian cinta
Hanya asih tulus jiwa
Ku sikapkan muara bertegur sapa bunga
Menyimak arus muara yang mengendap
Rindu dan cintaku untukmu telah berharap
Akan senyummu, Oh anakku
Demikianlah puisi berjudul dongeng untuk anakku atau puisi untuk anakku, Simak/baca juga puisi ibu dan ayah, atau puisi untuk anak. yang lain di blog ini, semoga untuk anakku diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.