Skip to main content

Puisi Ini Suratku Untukmu

Puisi Ini Suratku Untukmu
Puisi ini suratku untukmu. Surat adalah suatu sarana komunikasi tertulis untuk menyampaikan info, pernyataan atau pesan pada pihak lain yang memiliki keperluan kegiatan dengan bentuk tertentu. dengan demikian surat membawa berita, pernyataan atau pesan yg diperlukan informasi itu akan tersampaikan kepada yg dituju oelh penulis surat.

Apa bila ditinjau dari sifatnya, surat artinya jenis karangan paparan, karena pengirim surat mengemukakan maksud serta tujuannya, menjelaskan apa yg dipikirkannya serta dirasakannya melalui surat. berbeda halnya Jika dicermati dari wujud penuturannya, surat adalah percapakan tertulis, dari seorang pada seseorang, asal seseorang pada forum, asal forum kepada seorang, atau dari forum ke forum.

Fungsinya, surat merupakan sarana komunikasi tertulis. Komunikasi tersebut bisa berupa pengumuman, pemberitahuan, informasi dan sebagainya. berkaitan dengan kata surat dua puisi dari tiga puisi di kesemapatan ini bertema surat, adapun masingmasing judulnya antara lain.
  • Puisi ini suratku untukmu
  • Puisi ini luka darimu
  • Puisi suratku di sebarang
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. "Bersama sekelumit tinta Membaur satu demi satu Berkisah dari air mata, cerita, nostalgia bahkan derunya sungai jingga pesisir pantai mata, jingga air mataku, Dengan aku, aku yang masih tawa riang panjang". Selengkapnya dari bait ini disimak saja berikut ini.

Puisi Ini Suratku Untukmu
Penyair Kecil

Ini suratku
Dengan aku, aku duduk sendiri
Menulis sendiri di meja itu
Aku yang masih sepi
Bukan tanpamu
Sepi sendiri aku tanpa duniamu
Tentang ramai, sepi dan menjadi segudang cerita

Bersama sekelumit tinta
Membaur satu demi satu
Berkisah dari air mata, cerita, nostalgia bahkan
derunya sungai jingga pesisir pantai mata

Dengan aku yang menulis surat
Melipat satu demi satu sisi
Menjadi ikatan yang utuh berisi
Tentang isi gurat yang mengampun diri sepi
Ini aku dan suratku untukmu

Untukmu yang meracun sungai jingga air mataku
Dengan aku, aku yang masih tawa riang panjang
Dibasuhkan kertas-kertas yang bertabur ingat
Mencampuri diri dalam malam yang pekat
Aku tawa dalam sepi yang berkhianat
Olehmu dalam serat surat malam pekat

Jakarta 12 Mei 2015.


PUISI INI LUKA DARIMU
Penyair Kecil

Ini luka darimu
Bersanding begitu tenangnya
Tanpa meminta
Datang dengan tiba kepadaku

Mengundang luka
Bersama hancurkan tinta
Dariku yang tertulis pada masanya
Di waktu telah memecah lentera warna mata
Tentangku yang menangis karena luka

Biarlah ini semua terjadi
Pada diriku yang tertunduk diri

Mengampuni hati
Ku iklas semua telah terjadi
Karena aku bukan siapanya lagi
Dan aku jelaskan dengan eja yang tertulis
Pada selembar kain yang mengurai tangis

Darimu yang melukai hati
Hingga malam telah berganti, aku masih tak
percaya lagi
Aku sendiri lagi

Jakarta 11 Mei 2015.


Puisi Suratku Di Sebrang
Karya : Penyair Kecil

Menyandingkan surat-surat, serasa terkhianat
Dicibir bibir-bibir, kalian tak berpikir
Mengenang jauh terngiang jahat
Serasa esok mentari tak menyisir

Dulu cumbu kata biarkan tergeletak
Meraba jiwa yang pasih jua
Surat-surat bagaikan lagu anak
Tiada terbiasa sendiri, aku di sebrangnya jua

Tegal, 27 Agustus 2015.

Demikianlah puisi ini suratku untukmu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.