Puisi Renungan Kematian
Thursday, May 07, 2015
Puisi renungan kematian. Pengertian tentang kematian adalah akhir dari kehidupan, atau ketiadaan nyawa dalam organisme biologis. Semua makhluk hidup yang ada dunia ini pada akhirnya akan mati secara permanen, baik karena penyebab alami seperti penyakit atau karena penyebab tidak alami yang lain seperti kecelakaan. kematian jika mengandung kata kiasan dapat juga diartika menderita karena sesuatu yang mati,misalnya kematian rasa, dan lain sebagainya.
Puisi renungan kematian, tema puisi yang menghiasai halaman blog puisi dan kata bijak, puisi-puisi dengan tema puisi renungan kematian ini, semua judul puisinya tentang kata kematian, begitulah puisi, selalu saja ada kata indah yang bisa dirangkai untuk mendeskripsikan keadaan disikitar. kata kematian dalam puisi, tak melulu membahas tentang ajal, yang artinya akhir kehidupan akan tetapi terkadang kata kata puisi yang memnceritakan kematian adalah tentang berakhir suatu hal, seperti kematian cinta. yang artinya cinta sudah berakhir, dan lain lain sebagainya.
Jadi puisi renungan kematian bsa saja tentang permasalah hidup yang di alami yang dianggap berakhir sehingga mendeskripsikan dalam bentuk bait bait puisi jadi puisi kematianku.
Disepertiga malam
Mengusung keranda namamu
Kematian hatiku
Adalah kehidupan baru
Yang membuang segala maya rindu
Duniawi
Keinginan
Harapan
Semu
Di kediaman fana
Kuhirup ruh surgawi
Tetapi nafasku mati
Jentera waktu hantarkan
Kelubang gelap lontarkan
Tubuh kuyu telantarkan
Nisan tak bernama
Kamboja tak bernyawa
Bunganya pun tak putih selaksa
H.S
PLB. 040515
Enam terpidana tlah berpulang menghadap Illahi
Kasus nark*ba menjadi barang bukti
Sebuah hukum harus dijalani
Tak terelak lagi nasibmu wahai sang pesakitan
Nyawa terlepas diujung pelatʋk senjʌta api
Meregang dan menjerit sakitnya hukumanmu itu
Gulita malam menjadi saksimu
Liang tanah menemanimu kini
Diratapi keluarga yang ditinggal pergi
Di dera kenangan manis menyapu hati
Pahlawan keluarga tlah pergi
Itulah fakta.....
Itulah konsekwensi akhir hidupmu
Mengedar racun dunia...menghancurkan harapan bangsa
Semoga Allah memberimu jalan terang...
Wahai kaum muda...
Tidakkah kau jera menyaksikan hukuman mereka
Hingga masih tak mau lepas dirimu dari nark*ba
Sadarlah kini sebelum nanti kau menyesal akhirnya...
Bengkulu,21/1/15
PUISI KEMATIAN RASAKU
Saat bayangmu pecah dalam langkah
Kutersesat belantara sunyi
Tiada cahaya purnama hilang
Tersapu halimun pekat
Kematian rasa memelukku
Rasa bicara,bersuara,bercerita
Dan bersenandung nyanyian cinta
Bicaraku tentangmu
Suaraku harap dengarmu
Ceritaku bersamamu
Senandung cinta terdengar sumbang
Kematian rasa ini tak hilang terhapus
...Waktu...
Sby,180915>
Demikianlah puisi renungan kematian . Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang kematian di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Puisi renungan kematian, tema puisi yang menghiasai halaman blog puisi dan kata bijak, puisi-puisi dengan tema puisi renungan kematian ini, semua judul puisinya tentang kata kematian, begitulah puisi, selalu saja ada kata indah yang bisa dirangkai untuk mendeskripsikan keadaan disikitar. kata kematian dalam puisi, tak melulu membahas tentang ajal, yang artinya akhir kehidupan akan tetapi terkadang kata kata puisi yang memnceritakan kematian adalah tentang berakhir suatu hal, seperti kematian cinta. yang artinya cinta sudah berakhir, dan lain lain sebagainya.
Jadi puisi renungan kematian bsa saja tentang permasalah hidup yang di alami yang dianggap berakhir sehingga mendeskripsikan dalam bentuk bait bait puisi jadi puisi kematianku.
Puisi Renungan Kematian
Dan berkaitan dengan kata kata tentang kematian, dibawah ini beberapa puisi tentang mati, atau puisi kematianku dan adapun masing masing judul puisinya antara lain.- Puisi kematian hidup
- Puisi eksekusi mati
- Puisi kematian rasaku
PUISI KEMATIAN HIDUP
Aku yang membunuhmuDisepertiga malam
Mengusung keranda namamu
Kematian hatiku
Adalah kehidupan baru
Yang membuang segala maya rindu
Duniawi
Keinginan
Harapan
Semu
Di kediaman fana
Kuhirup ruh surgawi
Tetapi nafasku mati
Jentera waktu hantarkan
Kelubang gelap lontarkan
Tubuh kuyu telantarkan
Nisan tak bernama
Kamboja tak bernyawa
Bunganya pun tak putih selaksa
H.S
PLB. 040515
PUISI EKSEKUSI MATI
Hampir sepekan eksekusi berlaluEnam terpidana tlah berpulang menghadap Illahi
Kasus nark*ba menjadi barang bukti
Sebuah hukum harus dijalani
Tak terelak lagi nasibmu wahai sang pesakitan
Nyawa terlepas diujung pelatʋk senjʌta api
Meregang dan menjerit sakitnya hukumanmu itu
Gulita malam menjadi saksimu
Liang tanah menemanimu kini
Diratapi keluarga yang ditinggal pergi
Di dera kenangan manis menyapu hati
Pahlawan keluarga tlah pergi
Itulah fakta.....
Itulah konsekwensi akhir hidupmu
Mengedar racun dunia...menghancurkan harapan bangsa
Semoga Allah memberimu jalan terang...
Wahai kaum muda...
Tidakkah kau jera menyaksikan hukuman mereka
Hingga masih tak mau lepas dirimu dari nark*ba
Sadarlah kini sebelum nanti kau menyesal akhirnya...
Bengkulu,21/1/15
PUISI KEMATIAN RASAKU
Oleh: Mey Farren
Saat bayangmu pecah dalam langkahKutersesat belantara sunyi
Tiada cahaya purnama hilang
Tersapu halimun pekat
Kematian rasa memelukku
Rasa bicara,bersuara,bercerita
Dan bersenandung nyanyian cinta
Bicaraku tentangmu
Suaraku harap dengarmu
Ceritaku bersamamu
Senandung cinta terdengar sumbang
Kematian rasa ini tak hilang terhapus
...Waktu...
Sby,180915>
Demikianlah puisi renungan kematian . Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang kematian di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.