Skip to main content

Puisi Kerikil Kerikil Cinta

Puisi Kerikil Kerikil Cinta
Puisi kerikil kerikil cinta. Jika melihat dari judul puisi ini dapat disimpul dari maksudnya atua makna dari judul tersebut, kerikil adalah pecahan batu yang keci-kecil atau koral. biasanya bannyak di gunakan untuk keperluan tertentu. namun, jika di artikan dalam perjalanan kehidupan, kerikil biasa diartikan sebagai penghalang.

Ko bisa jadi penghalang, secara logika, coba anda berjalan di suatu tenpan yang di penuh dengan kerikil otomatis anda akan melangkah akan hati, karena takut tejatuh atau terpeleset karena adanya yang menghalagi langka kaki anda di saat melangkah.

Jadi kerikil kerikil cinta, dapat simpulkan dengan bahasa umum penghalang dalam menjalin sebuah asmara atau cinta. Tapi ingat bukan cinta batu kerikil yah 😄 emang pengusaha batu cinta batu kerikil. Begitulah kira kira. tentan kerikil cinta, berikut ini puisinya.

PUISI KERIKIL KERIKIL CINTA
Karya#Ajtsumberagung

Malam membisik sendu.
Rindu ini tak seharusnya singgah di kalbu.
Memeluk bayangku yang telah pasrah setelah lelah memunguti kerikil tabah.

Aku masih menunggu di gerbang rindu.
Menggapai malam menyambut mimpi semua tentangmu.
Akhirnya mataku mula berkaca,
jiwaku mencipta cerita.

Kiranya sang bayu menyentuh paras wajahmu.
Oh itulah rinduku yg menyebut namamu,setelah kian lama tak jumpa

Sayang ku
Kamu itu lebih cantik, entah bagaimana menjelaskannya.
wajahmu adalah sungguh menawan dimataku

Namun semua itu
Wajahmu tak membuatku takluk,
senyummu juga tak bisa membuatku tersipuh,
kecuali ketulusanmu mencintaiku yang membuat hatiku bertekuk lutut

Begitu silau di mataku
Senyum mu, yang basah oleh wudhu’, di sela tilawah syahdu
adalah seiris surga yang tersiram madu.
Sungguh, indahnya
Serasa ingin segera ku bina sebuah singgahsana untukmu

Sayangku
Pabila malam
wajahmu selalu hadir dalam nikmatnya mimpi bersamamu

08 mei 2015

Demikianlah puisi kerikil kerikil cinta. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi cinta. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.