Puisi Ketika Hujan Bercerita
Thursday, May 07, 2015
Puisi ketika hujan bercerita. Pengertian tentang hujan adalah titiktitik air yang berjajuhan dari udara dikarenakan proses pendinginan. Pengertian hujan adalah peristiwa turunnya butir- butir air dari langit ke permukaan bumi. Hujan juga merupakan siklus air di bumi yang turun dari langit melalui sebuah proses penguapan
Berkaitan dengan huja, dibawah ini puisi bertema ketika hujan bercerita. adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Puisi Ketika Hujan Bercerita
Aku masih bercerita
Tentang hujan di balik tirai rumah tua
Aku menjelma di antara embun yang merekas di balik kaca
Tunntun tangan menyapu bayang wajah di antara rona gelap
Simpulkan musim-musim menyatu
Lewati malam melihat penyaksian cicak-cicak berteriak
Aku tertidur sendiri membaur jelma embun di balik kaca
Ramai sesautan angin yang mencumbu tubuh
Aku ketakutan dalam bingar rona malam
Dan masih saja ku sendiri menikmati hujan di
ambang musim-musim berlari
Jakarta 5 Mei 2015.
Puisi Senja Bercerita
Ini tentang karya sastra
Buatan anak pemuda
Dengan santainya
Pemuda sehat raga
Pemuda sehat rasa
Semoga begitu sebagai doa
Hampir senja umurnya
Melewati masa muda
Dengan ria dan gembira
Tak biasa yang biasa
Dalam waktunya
Ia berhadapan dengan celaka
Ujian hidup katanya
Tuhan ada di dalamnya
Begitulah ceritanya
Ia semangat rasanya
Ia sehat raganya
Karena ada Tuhan pada dirinya
Tak menyerah
Tak kalah
Harus menang dari keadaan
Hang nama imutnya
Suhanggono nama aslinya
Begitu kisah senjaku
Purworejo, 07 Januari 2015
PUISI BERNYANYILAH HUJAN
Bernyanyilah, hujan !
Lantunkan yang indah ditiap nadamu
Tembangkan tentang keruh jiwa yang hampir mati
Ketika rindu menyayat hati
Dendangkan yang syahdu kala rinaimu menampar dedaunan
Meski perih adalah maknamu
Dan jadikan gelegar halilintar denting dawai
Sebagai pengiring kidung rindu nan syahdu
Bernyanyilah, hujan !
Untuk penghibur jiwa kelam
Walau rinaimu lebur ditangisku
Biar kujadikan kidung terindah malam ini
Tangisku pecah dibatu
Menahan rindu yang hampir beku
Laksana sayatan sembilu
Luka jiwapun kian membiru
Bernyanyilah, hujan !
Bila merindukan bumi
Pecahkan rinai dibebatu agar mengharu
Dan biarkan derasmu menganak sungai
Agar sirami kemaraunya jiwa yang terdiam dalam nanti
"Bernyanyilah, Hujan !"
Jakarta : 05-02-2015
------------------------------
Demikianlah puisi ketika hujan bercerita. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan huja, dibawah ini puisi bertema ketika hujan bercerita. adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi ketika hujan bercerita
- Puisi senja bercerita
- Puisi bernyanyilah hujan
Puisi Ketika Hujan Bercerita
Penyair Kecil
Aku masih berceritaTentang hujan di balik tirai rumah tua
Aku menjelma di antara embun yang merekas di balik kaca
Tunntun tangan menyapu bayang wajah di antara rona gelap
Simpulkan musim-musim menyatu
Lewati malam melihat penyaksian cicak-cicak berteriak
Aku tertidur sendiri membaur jelma embun di balik kaca
Ramai sesautan angin yang mencumbu tubuh
Aku ketakutan dalam bingar rona malam
Dan masih saja ku sendiri menikmati hujan di
ambang musim-musim berlari
Jakarta 5 Mei 2015.
Puisi Senja Bercerita
Karya : Hang
Ini tentang karya sastraBuatan anak pemuda
Dengan santainya
Pemuda sehat raga
Pemuda sehat rasa
Semoga begitu sebagai doa
Hampir senja umurnya
Melewati masa muda
Dengan ria dan gembira
Tak biasa yang biasa
Dalam waktunya
Ia berhadapan dengan celaka
Ujian hidup katanya
Tuhan ada di dalamnya
Begitulah ceritanya
Ia semangat rasanya
Ia sehat raganya
Karena ada Tuhan pada dirinya
Tak menyerah
Tak kalah
Harus menang dari keadaan
Hang nama imutnya
Suhanggono nama aslinya
Begitu kisah senjaku
Purworejo, 07 Januari 2015
PUISI BERNYANYILAH HUJAN
Oleh : Pena Usang Sang Penyair
Bernyanyilah, hujan !Lantunkan yang indah ditiap nadamu
Tembangkan tentang keruh jiwa yang hampir mati
Ketika rindu menyayat hati
Dendangkan yang syahdu kala rinaimu menampar dedaunan
Meski perih adalah maknamu
Dan jadikan gelegar halilintar denting dawai
Sebagai pengiring kidung rindu nan syahdu
Bernyanyilah, hujan !
Untuk penghibur jiwa kelam
Walau rinaimu lebur ditangisku
Biar kujadikan kidung terindah malam ini
Tangisku pecah dibatu
Menahan rindu yang hampir beku
Laksana sayatan sembilu
Luka jiwapun kian membiru
Bernyanyilah, hujan !
Bila merindukan bumi
Pecahkan rinai dibebatu agar mengharu
Dan biarkan derasmu menganak sungai
Agar sirami kemaraunya jiwa yang terdiam dalam nanti
"Bernyanyilah, Hujan !"
Jakarta : 05-02-2015
------------------------------
Demikianlah puisi ketika hujan bercerita. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.