Puisi Kusapa Rindu yang Tak Pernah Bersatu
Sunday, May 24, 2015
Puisi kusapa rindu yang tak pernah bersatu. rindu yang terkadang dirasakan terkadang membuat lelah jiwa, dalam meniti tak dir kehidupan ketika rindu yang dirasakan seorlah tak bisa bersatu dengan rindu yang dirasakan kekasih, dalam hal ini, kita begitu rindu namun kekasih biasa biasa saja. perkara seperti biasa cinta yag dijalan tak seirama.
Kusapa rindu yang tak pernah bersatu, satu dari beberapa puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Menatap binar jemarinya merapuh kaku
Sajak-sajak rindunya melukiskan sapa pada awan hitam
Dari beranda kelam yang membentang di samudera cintaku
Sebatas langit dan bumi yang tak pernah berpagut.!
Jon, 25052015
SAJAK RINDU UNTUKMU
Mengapa begitu cepat cakrawala memetik senja
Sedang rindu masihlah tereja
Aku takut, malamku menghujam
Kala awan menggumpal tua
Di gundah kabar sang hujan
Melaknati rindu yang menghantam
Aku kembali terhempas
Tak mampu mengeja setengahnya malam yang menghitam
Digigilnya dinding rasa
Sungguh, tujuh lapis gelombang berlari
Karena gerhana rindu akan menepi
Dan mengurai ombak
Aku masih kalut diseparuh malam
Saat bulan tertancap diujung ranting kering
Di gundah yang menyunting resah
Ketika rindu melaknati sukma
Ah, inilah puisi itu
Kala kueja dihadapmu
Puisi rindu yang tergores disecarik kertas kusam
Tak nampak pudar meski dimamah usia
Jakarta : 16-01-2015
PUISI RASA YANG TAK PERNAH AKU ALAMI
Tak apa jika senja berganti malam
Tak lama setelah itu
Sinar rembulan pun datang menghampiri
Namun sang bintang enggan menemani
Aku baik-baik saja
Ku hanya ingin sendiri
Hanya ingin habiskan rasa ini
Hanya ingin lukiskan senyummu dalam sepi
Tak apa jika ku menangis saat ini
Jika rinduku amat dalam dan perih
Ku ingin kau disini tepiskan sepiku
Ku hanya ingin kau mengerti
Ini yang ku rasa dan takkan ku ingkari
Ku hanya ingin sendiri
Diam,mengunci bibirku dan sendiri
Tak apa jika ku menangis saat ini
Untukmu yang kusayangi
Untuk kita,kau,aku dan kini
Untuk sebuah alasan yang tak pernah ku pahami
Jadi biarkan ku sendiri malam ini
Tak apa jika ku menangis karena ku masih punya hati
Tuk merasa,tuk meminta,tuk memberi
Tuk berharap dan untuk mencintai dirimu
PUISI KUSAPA MEGA
Semilir bayu sepoi mendingin
Mengisyatkan datangnya musim dingin
Cuaca berubah seketika
Langit Maya terselubung mega
Di mana mentariku hari ini
Terasa sepi kian menemani
Hanya sanggup ku menatap
Menyimpan doa dan harap
Mentari sapalah oktober ku ini
Tetaplah sinari belahan bumi
Hangatkan hingga merambah sanubari
Cairkan kebekuan dan keegoan hati
Mentari ku peluk engkau setiap hari
Biarpun beradamu jauh dari bumi
Beradamu tetaplah di nanti
Kita bertemu dalam naungan llahi Robbi..
PUISI SAPAAN
Senyummu terurai di sinar mentari
merangkai aksara puisi dengan lantunan indah permai
di pagi berembun menyapa lara
sungguh kutak membiarkan tugas tersendat di penantian
sepanjang senyummu tak akan hanyut dilanda duka asmara
meskipun sinar mentari membakar sekujur raga
lara membias sampai akhir zaman
sm/10/05/2015@siamir
Selembut lirih sapamu
Yang mampu mengoyak dedaunan ranum segar kembali
Laksana tetesan embun pagi yang memudar
Sejuk merasuk tulang belulang
Yang selalu terngiang dan terkenang
Manisnya ucapmu bagai madu lebah
Yang tak kan pernah lenyap dan punah
Oooh.....
Sapamu
Kuharap selalu
Jangan pernah jemu dimakan waktu
Yang selalu kurindu dalam lelapku
PUISI APAKAH BERSATU KEMBALI?
kutak sanggup menatap daun daun
terjatuh di kala kumerenung dengan rindu
bertahun sudah tak kupetik daunmu
meskipun rantingnya tak melapuk dalam jiwaku
tapi sanubariku tak akan keropos sepanjang
hatimu tak berguguran di penantian
sungguh aromamu mengukir jiwaku dengan
ucapanmu di saat kita bersatu
sepertinya rindu akan dikau tak akan bersama
...dengan daun daun yang dikutip beberapa tahun lalu
sungguh dikau kembali kepangkuanku
di kala kududuk di sebuah taman
rasanya bayanganmu menjelma di atas daun
tapi sirna selalu...
tamaran matamu menggaet hasratku
meskipun angin spoi kuhirup, membuat jiwaku tak
tentram sepanjang waktu
sm/27/042015@siamir
Tertuju engkau yang menjadi kekasihku
Rasakan lewat desir yang melambai
Bisik rindu yang selalu kutitip yang tak pernah lalai
Sambutlah dengan sapamu
Hiasi dengan sungging senyummu
Agar tak lagi menyesak dikalbu
Yang membuat sakit hingga keulu
Wahai engkau yang menjadi kekasihku
Datanglah aku menunggumu
Lepaskan rasa yang kian mendera
Dengan sapa walau cuma sekata
Lintang Kejora
28092015
Demikianlah puisi Puisi kusapa rindu yang tak pernah bersatu, baca juga puis puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga puisi sapa rindu diatas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Kusapa rindu yang tak pernah bersatu, satu dari beberapa puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi kusapa rindu yang tak pernah bersatu
- Puisi rasa yang tak pernah kualami
- Puisi kusapa mega
- Puisi sapaan
- Puisi sapamu
- Puisi apakah kembali bersatu
- Puisi sapa sekata
PUISI KUSAPA RINDU YANG TAK PERNAH BERSATU
Baru saja mataku terpakuMenatap binar jemarinya merapuh kaku
Sajak-sajak rindunya melukiskan sapa pada awan hitam
Dari beranda kelam yang membentang di samudera cintaku
Sebatas langit dan bumi yang tak pernah berpagut.!
Jon, 25052015
SAJAK RINDU UNTUKMU
Oleh : Pena Usang Sang Penyair
Mengapa begitu cepat cakrawala memetik senjaSedang rindu masihlah tereja
Aku takut, malamku menghujam
Kala awan menggumpal tua
Di gundah kabar sang hujan
Melaknati rindu yang menghantam
Aku kembali terhempas
Tak mampu mengeja setengahnya malam yang menghitam
Digigilnya dinding rasa
Sungguh, tujuh lapis gelombang berlari
Karena gerhana rindu akan menepi
Dan mengurai ombak
Aku masih kalut diseparuh malam
Saat bulan tertancap diujung ranting kering
Di gundah yang menyunting resah
Ketika rindu melaknati sukma
Ah, inilah puisi itu
Kala kueja dihadapmu
Puisi rindu yang tergores disecarik kertas kusam
Tak nampak pudar meski dimamah usia
Jakarta : 16-01-2015
PUISI RASA YANG TAK PERNAH AKU ALAMI
Oleh Niken Khalida Puteri
Tak apa jika senja berganti malamTak lama setelah itu
Sinar rembulan pun datang menghampiri
Namun sang bintang enggan menemani
Aku baik-baik saja
Ku hanya ingin sendiri
Hanya ingin habiskan rasa ini
Hanya ingin lukiskan senyummu dalam sepi
Tak apa jika ku menangis saat ini
Jika rinduku amat dalam dan perih
Ku ingin kau disini tepiskan sepiku
Ku hanya ingin kau mengerti
Ini yang ku rasa dan takkan ku ingkari
Ku hanya ingin sendiri
Diam,mengunci bibirku dan sendiri
Tak apa jika ku menangis saat ini
Untukmu yang kusayangi
Untuk kita,kau,aku dan kini
Untuk sebuah alasan yang tak pernah ku pahami
Jadi biarkan ku sendiri malam ini
Tak apa jika ku menangis karena ku masih punya hati
Tuk merasa,tuk meminta,tuk memberi
Tuk berharap dan untuk mencintai dirimu
PUISI KUSAPA MEGA
By : Kau Nafas Terindahku
Semilir bayu sepoi mendinginMengisyatkan datangnya musim dingin
Cuaca berubah seketika
Langit Maya terselubung mega
Di mana mentariku hari ini
Terasa sepi kian menemani
Hanya sanggup ku menatap
Menyimpan doa dan harap
Mentari sapalah oktober ku ini
Tetaplah sinari belahan bumi
Hangatkan hingga merambah sanubari
Cairkan kebekuan dan keegoan hati
Mentari ku peluk engkau setiap hari
Biarpun beradamu jauh dari bumi
Beradamu tetaplah di nanti
Kita bertemu dalam naungan llahi Robbi..
PUISI SAPAAN
oleh ;siamir marulafau
Senyummu terurai di sinar mentarimerangkai aksara puisi dengan lantunan indah permai
di pagi berembun menyapa lara
sungguh kutak membiarkan tugas tersendat di penantian
sepanjang senyummu tak akan hanyut dilanda duka asmara
meskipun sinar mentari membakar sekujur raga
lara membias sampai akhir zaman
sm/10/05/2015@siamir
PUISI SAPAMU
Lembutnya terpaan angin barat dayaSelembut lirih sapamu
Yang mampu mengoyak dedaunan ranum segar kembali
Laksana tetesan embun pagi yang memudar
Sejuk merasuk tulang belulang
Yang selalu terngiang dan terkenang
Manisnya ucapmu bagai madu lebah
Yang tak kan pernah lenyap dan punah
Oooh.....
Sapamu
Kuharap selalu
Jangan pernah jemu dimakan waktu
Yang selalu kurindu dalam lelapku
PUISI APAKAH BERSATU KEMBALI?
Oleh :siamir marulafau
kutak sanggup menatap daun daunterjatuh di kala kumerenung dengan rindu
bertahun sudah tak kupetik daunmu
meskipun rantingnya tak melapuk dalam jiwaku
tapi sanubariku tak akan keropos sepanjang
hatimu tak berguguran di penantian
sungguh aromamu mengukir jiwaku dengan
ucapanmu di saat kita bersatu
sepertinya rindu akan dikau tak akan bersama
...dengan daun daun yang dikutip beberapa tahun lalu
sungguh dikau kembali kepangkuanku
di kala kududuk di sebuah taman
rasanya bayanganmu menjelma di atas daun
tapi sirna selalu...
tamaran matamu menggaet hasratku
meskipun angin spoi kuhirup, membuat jiwaku tak
tentram sepanjang waktu
sm/27/042015@siamir
PUISI SAPA SEKATA
Rindu ini masih menyeruTertuju engkau yang menjadi kekasihku
Rasakan lewat desir yang melambai
Bisik rindu yang selalu kutitip yang tak pernah lalai
Sambutlah dengan sapamu
Hiasi dengan sungging senyummu
Agar tak lagi menyesak dikalbu
Yang membuat sakit hingga keulu
Wahai engkau yang menjadi kekasihku
Datanglah aku menunggumu
Lepaskan rasa yang kian mendera
Dengan sapa walau cuma sekata
Lintang Kejora
28092015
Demikianlah puisi Puisi kusapa rindu yang tak pernah bersatu, baca juga puis puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga puisi sapa rindu diatas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.