Skip to main content

Puisi Perasaan Setengah Edan

Puisi Perasaan Setengah Edan
Puisi perasaan setengah edan. Apa itu perasaan. perasaan adalah rasa atau keadaan batin sewaktu menghadapi (merasai) sesuatu. Perasaan dalam psikologi merupakan bagian dari indera manusia yg tidak bisa dilihat akan tetapi sangat dirasakan, serta sebagai identitas karakter manusia. oleh arena itu perasaan wajib dijaga dengan baik sebab perasaan itu bagian dari emosi manusia

Karena sejatinya perasaan mewakili sekian banyak rasa atau sensasi yg hadir dalam diri manusia untuk kemudian terekspresikan didalam perbuatan dengan demikian perasaan sangat erat kaitannya dengan martabat. sebab perasaan adalah suatu keadaan didalam diri setiap individu sebagai suatu dampak dari yg dialami. itulah macam-macam perasaan.

Perasaan setengah enadan, dapat dikatakan perasaan setengah gila, bagaimana sehingga bisa seperti itu jawabannya ada pada bait puisinya. adapun masing judul puisi di kesempatan ini.
  • Puisi perasaan setengah edan
  • Puisi silsilah cahaya
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. " tenang Tapi tetap saja merasa setengah edan Rasa ini memburu perlahan Namun penuh kepastian Seakan akan aku slalu ketagihan, Hingga cahaya jasad pun terpenggal, Bagai sebongkah daging berdebu". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Perasaan Setengah Edan
Oleh: Ma'rifatul Islamiyah

Hatiku berguncang tak karuan
Napasku berantakan
Tatapannya sungguh menggairahkan
Senyumnya selalu terbayang
Aku mencoba berasa tenang

Tapi tetap saja merasa setengah edan
Rasa ini memburu perlahan
Namun penuh kepastian

Seakan akan aku slalu ketagihan
Seakan akan bisa Membuatku terbang melayang
sial...
seperti inikah rasanya kasmaran


PUISI SILSILAH CAHAYA
Oleh: Ma'rifatul Islamiyah

Bagai helaian daun tanpa ranting,
Saat jiwa mulai rapuh dalam iman,
Hingga cahaya jasad pun terpenggal,
Bagai sebongkah daging berdebu.

Tubuh adalah silsilah cahaya,
Bahkan setiap pintalan rambut,
Adalah lembar aurat,
Yang kelak akan di tagih,
Pada muara waktu,
Dan air mata adalah saksi,
Keniscayaan dalam kejernihan hati,
Dan jiwa yang terperangkap dalam fana.
Maka menangislah dalam kasidah do'a-do'a.
--------------------

Demikianlah puisi Perasaan Setengah Edan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi atau puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.