Kumpulan Puisi Sakit Hati Dan Kecewa - Puisi Terluka

Kumpulan Puisi Sakit Hati Dan Kecewa, Puisi terluka. Pengertian terluka adalah merasa sakit karena diejek atau diremehkan hal ini berkaitan tentang hati atau perasaan. terluka biasa juga diartikan karena di lukai, umumnya jika terjadi seperti ini akan merasa sakit hati dan kecewa, dan begitulah umnya jika merasa terluka.hanya keihlasan hati yang mampu meredamnya, agar tak bertambah sedih.

Dan puisi sakit hati dan kecewa merupakan kata kata tentang hati yang terlukan karena cinta, atau puisi terluka, seperti puisi- puisi sedih yang menghiasi halaman blog puisi dan kata bijak, untuk kali ini.  Sakit hati dan kecewa dalam cinta memang membuat perasaan, kacau sehingga terkadang merasa resah gelisa, galau dan lain sebagainya karena memikirkan nasib cinta, sehingga merasa hati terluka

Puisi Sakit Hati Dan Kecewa Karena Terluka 

Berkaitan dengan kata tentang terluka berikut ini, puisi tentangterlluka adapun masing masing judul puisinya, antara lain.

1. Puisi samudra luka
2. Puisi terluka
3. Puisi luka yang lampau

Salah satu penggalan bait dari ketika puisi tentang teluka. "aku arungi Rinai air mata Berlinang di kelopak Seakan mengingat Duka di hati lara Aku masih disini Menanti hadirmu, Kuakan tiada menyadur yang serupa debur kemudian hancur, di luar yang bermata ranjau". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI SAMUDRA LUKA

Linangan air mata membasahi kalbu
Disaat cinta tak lagi dapat bersatu
Aku tak tau harus bagaimana
Aku hanya berjalan di samudra luka

Tanpa arah dan tujuan hidup
Semuanya hanya kebahagian sesaat
Yang hanya datang dan hilang.
Tapi aku yakin,
Semuanya akan indah pada waktunya.
Walau samudra luka aku arungi

Puisi Terluka

Redupnya malam...
Tanpa hadirnya bintang...
Seirama dengan hati...
Yang gundah karena cinta...

Rinai air mata...
Berlinang di kelopak...
Seakan mengingat...
Duka di hati lara...

Tertatih ku melangkah...
Membawa luka nan perih...
Yang selalu menghias...
Hingga ke tepian tak terperi.

Puisi Luka Yang Lampau
Karya: Nasrul Asrudin

Berikan aku pedang yang berselempang di punggung berkarang
di ujungnya tertumpah cahya mata yang paling tua
dan langit memeluk tiada berpamit
yang setiap cucurnya laksana letupan-letupan kasih

Kuakan tiada menyadur yang serupa debur kemudian hancur
di luar yang bermata ranjau
sedikit tenang kukenang kecemasan yang paling remang
sampai sendiri aku berlinang dalam luka-luka yang lampau

Tegal, 19 Des 2015.

Demikianlah kumpulan puisi sakit hati dan kecewa - puisi terluka. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang luka di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.