Puisi Sempurna Itu Bukan Aku

Puisi sempurna itu bukan aku. Semepurna artinya utuh dan lengkap atau komplit, Kata empurna merupakan sebuah homonim sebab arti-artinya mempuyai ejaan serta pelafalan yang sama akan tetapi maknanya berbeda. Sempurna memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga kata sempurna dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.

Berkaitan dengan kata sempurna, berikut ini tiga puisi bertema sempurna itu bukan aku, adapun masing masing judul puisinya antara lain.

1. Puisi sempurna itu bukan aku
2. Puisi aku orang biasa
3. Puisi teruntuk setengah sempurnaku

Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. "kata yang terucap malah menyakiti maaf karena manusia biasa setengah tak bisa mengeja merajutkan melumpuhkan sisa rindu yang bermukim Untuk setengah sempurnaku, meninggalkan kesan". selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI SEMPURNA ITU BUKAN AKU

Harapan di hati hendak melukis senyuman diwajahmu
Membuat hatimu bahagia karena kehadiranku
Dan menghapus sejuta guratan kesedihan di kedua matamu

Namun apa daya ...
Bila kata yang terucap malah menyakiti hatimu
Bila tingkah yang tergerak mengusik ketenanganmu

Maaf ...
Bila kehadiranku telah mengusik ketentraman hatimu
Aku lelah untuk selalu mencoba menjadi yang sempurna dimatamu
Segala usahaku bagaikan sebutir debu dihadapanmu ...

Harusnya engkau tau ...
Sempurna itu bukan aku ...

PUISI AKU ORANG BIASA

adakah orang akan bertanya akan aku.
ketika aku tak pernah menulis satu kata?
Adakah orang akan mencari namaku ketika
aku tak pernah meninggalkan kesan?

aku tak bisa mengeja kata-kata indah,.
aku tak bisa merajutkan angan-angan cinta.,
aku hanya orang biasa,.
punya rasa untuk di cinta...

punya hati untuk ku berbagi...
dan punya kisah yang menginginkan
Kebersamaan....

PUISI TERUNTUK SETENGAH SEMPURNAKU
Oleh: Yang terlupakan

Untuk waktu yang terlalu lama
Ku coba bertahan untuknya saja
Hingga waktu yang terurai
Tak mampu kuurai

Badai tujuh musim
Telah melumpuhkan sisa rindu yang bermukim
Untuk setengah sempurnaku
Dimanakah dirimu?

Jika desiran angin bertiup kearahmu
Dengarkan risalahku
Tak seperti lenyapnya rinai hujan
Kan kupeluk dirimu dari kejauhan

Teruntuk setengah sempurnaku
Dimanapun kamu
Saat kau melangkah kesini
Kunanti dibalik jendela ini

Wahai bidara
Sampai kapankah kau akan diluar sana
Lihatlah angsana itu
Telah bersemi dan menanti ceritamu
-------------------


Demikianlah puisi sempurna itu bukan aku. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.