Puisi Rindu Teriris | Puisi Tentang Rindu
Sunday, June 14, 2015
Puisi rindu teriris | Puisi tentang rindu. Penegrtian rindu adalah sebuah perasaan ingin bertemu atau ingin melihat terhadap sesuatu hal yang di inginkan. Biasanya, rindu sering dialami oleh orang-orang yang menjalin hubungan asmara atau hubungan kasih sayang cinta, berarti Rindu merupakan sebuah apresiasi kecintaan seseorang kepada orang lain.
Didalam kehidupan sehari hari, terkadang juga rindu di katakan kangen, jadi kangen dan rindu dua kata yang pengertiannya sama sama menginginkan untuk bertemu atau melihat sesutu hal uang yang diinginkan.
Rindu teriris, satu dari dua puisi rindu di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya, antara lain.
Rindu di hati semakin teriris..
Kala ku mengingat dikau yang manis..
Tak terasa mata pun ingin menangis..
Mungkin hanya dengan kata-kata puitis..
Ku curahkan segala hati yang meringis..
Agar hati ini tak semakin terguris..
Oleh waktu yang semakin bengis..
Biarlah ku curahkan di puisi romantis..
Agar rindu ini segera habis..
Seiring berjalannya waktu yang sʌdis..
Semoga kita kan segera bersua dengan tersenyum manis
Puisi Kesaksian Rindu
Kesaksian yang bergejolak
dalam hening bisu
Kenapa kau tak mainkan lentera di siang bolong
Kau takut amarah yang terus memerah
atau kau sudah tak lagi gagah
Sudah biarkan kesaksian ini
mengumpulkan kertas-kertas di meja rapat kosong
karena tak ada lagi yang berani bercerita
Ilusi memendam maya serta tatap sepi
Dan hanya selintas saja
Kau mainkan rindu di bawah hening
Terhitung dengan bibir manja
Diam, bisu serta tertahan di ujung lidah
TEGAL, 2 Okt 2015
Demikianlah puisi rindu teriris, Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi tentang rindu diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Didalam kehidupan sehari hari, terkadang juga rindu di katakan kangen, jadi kangen dan rindu dua kata yang pengertiannya sama sama menginginkan untuk bertemu atau melihat sesutu hal uang yang diinginkan.
Rindu teriris, satu dari dua puisi rindu di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya, antara lain.
- Puisi teriris rindu
- Puisi kesaksian rindu
PUISI RINDU TERIRIS
Senandung malam bergerimis..Rindu di hati semakin teriris..
Kala ku mengingat dikau yang manis..
Tak terasa mata pun ingin menangis..
Mungkin hanya dengan kata-kata puitis..
Ku curahkan segala hati yang meringis..
Agar hati ini tak semakin terguris..
Oleh waktu yang semakin bengis..
Biarlah ku curahkan di puisi romantis..
Agar rindu ini segera habis..
Seiring berjalannya waktu yang sʌdis..
Semoga kita kan segera bersua dengan tersenyum manis
Puisi Kesaksian Rindu
Karya : Penyair Kecil
Kesaksian yang bergejolakdalam hening bisu
Kenapa kau tak mainkan lentera di siang bolong
Kau takut amarah yang terus memerah
atau kau sudah tak lagi gagah
Sudah biarkan kesaksian ini
mengumpulkan kertas-kertas di meja rapat kosong
karena tak ada lagi yang berani bercerita
Ilusi memendam maya serta tatap sepi
Dan hanya selintas saja
Kau mainkan rindu di bawah hening
Terhitung dengan bibir manja
Diam, bisu serta tertahan di ujung lidah
TEGAL, 2 Okt 2015
Demikianlah puisi rindu teriris, Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi tentang rindu diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.