Puisi Dawai Tak Bernada
Friday, July 31, 2015
Puisi dawai tak bernada. Tanpa nada seindah apa wujud dawai tiadalah memberi makna. pancaran pesona kilau wujudnya semata, yang membuaikan setiap mata yg melihatnya, akan tetapi jika tak bernada percuma saja berkilau.
Kehadiran nada itulah, dalam ragam alunannya, yang bisa mewarnai dan menghidupi dawai itu sendiri. Nada- nada itu artinya nafasnya, jiwanya serta ruhnya dawai. ketka dawai tak bernada, masihkah bisa menghadirkan alunan lagu yg demikian indah dalam harmoni yah tetantu tidak.
Dawai dan nada satu kesatuan yang saling melengkapai hingga membentuk sebuah harmoni yang ini, berkatain dengan dawai dan nada berikut ini, puisinya. tetapi dawai dan nada haya persamaan saja dalam puisi ini, yuk kita simak saja.
PUISI DAWAI TAK BERNADA
Buih air itu menari dengan gemulai...
Seolah memberi sesembahan pada sang mata malam...
Kicauan air pun tak kalah ikut bernyanyi...
Tanpa penat mereka terus bercerita indahnya malam...
Terhenti sejenak lamunku menyaksikan raut itu...
Raut yang menyeruak dibalik buih buih si biru...
Sungguh pesona Illahi yang hampir ku ingkari...
Tersenyum seketika yang membuatku menjadi tak berarti...
Sungguh hampa dawai ini tanpa nada...
Beribu durja melekat dalam rasa...
Hening tanpa jeda melangkah tanpa jiwa...
Menjadi prahara yang tak pernah sirna
Wahai pesona kalbu...
Bawa kembali asaku yang berlalu...
Kan kusimpan sebagai suatu anugrahku...
Agar dapat kumainkan dawai ini dengan indah untukmu...
(310715)
Demikianlah puisi puisi dawai tak bernada. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Kehadiran nada itulah, dalam ragam alunannya, yang bisa mewarnai dan menghidupi dawai itu sendiri. Nada- nada itu artinya nafasnya, jiwanya serta ruhnya dawai. ketka dawai tak bernada, masihkah bisa menghadirkan alunan lagu yg demikian indah dalam harmoni yah tetantu tidak.
Dawai dan nada satu kesatuan yang saling melengkapai hingga membentuk sebuah harmoni yang ini, berkatain dengan dawai dan nada berikut ini, puisinya. tetapi dawai dan nada haya persamaan saja dalam puisi ini, yuk kita simak saja.
PUISI DAWAI TAK BERNADA
Karya : Lufty Better
Buih air itu menari dengan gemulai...Seolah memberi sesembahan pada sang mata malam...
Kicauan air pun tak kalah ikut bernyanyi...
Tanpa penat mereka terus bercerita indahnya malam...
Terhenti sejenak lamunku menyaksikan raut itu...
Raut yang menyeruak dibalik buih buih si biru...
Sungguh pesona Illahi yang hampir ku ingkari...
Tersenyum seketika yang membuatku menjadi tak berarti...
Sungguh hampa dawai ini tanpa nada...
Beribu durja melekat dalam rasa...
Hening tanpa jeda melangkah tanpa jiwa...
Menjadi prahara yang tak pernah sirna
Wahai pesona kalbu...
Bawa kembali asaku yang berlalu...
Kan kusimpan sebagai suatu anugrahku...
Agar dapat kumainkan dawai ini dengan indah untukmu...
(310715)
Demikianlah puisi puisi dawai tak bernada. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
