Puisi Kita Tertipu Pencitraan
Friday, July 31, 2015
Puisi Kita Tertipu Pencitraan. Penciraan berasal dari kata citra, apa bila berdasaran kamus bahasa indonesia apa bila dalan sastra citra artinya kesan mental atau bayangan visual yang ditimbulkan oleh sebuah kata, frasa, atau kalimat, dan merupakan unsur dasar yang khas dalam karya prosa dan puisi.jika berkiaan dengan kehutaan citra artinya data atau informasi dari potret udara untuk bahan evaluasi
Dan pencitraan dalam politik sesutu yang dibuat untuk menggambarkan seseorang, pejabat, partai, ormas, dan lain lain adalah baik atau buruk. Politik pencitraan positif digunakan untuk mengangkat elektibilitas diri serta golongannya sedangkan pencitraan negatif untuk menjatuhkan musuh atau lawannya.
Pencitraan biasanya digunakan atau dimanfaatkan untuk memunculkan tokoh yang diinginkan suatu golongan ataupun untuk mengangkat derajat serta kepangkatan dalam militer maupun dalam jabatan sipil.
Pencitraan politik sering dilakukan para poltiku dengan jalan yang sangat radikal sehingga harus mengorbankan darah warga negaranya sendiri.
Ciptakan gaya baru"blusukan bebelesekan"
Hingga mulut-mulut lapar terhibur lupa liur tengah mengucur
Tercipta citra hadirkan ekpestasi berlebih hingga para penghuni negeri berani sematkan gelar titisan bapa bangsa
Citra memang tercipta
Merakyat memang memang merakyat tapi rakyat makin melarat tapi
Ekonomi kian melemah
Tak percaya? tanya para pelaku usaha!.
Ribuaan buruh migran asal tiongkok mencongkok kerjaan para kuli
Apa kami anak negeri tak mampu menyambung besi menyusun batubata merakit mesin?.
gembar gembor habisi gembong nark*ba kini sunyi sepi tak ada lagi
Dan gunung kompak berdemo dari raung yang meraung
sinabung mengaum
Singgalang meradang.
Pencitraan hadirkan espestasi berlebihan hingga Kita seperti mabʋk ectʌsi.
Ted bandung 15
PUISI NEGERI SETENGAH TIANG
Negeri setengah tiang mengais sisa jaya
Hanya bangga pada cerita usang yang baka
Percaya pada propaganda kiri dan kanan
Terhasut hingga hanyut dalam pasang pertikaian
Negeri setengah tiang berada diujung dunia
Hampir terperosok kejurang neraka
Tak ada lagi pilar pilar penyangga
Runtuh perlahan menimpa para pemimpin buta
Negeri setengah tiang Indonesiaku mati
Berdarah dan terluka oleh anakmu sendiri
Merah kuning hijau disisi kanan dan kiri
Meracuni garudaku yang semakin terkulai
Merdeka...!!! Indonesiaku dari kedamaian
Merdeka...!!! Indonesiaku dari kejayaan
Merdeka...!!! Indonesiaku dari kemakmuran
Merdeka...!!! Merdeka...!!! Merdeka...!!!
Hancurlah pemimpin durja, lalu pergilah kau keneraka
(Aku cinta negeriku)
(100815)
Demikianlah puisi kita tertipu pencitraan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label suara anak negeri. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Dan pencitraan dalam politik sesutu yang dibuat untuk menggambarkan seseorang, pejabat, partai, ormas, dan lain lain adalah baik atau buruk. Politik pencitraan positif digunakan untuk mengangkat elektibilitas diri serta golongannya sedangkan pencitraan negatif untuk menjatuhkan musuh atau lawannya.
Pencitraan biasanya digunakan atau dimanfaatkan untuk memunculkan tokoh yang diinginkan suatu golongan ataupun untuk mengangkat derajat serta kepangkatan dalam militer maupun dalam jabatan sipil.
Pencitraan politik sering dilakukan para poltiku dengan jalan yang sangat radikal sehingga harus mengorbankan darah warga negaranya sendiri.
Dua Puisi Untuk Indonesia
Kita tertipu pencitraaanjudul dari salah satu puisi kritik sosial di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.- Pusi kita tertipu pencitraan
- Puisi negeri setengah tiang
PUISI KITA TERTIPU PENCITRÀAN
Berbuih janji anda untuk negeriCiptakan gaya baru"blusukan bebelesekan"
Hingga mulut-mulut lapar terhibur lupa liur tengah mengucur
Tercipta citra hadirkan ekpestasi berlebih hingga para penghuni negeri berani sematkan gelar titisan bapa bangsa
Citra memang tercipta
Merakyat memang memang merakyat tapi rakyat makin melarat tapi
Ekonomi kian melemah
Tak percaya? tanya para pelaku usaha!.
Ribuaan buruh migran asal tiongkok mencongkok kerjaan para kuli
Apa kami anak negeri tak mampu menyambung besi menyusun batubata merakit mesin?.
gembar gembor habisi gembong nark*ba kini sunyi sepi tak ada lagi
Dan gunung kompak berdemo dari raung yang meraung
sinabung mengaum
Singgalang meradang.
Pencitraan hadirkan espestasi berlebihan hingga Kita seperti mabʋk ectʌsi.
Ted bandung 15
PUISI NEGERI SETENGAH TIANG
Karya : Lufty Better
Negeri setengah tiang mengais sisa jayaHanya bangga pada cerita usang yang baka
Percaya pada propaganda kiri dan kanan
Terhasut hingga hanyut dalam pasang pertikaian
Negeri setengah tiang berada diujung dunia
Hampir terperosok kejurang neraka
Tak ada lagi pilar pilar penyangga
Runtuh perlahan menimpa para pemimpin buta
Negeri setengah tiang Indonesiaku mati
Berdarah dan terluka oleh anakmu sendiri
Merah kuning hijau disisi kanan dan kiri
Meracuni garudaku yang semakin terkulai
Merdeka...!!! Indonesiaku dari kedamaian
Merdeka...!!! Indonesiaku dari kejayaan
Merdeka...!!! Indonesiaku dari kemakmuran
Merdeka...!!! Merdeka...!!! Merdeka...!!!
Hancurlah pemimpin durja, lalu pergilah kau keneraka
(Aku cinta negeriku)
(100815)
Demikianlah puisi kita tertipu pencitraan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label suara anak negeri. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.