Skip to main content

Puisi Layu Sebelum Berkembang

Puisi Layu Sebelum Berkembang
Puisi layu sebelumberkembang. Layu artinya sesuatu hal yang tidak segar lagi atau pucat dan lemah karena sudah tua, tidak sehat, dan lain sebagainya. Kata layu mempunyai arti dalam kelas  kata sifat sehingga layu bisa mengubah kata benda atau kata ganti, umumnya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.

Berkaitan dengan kata layu, dibawah ini beberapa puisi tentang layu, adapun masing masing judul puisianya antara lain.
  1. Puisi akhir yang layu
  2. Puisi menunggu layu
  3. Puisi sayapku layu
  4. Puisi layu sebelum berkembang 
Salah satu penggalan bait dari keempat puisi tentang layu tersebut, "Prosa layu yang menjadi tumbal sejati dari atas nama sejati di atas sejati akhir layu seperti menarik diri dari fana palsu ke alam hakiki". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisi tentang layu berikut ini

PUISI LAYU SEBELUM BERKEMBANG
Oleh :siamir marulafau

bunga-bunga berkembang
daun-daun berguguran
lautan mengering
cinta tak ada arti
bagaikan bukit tak berkaki

Hidup berpaling
Bagaikan bunga-bunga tanpa ranting
hidup menyendiri
tiada arti
dunia bergejola
khayalak ramai tak terpikir

cumi-cumi menyembur
permukaan pantai kotor
gelap gulita
pandangan tak sampai

sm/02/01/2016@siamir


PUISI AKHIR LAYU

Tepat di antara keningnya
lubang hitam bekas peluru menembusnya
ia mati
tenggelam dalam genang-genang

Setelah sedetik yang lalu
diremukkan batinnya
di cerabut asa di dadanya
logisnya tertutup awan tebal
pist0l di genggaman menjawab soal

Berujarlah sekelumit hati
cukup diri ini
yang menjadi tumbal sejati
dari atas nama sejati di atas sejati

Ia seperti menarik diri
dari fana palsu ini
ia masuk ke alam hakiki
alam tanpa tanya lagi
alam yang terpenuhi jawaban pasti

Di atas meja ruang kantornya
komandan terkulai tak bernyawa
perwira polisi itu menyerah
ketika cinta tak pernah hadir di sisinya

BKA
Batavia, 070815


PUISI MENUNGGU LAYU
Sari_feat_Irawan

Merintih sendu tak mampu terurai
Penantian membelenggu jiwa
Acuhmu menggantung ku dalam ragu

Kuterima tumpukan kepastian pahit
Harga diri telah tergadai
Menggantung harap dalam belas kasih

Menyisakan ragu..
Walau ku himpun waktu ke waktu
Di wajah kemboja bunga rindu berserakan layu ..

Jauh..
Takut jemu menjadi semu
Lalu tersesat lupa di masa dan jeda
Kembali hadirmu menjadi berbeda

Jan_2015


PUISI SAYAPKU LAYU

Dahulunya...
Seiring kekuatan hati
Mencoba memaksaku
Melayang terbang dalam kepakan

Begitu tangguh mengitari alam
Begitu kokoh dalam terpaan
Semua dalam kepakan
Semua karena kedua sayapku

Setelah kutemukan
Setelah mampu ku menepi
Ternyata hulu muara hati itu
Terukir nama hati yang lain

Sayapku layu
Tak mampu membawa terbang
Kembali hatiku
Jatuh...dan jatuh

Farren .2015


Demikianlah puisi layu sebelum berkembang Baca jua puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.