Puisi Aku Pun yang Hina
Monday, August 03, 2015
Puisi aku pun yang hina. Pengertian hina adalah perbuatan tercela yang melanggar norma agama dan masyarakat, atau perbuata keji dan tercela, hina biasa juga diartikan rendah kedudukannya dalam hal ini pangkat dan martabat. kata hina, jika mendapat imbuhan biasa diucapkan menghina, atau mengumpat, perbuatan seperti sangat tak baik.
Akan tetapi yang di maksud pada puisi kali ini, adalah aku yang hina, jadi menaggap dirinya hini, umumnya hal seperti, orang tahu diri dan tak mau sombong, karena sesungguhnya sombong otu perbuatan yang anggkuh, dan sanag tak baik dan tidak disukai semua orang. karena meninggikan diri.
Berkaitan dengan kata hina salah satu dari dua pisi di kesempatan ini, berjudul aku yang hina, adapun masing masingg judul puisinya antara lain,
Tak sering tafakur seperti Rasul
Namun kala berdusta kuakui dusta
Kala salah ku akui salah
Sarkas yang seakan merobek kejujuran
Mengapa begitu mudah terucapkan
Tuduhnya diri hina ini berdusta
Sangkanya diri hina ini terliar
Tak dapatkah berkaca lebih apik ?
Mungkin ada salah-salah kala bersilat lidah
Fakta tak lagi diindahkannya
Semua diinjak seakan paling benar
Hinanya hanya berbuah pahala
Sementara baginya berubah petaka
Hati-hati dalam peringatkan asa
Mawar kesayanganmu kan kecewa
Bila ingin bermain api dendam
Maka kan kubalas dengan air ketenangan
Tuhan lebih tau akan hitam putih hidup ini
Nan malaikat tak segan lagi
Goreskan tinta hitam
Di buku keburukan
Vikry,
Lembang,
3 Agustus 2015
takkan berhenti mengeja cinta
Pun ketika telingaku tuli
akan kudengar kata hati
Pun jikalau jemariku harus menggengam api
aku rela, takkan lepuh rasaku bicara
Pun ditikam belati
dada ini sanggup menahan perih
Pun harus kuseret langkah kaki
pijakanku mesti lebih berarti
Demi masa, yang kemarin telah hilang
takkan kubiarkan meratapi petang
Demi kamu yang selalu satu
taʋtan cinta rinduku
Kekasih
yang takkan pernah abadi
BKA
Batavia, 020815
Demikianlah puisi aku pun yang hina. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Akan tetapi yang di maksud pada puisi kali ini, adalah aku yang hina, jadi menaggap dirinya hini, umumnya hal seperti, orang tahu diri dan tak mau sombong, karena sesungguhnya sombong otu perbuatan yang anggkuh, dan sanag tak baik dan tidak disukai semua orang. karena meninggikan diri.
Berkaitan dengan kata hina salah satu dari dua pisi di kesempatan ini, berjudul aku yang hina, adapun masing masingg judul puisinya antara lain,
- Puisi aku yang hina
- Puisi pun
PUISI AKU YANG HINA
Meski kubukan seorang NabiTak sering tafakur seperti Rasul
Namun kala berdusta kuakui dusta
Kala salah ku akui salah
Sarkas yang seakan merobek kejujuran
Mengapa begitu mudah terucapkan
Tuduhnya diri hina ini berdusta
Sangkanya diri hina ini terliar
Tak dapatkah berkaca lebih apik ?
Mungkin ada salah-salah kala bersilat lidah
Fakta tak lagi diindahkannya
Semua diinjak seakan paling benar
Hinanya hanya berbuah pahala
Sementara baginya berubah petaka
Hati-hati dalam peringatkan asa
Mawar kesayanganmu kan kecewa
Bila ingin bermain api dendam
Maka kan kubalas dengan air ketenangan
Tuhan lebih tau akan hitam putih hidup ini
Nan malaikat tak segan lagi
Goreskan tinta hitam
Di buku keburukan
Vikry,
Lembang,
3 Agustus 2015
PUISI PUN
Pun saat mataku butatakkan berhenti mengeja cinta
Pun ketika telingaku tuli
akan kudengar kata hati
Pun jikalau jemariku harus menggengam api
aku rela, takkan lepuh rasaku bicara
Pun ditikam belati
dada ini sanggup menahan perih
Pun harus kuseret langkah kaki
pijakanku mesti lebih berarti
Demi masa, yang kemarin telah hilang
takkan kubiarkan meratapi petang
Demi kamu yang selalu satu
taʋtan cinta rinduku
Kekasih
yang takkan pernah abadi
BKA
Batavia, 020815
Demikianlah puisi aku pun yang hina. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.