Skip to main content

Puisi Denyut yang Mendidih

Puisi Denyut yang Mendidih
Puisi denyut yang mendidih. Denyut artinya gerak turun naik hal ini umumnya pada urat nadi, ubun-ubun, dan lain lain sebagainya. denyut nadi mendidik, kalimat ini jika diartikan dalam bahasa umum atau percakapan sehari hari, adalah kemarahan, atau amarah

Berkaitan dengan kata denyut, puisi untuk kali ini merupakan puisi berjudul denyut nadi mendidih, bagaimanakah cerita dan makna puisinya, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini berjuduk denyut yang mendidih.


Puisi Denyut yang Mendidih

Kuibaratkan darah
Rasaku yang memerah
Yang mengalir disegala arah

Kadang tenang dalam kehanyutan
Juga meradang karena kepanasan
Hingga membuat hilang kesadaran

Tanpa bisa kutolak
Ketika rasa bergejolak
Dan benteng diripun terkoyak

Serasa makin matang emosi
Akan panasnya rasa benci
Hingga mendidih sampai denyut nadi

Lintang Kejora
18082015


Puisi Denyut Nadi
Oleh: Edy Witanto

Ruh adalah pelita
Pencipta energi kehidupan
Rasa dan raga
Dalam sebongkah hati
Yang terbawah arus
Panca indra

Satu kesatuan
Yang bernama manusia
Terpaksa maupun sukarela
Mengikuti arus jagad raya
Yang beredar menurut manzilahnya

Seluruh denyut nadi jagad raya
Beserta ruang geraknya
Hanyalah sebuah NAMA
Yang tunduk patuh
Kepada ketetapan pencipta

ALLAH
dengan kun fayakunNya

Demikianlah puisi denyut yang mendidih. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat.. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.