Puisi Denyut yang Mendidih
Tuesday, August 18, 2015
Puisi denyut yang mendidih. Denyut artinya gerak turun naik hal ini umumnya pada urat nadi, ubun-ubun, dan lain lain sebagainya. denyut nadi mendidik, kalimat ini jika diartikan dalam bahasa umum atau percakapan sehari hari, adalah kemarahan, atau amarah
Berkaitan dengan kata denyut, puisi untuk kali ini merupakan puisi berjudul denyut nadi mendidih, bagaimanakah cerita dan makna puisinya, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini berjuduk denyut yang mendidih.
Rasaku yang memerah
Yang mengalir disegala arah
Kadang tenang dalam kehanyutan
Juga meradang karena kepanasan
Hingga membuat hilang kesadaran
Tanpa bisa kutolak
Ketika rasa bergejolak
Dan benteng diripun terkoyak
Serasa makin matang emosi
Akan panasnya rasa benci
Hingga mendidih sampai denyut nadi
Lintang Kejora
18082015
Puisi Denyut Nadi
Ruh adalah pelita
Pencipta energi kehidupan
Rasa dan raga
Dalam sebongkah hati
Yang terbawah arus
Panca indra
Satu kesatuan
Yang bernama manusia
Terpaksa maupun sukarela
Mengikuti arus jagad raya
Yang beredar menurut manzilahnya
Seluruh denyut nadi jagad raya
Beserta ruang geraknya
Hanyalah sebuah NAMA
Yang tunduk patuh
Kepada ketetapan pencipta
ALLAH
dengan kun fayakunNya
Demikianlah puisi denyut yang mendidih. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat.. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata denyut, puisi untuk kali ini merupakan puisi berjudul denyut nadi mendidih, bagaimanakah cerita dan makna puisinya, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini berjuduk denyut yang mendidih.
Puisi Denyut yang Mendidih
Kuibaratkan darahRasaku yang memerah
Yang mengalir disegala arah
Kadang tenang dalam kehanyutan
Juga meradang karena kepanasan
Hingga membuat hilang kesadaran
Tanpa bisa kutolak
Ketika rasa bergejolak
Dan benteng diripun terkoyak
Serasa makin matang emosi
Akan panasnya rasa benci
Hingga mendidih sampai denyut nadi
Lintang Kejora
18082015
Puisi Denyut Nadi
Oleh: Edy Witanto
Ruh adalah pelitaPencipta energi kehidupan
Rasa dan raga
Dalam sebongkah hati
Yang terbawah arus
Panca indra
Satu kesatuan
Yang bernama manusia
Terpaksa maupun sukarela
Mengikuti arus jagad raya
Yang beredar menurut manzilahnya
Seluruh denyut nadi jagad raya
Beserta ruang geraknya
Hanyalah sebuah NAMA
Yang tunduk patuh
Kepada ketetapan pencipta
ALLAH
dengan kun fayakunNya
Demikianlah puisi denyut yang mendidih. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat.. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.